Aku adalah siswi SMK tahap akhir disalah satu sekolah multimedia berbasis islam.
Setiap hari memang ku memakai "jilbab" but not with my heart. Rambutku masih terlihat, jilbab asal-asalan. Selesai sekolah, ku tinggalkan jilbab menggantung dikamarku.
Rumahku selalu sepi, ayahku kerja, bundaku beda rumah denganku. Adikku? Dia telah mempunyai dunianya sendiri.
Hampir setiap hari aku ditemani oleh pacarku, dari mulai lunch, jalan-jalan, sampai travelling. Dengannya aku selalu merasa nyaman, dia selalu ada saat aku sedih, dan dialah pencipta kebahagiaan dalam hidupku.
Waktu itu..
Aku pertama kali memakai jilbab saat keluar rumah, dia sangat terkesan dan dia sangat mendukung. Walau, aku masih mengenakan jeans ketat saat mengenakan jilbab.
"Aku mau hijrah" kataku
"Alhamdulillah, jangan cuma pakai jilbab ya, sholat 5 waktunya juga dijalanin" jawab dia
"Iya insya allah, selalu ingetin aku ya" kataku
"Iya, kita saling mengingatkan ya" jawabnya lagi
1 bulan berjalan, setiap kali kita ketemu kita selalu watching video dakwah bareng. Sebelumnya setiap kita ketemu selalu pergi jalan dan tidak ada kegiatan yang ber-faedah sedikitpun. Kita selalu saling mengingatkan sholat, tadarush, bahkan taubat di sepertiga malamnya.
"Allah lah maha pengatur rencana yang terbaik"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ride To Allah
AdventurePerjalanan tak akan pernah mulus untuk mencapai tujuan. Ini bukanlah sebuah perlombaan, tapi ini adalah sebuah perjalanan untuk hasil akhir yang indah. Yang tidak bisa ditebak oleh makhluk. Yang tidak bisa difikir oleh logika. Perjalanan ini bernama...
