bagian 2 (solusi)

8.3K 318 14
                                    


Dis:M.k

Dldr

Jangan jadi plagiat


"Se-sebaiknya kita putus"ujar gadis bermata abu-abu  itu kepada seorang pemuda di depannya.

Disini direstoran yang menjadi saksi bahwa dulu mereka pernah terikat,kini direstoran ini juga saksi bahwa mereka juga akan berpisah.

"Apa?kau bicara apa tadi" berharap ia salah dengar dengan ucapan gadisnya.

"Aku bilang seba-" sebelum ucapanya selesai,ucapanya telah dipotong oleh pemuda pemilik surai marroon itu.

"Kenapa kau tak tahan dengan sikapku?. Apa yang kurang dariku? Aku tahu aku brengsek,tak berperasaan,egois,pemarah,tak tahu diri,tak punya teman,banyak musuh,pasti kau merasa tertekan ya?" Ujar pemuda itu panjang lebar.

"Bu-bukan begitu gaara-kun,a-aku hanya merasa tak pantas bersanding bersamamu"

Gaara nama pemuda itu,kini ia mendengus kesal apa-apaan gadis didepannya ini,merasa tidak pantas katanya tadi seharusnya Gaara lah yang merasa tak pantas bersanding bersama Hinata yang notaben gadis baik ralat sangat baik itu.


                .


Gadis yang telah menjalin ikatan kekasih selama satu tahun dengan seorang Sabaku no Gaara.
Pemuda yang dikenal dengan kelakuan buruknya,kini ia meminta putus darinya dengan beralasan "tidak pantas" sungguh alasan yang kurang logis.

"Aku bertanya padamu sekali lagi,apa yang membuatmu ingin putus dariku"

"Aku tau kau gadis baik dan pintar hinata,jadi tolong katakan secara jujur,apa alasanmu ingin hubungan ini berakhir?" lanjutnya lagi

Matanya sudah berkaca-kaca,hidungnya memerah jemarinya tak hentinya saling  meremas,dan kepalanya senantiasa menunduk Gaara tau gadis didepannya ini menahan tangis.

"Ak-aku,kau tau sendiri Gaara-kun aku hidup sendiri dikota i-ini dan a-aku sekarang ingin fokus kuliah aku tak ingin beasiswa ku dicabut "

  "Kau bohong,ceritakan semuanya hime" nada ketus nan dingin itu keluar lagi

"Aku aku terlilit hutang" kali ini suara cepat muncul

"Aku tak ingin membebani mu,kau sering membantu ku dalam segala hal" lanjutnya dengan kedua tangan menutupi wajahnya guna menahan tangis.

.


Gaara tau dikota ini Hinata hidup sendirian,ia tak menahu tentang keluarga aslinya yang hinata tahu sejak kecil ia berada di sebuah panti asuhan.

Dan sekarang umurnya telah 20 tahun dan tak ada yang mengadopsinya terpaksa ia harus keluar dari panti itu.
Ia bekerja paruh waktu untuk kebutuhan kuliah dan sehari-harinya.Masih beruntung nasibnya berkat otaknya yang lumayan bagus dia mendapatkan beasiswa sampai ia lulus,asal nilainya selalu bagus.

Sungguh malang bukan nasib si gadis ini.


Bekerja disebuah toko bunga memang tak seberapa tapi itu cukup untuk seorang hinata yang superrrrr hemat.
Contohnya ia selalu menolak ajakan temannya untuk nonton atau hal lainnya.Tapi sekarang dia terlilit utang begitu pikirnya,dia belum membayar uang sewa apartemment hampir 4 bulan penuh,sekali lagi beruntung lah dia karena pemilik apartemment seorang nenek tua yang mengerti dengan keadaan hinata.
Dan masalahnya sekarang hinata dipecat oleh bos nya dengan alasan bahwa toko sepi dan terlalu banyak pegawai.

"Kalau begitu,kau bisa pinjam padaku aku janji tak akan memberika uang dengan cuma-cuma" jawab gaara dengan spontan

"Aku tak bisa gaara-kun,kau selalu saja menolongku dan aku ju-juga tak yakin akan cepat mengembalikannya" sambil mengusap wajahnya

Keduanya terdiam sesaat

"Aku tahu hinata" jawab gaara dengan sumringah

" tahu apa?"

  "Aku tahu solusi yang tepat untukmu,kemarin ibuku bercerita pada temari-nee kalau aku tak salah dengar teman ibuku mencari seorang baby sister untuk mengasuh anaknya,kalau kau mau aku bisa menghubungi ibuku sekarang"

"Dan kita tak perlu putus"lanjutnya lagi

Lihatkan sekarang dia berubah menjadi malaikat penolong yang berwajah manis untuk hinata,hinata pikir dulu gaara mengajaknya berpacaran hanya untuk menjauhkan para gadis darinya.Tapi jika dipikir ulang itu memang benar dulu gaara memang berpikiran seperti itu,kalau sekarang gaara akan mengubah alasannya yang dulu menjadi aku jatuh cinta pada pandangan pertama  mungkin itu yang akan ia  ucapkan jika ada yang bertanya.


"Lalu bagaimana dengan kuliahku?" jawab hinata ragu

"Kau bisa bekerja paruh waktu hinata dan juga kuliahmu kan hanya 4 hari dalam seminggu"

"Baiklah gaara-kun"dengan senyum mengembang

"Nanti aku akan bicara dengan ibuku,kau tau lah ibuku dijam segini tak bisa diganggu" senyum tipis terukir dibibirnya tanda bahwa sang empu merasa bahagia



Tbc...

♡♡♡♡♡

Ternyata menulis itu tak semudah yang dipikirkan ya
Untung saya selalu menghargai karya orang yang telah saya baca ceritanya.
Terima kasih telah meluangkan waktunya
Sangat terima kasih jika anda votte dan comment :)

Sorry for typo
Thanks for votte


Thanks full if you votte and comment :)

Childish manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang