ch 2.

219 12 3
                                    

*pagi hari...*

Pukul 06.00.

Di jam segitu yg dari shubuh bangun hanya thorn dam gempa. Ya, karena sifat mereka yg hampir mirip yg bedanya, thorn polos kelewatan :v

Gempa seperti biasa di dapur sedang masak dan membereskan rumah.

Sementara thorn? Dia tidak akan pernah lupa sama tanaman² yg disayanginya itu. Setiap pagi dan sore selalu dia siram, kadang ngasi pupuk dll. Dan karena bakatnya, hali memberi greenhouse pada si thorn. Adek tersayang mah :"v

Dan saat jam setengah 7, keributan tidak terjadi. Why? Biasanya taufan blaze dan thorn akan mengusik hali dari tidur pendek nan menenangkan nya :v

Tunggu...

Thorn kemarin ngurung dikamar 3 hari kan?

Dia keluar kamar sekarang?

Tapi kok gak ada yg nyadar?

Karena disana hanya gempa yg sibuk memasak dan tidak melihat keadaan thorn- atau lebih tepatnya thorn yg mengendap endap jalan ke greenhouse kesayangan nya itu.

Karena insiden itu... Sifat thorn jadi agak gak pedulian dan datar. Meski bendulnya masih lengket sama dia.

Setelah selesai menyiram tanaman, thorn pun ke dapur.

"Th.....thorn?!"

Gempat yg shock karena tiba tiba dengan muka polosnya ia pergi ke dapur jalan seperti biasa seolah tidak ada apa apa.

Thorn: kenapa... Kak gem terkejut?'-'

Gempa: tidak... Kemaren... Kan kamu.....

Thorn: akak masak apa?

Gempa: kemaren kan.... Thorn...

Thorn: akak... Akak masak apa? Itu masakan kakak berasap...

Seketika gempa pun kembali ke masakan nya dan mematikan kompor.

Thorn: tulah akak... Kenapa bicara sama thorn gagap tadi?

Gempa: akak nak bilang, kemaren kau ngurung diri kan?

Gempa pun mendekati thorn dan bertatap muka denganya.

Thorn yg mungkin lupa akan hal itu mendengarnya pun shock.

thorn: aku... Maaf yah kak (^.^) aku cuma.... Ehehe...

Gempa yg mendengar perkataan polos itu...

Gempa pun memeluknya.

gempa: sudah yaa... Kakak mu banyak... Tak satu pun dari kami yg akan menelantarimu... Kau adik kami.... Yaa.....

Thorn yg mendengar pengakuan kakaknya yg bijaksana itupun mematung.

Thorn: masakan kakak angus....

gempa yg masih memeluk adiknya itu pun berkata

Gempa: itu bisa dibuat lagi.... Thorn... Tenanglah... Kakak mu banyak disini yg akan menjagamu...

Dan gempa melepas kan pelukannya.

gempa: bantu kakak masak yok?^^

Thorn, yg tadi mematung ternyata masih hidup dan sadar lagi pun lagi

Thorn: ayok^^ apa yg kakak masak hari ini? Yg enak ya? Thorn laper... Hehehe :D

Gempa: kau emang tidak pernah berubah thorn... ^^

Ya, thorn sadar bahwa saudaranya banyak, yg membuat thorn jadi lebih kuat.

Aku masih beruntung punya kakak seperti kalian...

































 both and brothers.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang