Jimin kembali memeluk Rose yang masih shock.
"Mianhae..Rosie..apa kau marah pada oppa?"ucap Jimin masih memeluk pinggang ramping Rose. Rose menangis di dada bidang milik Jimin.
"Mian..Rose oppa akan lebih perhatian lagi"ucap Jimin.
"Hiks..oppa.. mian ak-ku tidak memberitau oppa..hiks kalau akan naik bus...hiks"ucap Rose ditengah isakannya.
"Ani...oppa lah yang salah mianhae Rose"ucap Jimin.
"Sudah.. lupakan saja anggap itu tidak terjadi.. oppa kajja pulang"ucap Rose membersihkan jejak air matanya.
"Ne.."ucap Jimin melepas pelukannya dengan Rose dan merangkul Rose ke dalam mobil.
Di rumah>>
"Rose..kajja tidur dikamar oppa"ajak Jimin
"Waeyo? Aku punya kamar oppa.."rengek Rose karena Jimin menggendong Rose kekamarnya.
"Ani..Rose tidur dengan oppa"ucap Jimin
"Ne.._-"ucap Rose pasrah.
Jimin dan Rose tidur saling berhadapan.
Greeb
Jimin memeluk Rose. Sedangkan Rose hanya terdiam. Mereka tertidur sambil
berpelukan tanpa jarak..
.
The end
Maaf dikit kayak nya ini end atau ug teraknir buat ini cerita... karena..ya gitu
I know.. udh bilang bakal bikin sampai bahagia... ya..mian
KAMU SEDANG MEMBACA
JIROSE♡♥
Romancesahabat? Mukin bisa dibilang begitu~Rose Jinjja?~jimin Yeoja idaman menjadi harapan seorang namja playboy di sekolah ternama di seoul