Childish man

bagian 9 (meet)

Dis:M.k

Dldr

Jangan jadi plagiat

.
.
.

Pagi ini seperti pagi-pagi sebelumnya,kegiatan monoton bagi hinata-bangun,memasak,menyiapkan segala urusan sang tuan,dan jika ada kelas di kampus hinata akan segera siap-siap berangkat.Tapi pagi ini ia tak mempunyai kelas.

"Kau tak sekolah" tanya sai sambil memakai sepatu

"Aku sudah kuliah,apa aku terlihat seperti anak SMA" tanya hinata dengan senyum mengembang

"Apa? Kukira kau anak SMA-berapa umurmu?" Tanya sai penasaran ia kira hinata masih anak sekolahan-dilihat dari wajah dan tubuh hinata memang cocok jika ia masih anak SMA.

"Tidak sopan menanyakan umur pada wanita" jawabnya,tapi ini bukan dari hinata namun sasuke.

"Aku hanya penasaran,aku berangkat" ujar sai keluar apartemen

"Apa dia lupa pernah menanyakan usiaku" ujar hinata pelan

"Apa kau bilang?"

"Aku tak bilang apa-apa" elak hinata

Seusai pagi ini-setelah sai pergi ke kampus dan sasuke pergi ke kantor hinata hanya sendirian dirumah.

"Moshi-moshi"

"..."

"Hm iya,baiklah aku akan segera kesana"

Ino sahabat hinata meneleponnya agar ke toko buku

***

"Kalau jalan pakai mata" ujar pria berambut merah

"Kau? Kau orang yang sering membuat onar dikampus itu?" Sahut sasuke dengan raut wajah meremehkan

"Sudahlah sasuke jangan berurusan dengan orang seperti itu" bisik pria berambut kuning teman sasuke

"Bukannya meminta maaf malah menjelek-jelekan,tak tau diri"

"Kau-aku bisa saja mengeluarkanmu dari kampus dengan berbagai kesalahanmu dikampus" ujar sasuke tak mau kalah-uchiha memang seperti itu tak mau kalah dengan lawannya

Gaara tau dia-uchiha sasuke pemegang saham terbesar di kampus mereka.

"Aku bingung kenapa orang sepertimu masih saja berada dikampus,kau tak punya teman tak ada seorang pun yang mengasihimu bahkan orang tuamu saja mungkin tak mau berurusan denganmu" dari dulu sasuke memang tak suka dengan gaara entah itu karena apa ia juga tak tahu.

Buagh

Buagh

Buagh

Daritadi gaara hanya diam,dia menahan amarahnya demi janjinya dengan hinata-tapi kali ini ia tak bisa menahan amarahnya.

Pukulan itu mengenai pelipis dan rahang sasuke-sasuke juga tak mau kalah ia juga memukul perut dan pipi gaara.