6. I miss you ayu

99 16 1
                                    

Buka sahabat namanya kalau belum mencintai orang yang sama, tapi juga bukan sahabat namanya kalau pecah hanya karna satu orang.

*****

08:00 wib

Hari ketujuh libur setelah ulangan kenaikan kelas, gw mendapatkan libur selama 2 minggu, dan hubungan gw belum membaik sama Ayu, masih ada salah faham diantara kita

Jadi hari ini gw putusin untuk pergi ke rumah ayu

"Bun, dini mau main ke rumah Ayu ya bun soalnya bosen di rumah melulu" pamit gw

"Iya, hati hati di jalan ya sayang "

Singkat cerita

Gw sudah berada di depan rumah Ayu, gw langsung memencet bel rumah ayu

"Ehh, ada si cantik dini, masuk din" wanita setengah parubaya membukakan pintu

"Ehh, iya mam ayu nya ada? "

Dia adalah mamih nya ayu dan gw juga memanggil nya mamih

"Ada din, kamu naik ajh ke atas, mamih mau masak dulu ya sayang, mamih tinggal " kata mamih

"Iya mih" kata ku sambil tersenyum ramah

TOK... TOK... TOK...

"Masuk ajah mih, ayu gak konci kok pintunya"

Terdengar suara dari dalam kamar, yang sudah di pastikan itu ayu

Gw melihat ayu sedang memainkan hp nya, chatting sambil senyum senyum? Chat sama siapa coba, Bintang?

"Yuu? " panggil gw pelan

"Iya" jawabnya sambil menengok "hah dini? " lanjutnya

"Gw duduk ya yu"

" ngapain lo kesini? " tanyanya judes

"Lo masih marah sama gw yu? Maafin gw yaa" melas gw

"Hahaha" tawa kencang ayu yang membuat gw bingung

"Yu lo ngapa dah? Kan gw minta maaf" tanya gw heran

"Iya gw maafin, mumpung mood gw Bagus banget hari ini, mending kita nongki nongki cantik dulu "

"Boleh tuhh yu" ajak gw

"Sebentar, gw mandi dulu " kata ayu sambil mencium kening gw lalu loncat dari kasur

Benar saja selama perjalanan menuju mall, ayu bercerita, bernyanyi tertawa, dengan bahagia tanpa beban,

ya allah kangen gw yu sama ketawa lo yang hilang selama 2 minggu

"Hmm... Sekarang mau apa dulu? " tanya gw, saat menuruni mobil

"Kita nonton bioskop dulu soalnya 30menit lagi film yg udah mau mulai " kata ayu sambil menarik tangan gw

"Selamat siang ada yang bisa saya bantu" tanya kasir yang berjaga

"Iyalah mba saya mau beli tiket, masa beli semem tiga roda" ceplos ayu

Bintang AndiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang