02 AM Ramen | Reader X Guanlin

209 25 7
                                    

krucuk...krucuk....


Kamu cuma bisa menutup bibirmu rapat-rapat sebagai bukti bahwa bunyi tersebut bukan disebabkan oleh kamu. Padahal nenek-nenek tukang parkir pun sudah tahu kalau suara itu berasal dari perutmu, tidak peduli bibirmu diam atau tidak.

Karena suara tersebut, gerakan tangan Guanlin yang daritadi sibuk mengetik pun berhenti. Mata temanmu itu melirik ke arahmu.

"Kamu laper?"

Senyummu merekah, kepalamu mengangguk dan berharap Guanlin akan melakukan sesuatu.

"Tunggu bentar kalau gitu," Guanlin pun berdiri dan berjalan menuju pantri yang tepat berada di belakang kalian. Guanlin sendiri adalah pemilik rumah. Kamu dan dia kebetulan punya tugas kelompok dan belum selesai bahkan sampai pukul dua pagi.

Selama lima menit lebih, kamu merasakan kelaparan yang luar biasa padahal sebelumnya, kayaknya gak separah ini. Kamu laper sampai mau nangis.

Saat Guanlin mematikan kompor, yang berarti ramennya sudah matang, kamu merasa senang sampai ke ubun-ubun. Seperti orang kena serangan listrik, kamu langsung berlari ke arah Guanlin dan sebagai rasa terima kasih, kamu melakukan hal yang berbahaya.

"Makasih, Linnnnn, huhuhuhuhu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Makasih, Linnnnn, huhuhuhuhu..."














"Iya...tapi bahaya tau...untung kamu ngga kesiram ramen..."
































drawing by -

2 AM short storyWhere stories live. Discover now