Author Pov
Mama Ayla lari tergesa gesa menuju ruang rawat Ayla, Mama Ayla sedikit terkejut karena mendengar apa yang dilakukan oleh Ayla dengan teman temannya
Setelah sampai di rumah sakit tadi, Fitri segera memberitahu kepada Mama Ayla, dan Mama Ayla langsung khawatir namun teman2 Ayla yang lain menjelaskan dengan baik baik kepada Mama Ayla, dan Mama Ayla bisa tenang
Mama Ayla masuk ke ruang rawat Ayla dengan Fitri dan Wati
Ayla masih belum sadarkan diri, 2 jam sudah dia pingsan, kata dokter tubuh Ayla lemas sekali karena emosinya yang tak terkendalikan
"Alyo udah sadar Tante?"tanya Fitri pada Mama Ayla
Mama Ayla menggeleng lemah ini sudah 2 hari Alyo belum terbangun dari komanya
"Tidak ada kemajuan,tubuh Alyo semakin lemas"jelas Mama Ayla
Perlahan Mata Ayla mengerjab ngerjab, pandangannya sedikit kabur lama lamaa mata Ayla terbuka, tanpa ditanya Ayla sudah tau kalau ini rumah sakit, baginya tak perlu basa basii lagi
"Ayla kamu sudah sadar Nak, Alhamdulillah "kata Mama Ayla senang
Ayla mencoba untuk duduk namun tubuhnya tak berdaya, dia sangat lemas sekali
" Udah udah jangan gerak gerak dulu, kamu masih lemas, tidur lagi aja Sayang"kata Mama Ayla lagi
"Ay sorry ya kami melakukan itu karena kami takut lo berbuat yang tidak tidak"kata Fitri pada Ayla, berharap Ayla tidak marah
Ayla cuma diam tanpa ekspresi, dia menatap kosong, nyawanya belum sepenuhnya terkumpul
Ayla menatap teman temannnya, dia mengangguk pelan dan tersenyum tipis, dia masih belum bisa mengeluarkan suaranya, Fitri dan Wati bernafas lega, Ayla gak marah padanya
"Yaudah Ay, Tante kami balik dulu ya, masih ada urusan soalnya"kata Wati dan diangguki Fitri
"Oh iyaa, makasihh ya"kata Mama Ayla tersenyum
"Iya Tante"jawab mereka berdua, dan keluar dari kamar rawat Ayla
"Alyo gimana Ma?"tanya Ayla pelan
"Udah kamu istirahat aja dulu ya Sayang"kata Mama Ayla mengalihkan pertanyaan Ayla tadi
"Maa jawab Ayla Ma"paksa Ayla
Mama Ayla menghembuskan nafas sejenak
"Alyo masih belum sadar Ay,kondisinya semakin lemas"kata Mama Ayla
"Anterin Ayla ke ruang Alyo Ma"kata Ayla dan berusaha duduk
"Nanti aja yaa Sayang, kamu masih lemas, istirahat aja dulu ya"
"Enggak Ayla mau lihat Alyo sekarang "kata Ayla kekeh, dia mencopot infusnya walaupun terasa sedikit sakit namun Ayla menahannya
Ayla berusaha untuk berdiri, dia kuat dan dia bukan cewek lemah, walaupun tubuhnya masih sempopoyongan,Ayla tetap berjalan dan dibantu oleh Mamanya
***
" Gue udah habisin orang yang buat lo kayak gini"
"Lo gak mau ngucapin makasih ke gue?"
"Gue tadi pingsan, lo gak mau nanya keadaan gue sekarang?"
"Hei lihat ddeh,gue pakai cincin pernikahan kita, yang mahal banget itu"kata Ayla sedikit terkekeh
Dia seperti berbicara dengan mayat hidup di sini, orang yang diajak bicara tidak merespond sama sekali
"Alyo.. Please bangun yaa, gue mohon"kata Ayla dan menggenggam tangan Alyo

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tapi Gengsi (END)
HumorSeorang Cowok kaya raya, ganteng, dan terkenal harus menutupi rasa cintanya karena gengsi mencintai cewek yang menjadi musuhnya