Ayla Pov
Gue mondar mandir gak jelas sambil ngeliat ke arah kaca ruangan tempat si Alyo diperiksa,pokoknya gue khawatir banget sama dia, dan rasa penasaran gue juga menghantui gue, kenapa Alyo bisa begitu?, dan emangnya dia pergi kemana?, siapa yang membuat si Alyo seperti itu? Argghh banyak lagi dah
"Aylaa.. "Mama,Bunda datang dan langsung menghampiri gue
"Maa.." kata gue lirih dan memeluk tubuh mama gue
"Kenapa Alyo bisa seperti itu Ay? "tanya Bunda
" Ayla juga gak tau Bun, Alyo pulang tiba2 pingsan"jelas Ayla
"Kamu yang sabar ya, kita doain yang terbaik aja untuk Alyo ya Sayang"kata Mama menenangkan gue
"Iyaa Maa"jawab gue lesu
Ceklek..
Pintu UGD terbuka dan menampakkan seorang dokter..
"Keluarganya Alyo?"tanya Dokter
"Iya Dok, gimana keadaan anak saya? "tanya Bunda cepat
"Sepertinya pasien dikroyok dan sepertinya kepalanya terkena benda tajam, hingga saraf2nya ada yang kena,tidak hanya itu, pasien juga mengalami luka dalam dan ternyata dia juga memiliki penyakit ginjal yang harus dioperasi besok" jelas dokter,Gue yang mendengar itu semua merasakan sakit di hati gue, ternyata Alyo mempunya penyakit? Gue tidak pernah tau, kenapa jadii gini sihh
"Lalu, keadaan Alyo sekarang gimana Dok? "tanya Mama
"Pasien Koma, namun tidak berlangsung lama,tetapi kita tidak tahu kapan dia tersadar dari komanya, hanya diri dia sendiri yang menentukan" bagai disambar petir di siang bolong, hati gue menciut seketika, gue rasanya ingin menangis sejadi jadinya, namun gue tahan gue gak mau nanti mama dan bunda juga ikutan sedih
Gue ingin dokter itu sekarang bilang "Hahaha saya becanda kok, Alyo baik2 saja goblok"gue pengen dokter itu meralat ucapannya tadi, tapi mana mungkin dokter itu berbohong
Argghh gue sangat kacau sekarang!
" Kamu tidak mau melihat Alyo Nak? "kata Mama, huh gue belum siap sebenarnya tapi gue harus liat Alyo di dalam semoga gue kuat!
" Iya ma, Bun aku masuk dulu ya"kata gue ke Bunda,, Bunda cuma bisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya sedari dati sepertinya Bunda shoock dan Mamalah yang menenangkannya
Ceklek
Air mata gue langsung jatuh ketika melihat Alyo di ranjang dengan dibantu alat alat medis
Tidak ada lagi Alyo yang ceria,suka ketawa,melawak walaupun garing, dan tidak ada lagi Alyo yang kepedeannya tinggi mengalahkan langit ke-7
Sekarang cuma ada Alyo yang terkulai lemah dan dibantu dengan alat alat medis, matanya tertutup rapat enggan untuk dibuka
Gue mendekatinya dan duduk di kursi dekat ranjang, gue gak pernah melihat Alyo seperti ini, dan cukup ini membuat gue tak berdaya, air mata gue selalu menetes
Gue mengambil tangan Alyo dan gue genggam lalu gue cium, untuk pertama kalinya gue mencium tangan SUAMI gue sendiri
"Woy.. Lo cemen tau gak, masa lo gak bangun bangun, lemah banget lo"kata gue sendiri
"Kenapa lo gak respond ucapan gue, ayodong bangun balas ucapan gue, lo gak bisa lagi ya debat sama gue?"dan air mata gue mengalir dengan deras, sungguh sakit sekali rasanya melihat dia seperti sekarang
"Alyo..Gu-gue Hiks.. Kangen sama Lo"kata gue sambil terisak
"Lo gak kangen sama gue?"gue berasa ngomong sendiri di sini,gue pengen banget bibir merah milik Alyo itu bicara dan bilang kalau dia baik baik saja

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tapi Gengsi (END)
HumorSeorang Cowok kaya raya, ganteng, dan terkenal harus menutupi rasa cintanya karena gengsi mencintai cewek yang menjadi musuhnya