bagian 4

4.4K 239 13
                                    

Dis:M.k

Sorry for typo
Thanks for votte

Setelah meminjam uang dari ino sahabat paling dekat sekaligus anak dari pemilik bunga waktu ia bekerja dulu,uang itu ia gunakan untuk membayar uang sewa.
Hari ini hinata harus berkemas-kemas dengan cepat ia tak mau dihari pertama bekerja mendapat cap buruk dimata majikannya nanti.

Pukul 09.00 pagi hinata telah siap dihalte bus untuk menunggu bus,sebenarnya jarak dari apartemen dan rumah majikannya itu tak terlalu jauh tetapi dia memilih naik bus karena hinata tak mungkin bukan jalan kaki sambil membawa tas besar,apa kata orang nantinya dia bisa-bisa jadi tranding topic di kampus.

Sebelum hinata pergi ia telah berpamitan dan melunasi sewa apartemen pada nenek pemilik apartemen tersebut dan hinata juga sudah memberitahukan gaara akan kepindahannya.

.

Selama perjalanan dari apartemen lamanya hinata hanya senyum-senyum sendiri.

'Ini tidak akan menjadi berat,aku hanya mengurus seorang anak apa susahnya,gajiku juga lebih tinggi daripada ditoko bunga milik keluarga yamanaka dan aku juga tak perlu membayar sewa apartemen,jika dari dulu aku mendapat pekerjaan ini mungkin aku sudah lebih kaya' batin hinata sambil senyum-senyum sendiri

Tak terasa ternyata ia telah sampai disebuah rumah besar atau mungkin bisa disebut mansion ,hinata melongo tak menyangka rumah majikannya akan sebesar ini menurutnya ini bisa disebut istana.

Setelah berdiri cukup lama,hinata menarik napasnya dalam-dalam 'aku pasti bisa' batin hinata seraya menarik napas dan dia melangkah menuju rumah itu.

Ting-tong

Ting-tong

Seorang pelayan membuka pintu sambil tersenyum

"Apakah anda yang akan mengasuh tuan muda nanti?" tanya si pelayan

"I-iya"

"Silahkan masuk nyonya telah menunggu anda" seraya membukakan pintu

Saat masuk rumah itu,ia berfikir lagi seberapa kaya pemilik rumah ini.Rumahnya megah tetapi ada sentuhan tradisional didalamnya tetapi itu tak mengurangi pesona rumah ini.

"Nona,ayo cepat nyonya telah menunggu kita" ajak sang pelayan

"Ah ah ba-baiklah"

.


"Duduklah,jadi kau yang akan mengurus putraku?" tanya sang pemilik rumah

"Iya nyonya"sahut hinata

"Baiklah menurutku kau perempuan baik dan putraku memang tak pemilih kau boleh bekerja disini"

Mata hinata berbinar "terima kasih nyonya"

"Sebelumnya perkenalkan namaku uchiha mikoto dan namamu?"

"Saya hinata" ujar hinata

"Dan satu lagi,kau harus menanda tangani surat kontrak ini,ini adalah surat kontrak yang mana jika kau sudah keluar sebelum waktu yang ditentukan kau harus membayar denda kepadaku"

"Deal?" lanjut mikoto lagi

"Deal nyonya" ucap hinata dengan senyum percaya diri

.

Setelah hinata menemukan kamarnya dan berbebenah dia kembali lagi ke ruang tamu untuk menerima instruksi dari sang majikan.

"Sebentar lagi putraku akan pulang tunggulah sebentar" ucapnya sambil minum teh

"Ah itu dia"

Hinata menenggok ke arah pintu utama 'mana yang ada hanyalah seorang pria dengan masker diwajahnya' batin hinata

"Dimana nyonya?" tanyanya lagi

"Itu apa kau tak lihat,sasuke kemarilah" ucap mikoto semangat

"Ada apa kaasan,aku ingin istirahat" lalu melepas masker dan menoleh pada gadis yang berada didepan ibunya

"KAUUU!!!" Ujar sasuke kepada hinata

"kau sudah kenal padanya sasuke?"

"Dia yang akan jadi pengasuhmu" lanjut mikoto

"APAAA!!!!"
kali ini keduanya secara kompak

"Nyonya tadi anda bilang saya akan mengurus putra anda dan p-pelayan ta-tadi juga bilang saya yang mengurus tuan muda tapi ini kenapa??" hinata masih tak percaya


"Memangnya aku tadi bilang yang kau urus seorang bayi,dan iya memang dia adalah tuan muda disini karena ia anak bungsu" sahut mikoto santai


"Kaasan tapi aku sudah besar aku tak perlu seorang pengasuh untukku" kali ini sasuke yang protes


"Apa kau lupa sasuke sayang,kau ingin tinggal di apartemen bukan dengan alasan kampus dan perusahaan lebih dekat dan lagipula aku dan tousan mu juga sudah setuju akan hal itu"


"Dan juga memangnya kau bisa memasak,bangun pagi tanpa ada yang membangunkan dan segala pekerjaan rumah lainnya" lanjut mikoto

"Iya kaasan aku mengerti soal itu,tapi kenapa harus gadis ini yang harus jadi pengasuhku apa tidak ada orang lain" jawab sasuke kesal

"Sasuke" kini mikoto dengan nada geram ia tak suka jika anaknya memperlakukan seseorang dengan seenaknya.

"Baiklah" sasuke tahu ibunya kini tengah kesal

"Dan untukmu hinata,peraturanmu adalah kau harus mengurus sasuke dengan benar dan menuruti semua perintahnya kau mengerti"

"Dan yang kedua kau tidak boleh membantah ucapanku" kini sasuke yang bersuara.


"Ya intinya kamu harus melakukan yang terbaik untuknya.Mengerti?"

"Mengerti nyonya" jawab hinata

"Sasuke kapan kau akan pindah?"lanjut mikoto lagi

"Nanti siang" berdiri lalu menuju kamarnya

"Dasar tak tau sopan santun" ujar mikoto pelan

"Dan hinata tolong jaga sasuke ya,pastikan dia makan dengan teratur dan tegurlah ia saat tak kunjung tidur,kau tahukan dia adalah salah satu pimpinan perusahaan jadi dia sering kerja lembur.Ah dan kau juga boleh tidur sebentar sebelum pergi ke apartemen bersama sasuke" kata mikoto seraya pergi meninggalkan hinata sendiri

'Dia pemimpin perusahaaan?lalu kenapa waktu itu ia naik mobil kekasihnya.Oh my God' batin hinata kaget

Tbc...

Thanks if you votte

Jika ada typo atau sejenisnya tolong beritahu saya

Thanks full baby 😘




Childish manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang