Sholat Maghrib 🌌

21 6 2
                                    

Allahuakbar allahuakbar....

Suara Adzan menggema diseluruh muka bumi. Termasuk ditempat tinggal Aura.

"Eh lu sholat dimasjid ga?" (Bertanya pada Raka)

"Sholat kek nya"

"Gw bareng ya!"

"Okedah"

Aura langsung menuju rumahnya untuk mengambil air wudhu, tiba tiba suara Raka dan teman teman Aura sudah terdengar itu artinya mereka telah sampai didepan rumah, untuk menjemput. Wajahnya masih dipenuhi bulir bulir air wudhu.

"Lah pake sepeda?"

"Iyalah!"

"Yah gimana ya? Gw pake sepeda ga ya?"

"Serah lu dah"

"Yaudah, Gw pake sepeda aja"

Mereka menggayuh sepedanya menuju masjid untuk sholat maghrib. Namun saat mereka sampai di belokan dekat masjid, mereka berhenti.

"Eh lu yakin mau sholat disini? Ga di masjid kampung aja?"

Tanya Raka kepada teman temannya.

"Mm, Gw bingung juga.. masalahnya kalo kita ke masjid kampung keburu ga nutut"

"Ya juga"

"Tapi itu ada Alfiaz"

Alfiaz adalah salah satu nama anak badboy perumahan, ya tepatnya mungkin bos bosannya. Kalo dibilang ganteng sih ya lumayan.

Disana ada gerombolan anak bad boy, termasuk ada anak yang katanya adeknya si Ismi.

Saat melihat anak itu Aura langsung berhenti berbicara, ia tertegun melihat anak itu, bisa dibilang mungkin saat inilah Aura mulai menyukai anak itu.

Anak itu sudah sangat berbeda. Sudah setengah tahun mereka tidak berjumpa.

Aura tak mengira bahwa anak itu sudah menjadi tampan :v.

"Eh ke masjid kampung aja deh!"

Suara Raka menghentikan lamunan Aura.

"Yakin?"

"Iya! Masih nutut kayaknya"

Teman teman yang lain hanya mengangguk tanda setuju.

Sepulang dari sholat magrib ia menyampaikan kepada Ibal, abang Aura bahwa ia menemukan seseorang yang tampan.

"Eh, disana ada anak ganteng banget!"

Aura telah berkata dengan antusias, namun abangnya itu tidak menggubris apapun. Menyebalkan.

Hari hari berikutnya, Aura mulai kepo dengan anak itu, ia mulai mencari tahu tentangnya.

🐞🐞🐞

Aura mulai memberitahu Ocha bahwa ia menyukai anak itu.

"Eh nama facebook nya si Ismi apaan?"

"Namanya #^#:*];* emang kenapa?"

"Mm, Gw mau cari tau nama adeknya"

"Buat apaan? Lu suka dia ya?"

"Eh.. apaan"

"Aaa... bilang aja suka!"

"Yah! Habis dia ganteng sih.."

Saat itu Ocha langsung mengambil handphone Aura dari tangannya. Ia mulai mencari nama facebook anak itu.

Karena bosan, akhirnya mereka mencari profil facebook sambil berkeliling perumahan.

"Lah! Ini mungkin facebooknya!"

Terdapat nama 'Aditya Ryan' di profil itu.

"Mana mana Gw mau liat"

Ocha menyerahkan kembali handphone itu ketangan Aura.

"Masa' iya sih?"

"Kayaknya sih itu.. soalnya diantara golongan si Alfiaz gaada yang namanya itu!"

"Nama panggilannya siapa ya? Adit?"

"Kalo menurut Gw namanya Ryan sih"

"Hmm.. tapi menurut Gw namanya Adit"

"Serah dah! Ntar Gw tanyain ke si Ismi"

Saat itulah Aura mulai mengenal anak itu. Aditya Ryan.

~~~

Eyo!
Masih proses awal pengenalan~
Waktu itu emang kalo lagi cari seseorang masih pake facebook bukan instagram 😂
Oh ya! Jangan lupa, kalo baca wajib membudayakan Vote & Comment!
Udahan ya~
Tungguin part selanjutnya!


Salam, Author Cantik membahana
ArSyaz_Mw

Ramadhan ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang