Jimin pov
Setelah mengganti baju aku langsung menggeledah kamar tersebut sambil melihat lihat. Tiba tiba pandangan ku tertarik pada sebuah buku dengan tulisan Roseanne Diary♡ terlintas pikiran jahil di benakku untuk mengintip isinya
35 menit kemudian..
Rose selesai mandi dan aku menatapnya tajam
"Waeyo??jangan melihatku begitu"ucapnya sambil mengeringkan rambutnya yang basah
"Mwo?!kau tidak memberitauku tentang namja pujaan hatimu..eoh?wae?"tanyaku sambil mendekatinya
"Mwo??!!....ne...aku takut dia tidak menyukaiku...aku tidak sepopuler mu chimmy"jelasnya,aku semakin mendekat padanya
"Bukankah?dia dekat dengan mu??..bagaimana kalau dia juga menyukaimu?eoh?"tanyaku sambil melipat tangan ku di depan dadaku
"Jinjja..?tapi bagaimana jika namja itu sudah memiliki yeoja chingu eoh?!"tanya nya
"Aahh...sudahlah aku sudah tau semuanya!!"ungkapku sambil duduk di bangku meja belajarnya dan mengambil buku diary Rose
"MWO?!KAU....MEMBACANYA EOH ?!! AISSH...KAU JAHAT SEKALI...hiks"tangis nya terdengar
"Omo...jangan menangis Rose.."aku mendekatinya dan memeluknya kini aku merasa sangat bersalah
"Mianhae...aku pikir kau tidak menyimpan itu di diary itu...mian ne?"ucapku mulai khawatir
"Ani..kau jahat sekali...aissh.."ucapnya mendorong ku dari tubuhnya yang kupeluk tadi
Rose pov
Aku merasa kesal bercampur malu karena Jimin membaca buku diaryku aku mendorongnya dan segera ke tempat tidur..untuk menidurkan diriku namun kaki ku yang terkilir tadi tersandung karpet di kamar dan
Brugh..
Aku terjatuh namun Jimin membopong tubuhku dengan tangannya yang kekar untuk menahan tubuhku
"Waeyo?jangan marah lagi ne?"ucapnya
"Tapi kau tau dan kau akan pergi dariku..."ucapku sambil menitihkan air mataku Jimin mendudukan ku di pinggir kasur milikku dan berjongkok di depan ku
"Gwenchana..kaki mu harus dijaga...jangan sampai terluka lagi eoh?dan aku akan pulang jaga dirimu ne?"ucap nya meraih pipiku dan menghapus air mataku
"Aku tidak masalah dengan perasaan mu karena itu belum pasti di dalam hatimu.."ucap nya sambil memeluku dan pergi
"Annyeong gi gaseo..chimmy~ahh"ucapku dan di balas lambaian tangan Jimin
Aku mengambil posisi tidur dan mengambil ponselku, kulihat banyak notifikasi dari Jisoo
Ji.chu:
'Rose wae kau tidak masuk eoh?'20:35
'Rose'
20:40
'Rose'Rose.P.:
'Mian jichuu~ya..wae'Ji.chu:
'Ne..gwenchana..katanya kaki mu luka ...eottoke apa sudah membaik?? Dan ya besok kita ada pemilihan grup untuk debut awal tahun! Jadi harap semuanya bisa hadir'Rose.p.:
'Ne..sudah membaik kamshamida sudah ngasih tau jichuu...'Ji.chu:
'Ne'
Aku pun tidur setelah menerima pesan dari jisoo
Keesokan paginya
Jimin pov
Aku bersiap kesekolah,setelah siap eomma dan appa memintaku untuk mengantarnya kerumah Rose. Entah ada urusan apa?aku tidak tau
Setelah sampai kulihat eomma dan appa Rose juga telah bersiap
"Annyeong "sapa ku
"Chimmy ~ahh ..tolong bangunkan Rose eomma dan eomma mu dan juga appa akan pergi keluar negeri untuk bisnis jadi tolong bangunkan ne?"pinta eomma Rose
"Ne eomma"ucap ku sambil menunduk,eomma appa ku maupun Rose pergi kebandara untuk bisnis mereka. Aku melangkahkan kaki ku ke lantai 2 dimana letak kamar Rose berada kubuka pintu kamar dan melihat seorang yeoja yang sedang tertidur pulas di atas tempat tidur dengan kakinya yang masih terbalut perban,aku mendekati kaki yeoja itu dan mengganti perbannya dengan kain tipis dan membangunkan yeoja itu
"Hei..yeobo..bangun lah cepat nanti telat" ucapku agak menggoda yeoja itu
"Aissh ..Jimin~ahh.. kau disini...eoh?"ucapnya parau
"Aissh..cepat mandi kau belum bersiap..."
"Ne.."
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
JIROSE♡♥
Romancesahabat? Mukin bisa dibilang begitu~Rose Jinjja?~jimin Yeoja idaman menjadi harapan seorang namja playboy di sekolah ternama di seoul