2 : Hari H

6.1K 562 18
                                    

Hari itu terasa mencekam pada awalnya. Kita benar-benar mengikuti Ujian Akhir Sekolah. Seluruh keluargaku mengantarku dan memberikan semangat dan dukungan, tapi kau datang sendirian dan berlalu tanpa menggubrisku. Ketika aku menemukanmu, kau sudah di kursi, menatap meja dengan kosong. Yang kau lakukan kemudian hanya diam seperti orang sombong; sepertinya kau sama sekali tidak khawatir atau gugup seperti kebanyakan kami. Kau bahkan menyelesaikan kertas tesnya lebih cepat daripada yang aku duga; tepat ketika aku menumpuknya di depan kelas, kau melakukannya juga. Menjadikan kita dua orang pertama yang bisa duduk di santai di koridor dan menunggu yang lainnya.

"Kau—apa kau mengisinya dengan benar, Naruto?" tanyaku padamu yang duduk di sebelahku sambil melamun.

"Hah?" Kau menoleh, tampak bingung.

"Aku tanya, kau mengisinya dengan benar?"

Dan jawabanmu hanya senyum.

"Cih!"

Kiba, Choji, Shikamaru, Shino, Neji, Lee, Tenten, Sakura, Ino dan Hinata. Kami semua memiliki janji untuk makan-makan setelah ini. Kami bertekad untuk melepas penat tidak peduli bagaimana nanti. Khas anak remaja sekali. Tapi, kau berdiri setelah beberapa menit termangu dengan memegang kedua tali ranselmu.

"Aku harus pulang."

Aku mengenyit.

"Ada yang harus aku lakukan."

"Kau 'kan sudah janji, Dobe!" protesku ikut berdiri.
Kau menggeleng. "Ini benar-benar penting."

Dan kita bertatapan sejenak, sebelum aku mengembuskan napas perlahan. "Baiklah. Tapi lain kali kau harus ikut."

"Ya," katamu singkat saja. Lalu pergi begitu saja.

Saat aku melihat punggung yang ditutupi tas cokelat itu, entah kenapa, aku merasa bahwa aku tak bisa menemuimu lagi.

TBC

The Last Letter [Sasunaru Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang