Chapter 14

1K 40 3
                                    

Author Pov

"Pokoknya gue gak mau tau,kita harus habisin tuh cowok Taik"kata Ayla penuh penekanan dengan raut wajah dingin dan datar

"Truss strategi kita apaan?"tanya Fitri

"Iya,kita lapor polisi apa enggak nih?"tanya Wati pula

"Emm mending lapor ajaa deh"sahut Arina

"Kalau kita lapor ke polisi, kita gak bisa habisin dia dong, ntar kita jadi kena karna kasus pengeroyokan"kata Sasa

Ayla memang mengumpulkan semua teman temannya,bahkan teman Alyo pun juga dia bawa

"Nah setuju, truss gimana dong?"tanya Wati

"Trus kita ngapain?"tanya Reza dan diangguki oleh Roi dan Juna, mereka adalah sahabat Alyo

"Gue udah susun semuanya jadi kalian ikutin gue aja, percayaa sama gue"kata Ayla dan tersenyum sinis

"AYLAA"terdengar teriak seseorang perempuan dan berjalan mendekati sekumpulan teman teman Ayla

"Gue ikut ya, gue juga mau hajar tuh mantan sampah"kata dia, yg tak lain adalah Caca

"Terserah"jawab Ayla cuek

"Kenalin nih gue juga bawa Rara,sahabat gue dia ingin ikut juga"kata Caca mengenalkan teman yang dibawanya

"Okey, yaudah mending kita berangkat"kata Fitri dan diangguki oleh semuanya

***

Ayla,fitri,Caca dan Rara keluar dari mobil, dan mereka berjalan ke arah rumah orang yang disasarinya

"Oh ya nama dia Anton"kata Caca karena dia belum memberi tahu kepada Ayla nama mantannya itu

Ayla cuma tersenyum sinis,dia memperhatikan dengan seksama pada rumah itu, dan akhirnya orang yang dicarinya keluar dari rumah dengan beberapa temannya

"Nah tuh dia, yang pakek jacket biru"kata Caca

"Yaudah mending kita ke mobil, kita ikutin dia kemana"kata Rara, dan mereka pun kembali ke dalam mobil menunggu sekumpulan laki2 yang diincarnya pergi dari situ

"Dia pasti ke Bascampnya" kata Caca

"Yaudah tunggu aja"kata Fitri

Anton dan beberapa orang temannya masuk ke dalam sebuah mobil,dan mereka pergi ntah kemana

Ayla dan teman2nya mengikuti dari belakang

Mobil Anton berhenti di sebuah kawasan sepi, dan di sana terdapat rumah kosong,hanya ada satu rumah kosong di sini, bisa dikatakan tempat ini tidak ada dihuni oleh orang2

Perlahan rombongan Ayla keluar satu persatu, jarak mereka cukup jauh dari rumah kosong itu

"Kondah sama Siti di mobil aja,jika ada  orang yang mencurigakan atau polisi, beritahu gue secepatnya ya"kata Ayla pada Kondah dan Siti, mereka hanya mengangguk mengerti

Kondah dan Siti memang ikut juga, lumayan lah buat namah anggota itu pikir Ayla

"Reza,juna sama Roi berdiri aja di depan pintu masuk ya, kalau misalnya ada apa apa baru kalian masuk nolongin kami"kata Ayla, dan mereka mengangguk setuju

"Nah kalian semua ikutin gue masuk, kalian jaga jaga di belakang gue okey"

"Okee"jawab mereka semuanya

Ayla,Caca,Fitri, Arina, Rara dan Wati masuk ke dalam, dan beberapa temannya mengikutinya di belakang

Terdengar tawaan dari dalam dan sudah pasti ktu suara Anton dan teman temannya

Cinta Tapi Gengsi (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang