Keeseokan paginya Rose bangun dan pergi ke dapur untuk memasak sarapan
"Sepertinya..aku harus bangunkan Jimin sekarang"ucap Rose dan pergi menuju kamar Jimin
Knock knock
"Jimm...bangun Jim.."ucap Rose masih mengetuk pintu kamar Jimin
Krieet...
Rose membuka pintu kamar Jimin dan ia melihat Jimin sedqng tertidur pulas akibat semalam kelelahan. Huft..sepertinya ia sedang tidur nyenyak..sebaiknya nanti saja aku membangunkannya gumam Rose namun saat Rose ingin beranjak pergi dari kamar Jimin..ada tangan yang menahannya untuk pergi yap..itu tangan milik namja yang hendak ia bangunkan tadi
"Jimin..bangunlah..apa aku mengganggu mu?"tanya Rose yang mendekat pada Jimin
"Ani"ucap Jimin sambil mengenggelangkan kepalanya
"Jinjja?"tanya Rose
"ne.."ucap Jimin masih dengn posisi tidur
"Arraseo..aku akan melanjutkan memasak..dan kalau kau mau tidur tidur lah aku akan memasak sarapan dulu"ucap Rose sambil pergi keluar dari kamar Jimin
.
.
.
.
.
Grepp
Jimin memeluk Rose dari belakang dan meletakkan dagunya di bahu Rose
"Wae?...aku mau memasak"ucap Rose
"Aku..ingin memelukmu"ucap Jimin
"Aissh aku mau masak dulu..lepas Jim"ucap Rose ingin menepis tangan Jimin. Namun sebelum menepis tangannya Jimin sudah melepas pelukannya
"Memang kau ingin masak apa?"ucap Jimin
"Mmm...sepertinya roti bakar dan pasta cokelat" ucap Rose
"Arraseo..aku akan membersihkan diriku dulu.."ucap Jimin berjalan ke kamar mandi
Rose kembali kedapur dan memasak roti bakar pasta cokelat. Setelah masak Rose kembali kekamarnya untuk membersihkan diri.
"Rose?!"ucap Jimin datang kekamar Rose dan mengetuk pintu kamar mandinya
"Hmm wae?!"ucap Rose berteriak dari dalam kamar mandi
"Apa.. aku boleh meminta krim jerawat mu?" Tanya Jimin
Krieet..
Pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan yeoja dengan baju santainya
"Krim.. jerawat?..apa kau memiliki jerawat?"tanya Rose. Jimin mengangguk
"Jinjja..ini.."ucap Rose memberikan krim jerawat tersebut pada Jimin
"Kamsamida"ucap Jimin
" Jimin... hati hati menggunakannya.. kalau salah takaran bisa nambah banyak jerawatnya"ucap Rose. Jimin hanya tersenyum tanda mengerti. Setelah mereka selesai membersihkan diri mereka berdua berkumpul di ruang makan
"Ini...apa kau mau tambahan selai?"tanya Rose setelah memberikan Jimin roti.
"Ani"ucap Jimin
"Rose...bagaimana kalau kita mengambil baju yang ada di rumah appa dan eomma dulu lalu bersih bersih?"tanya Jimin
"Ne.."ucap Rose singkat
Setelah mereka makan,Jimin mengambil kunci mobil dan menunggu Rose di mobil.
"Ne..kajja"ucap Rose saat sudah memasuki mobil. Jimin dan Rose sedang mengambil baju dan barang barang Jimin di rumah appa dan eomma Jimin. Cukup lama mereka mengambil barang barang hingga jam sudah menunjuk pukul 10:30 PM
"Rose..mandilah besok kita lanjutkan lagi.. kau pasti sangat lelah" ucap Jimin mengelus surai yeoja kesayangannya itu.
"Ne.."ucap Rose yang langsung memeluk Jimin
"Kau juga harus istirahat" lanjut Rose sembari melepas pelukannya
"Ne...tidurlah besok kita akan lanjutkan"ucap Jimin. Rose kembali kekamar dan membersihkan dirinya.. kemudian beranjak ke kasur hingga terlelap disana. Di lain sisi Jimin yang sedang merapikan semuanya sendirian hingga larut malam. Jimin tak ingin Rose kelelahan dan jatuh sakit seperti dulu. Setelah selesai Jimin kembali kekamar nya sebelum itu ia sempat melihat Rose yang ada di atas kasur terbaring lelap di kamarnya. Jimin mendekati Rose dan mengelus rambut kamarnya
"Aku akan mencintai mu sepenuh hatiku"ucap Jimin pelan hingga Rose tidak terganggu sedikitpun. Jimin kembali kekamarnya dan membaringkan badannya di atas kasur. Jimin belum tertidur hingga jam menunjuk pukul 1:30 AM. Jimin tidur dengan semua pekerjaan yang sudah selesai.
Annnyeong Readers..ingat vote yaa...biar aku makin semangat bikinnya bai
KAMU SEDANG MEMBACA
JIROSE♡♥
Romancesahabat? Mukin bisa dibilang begitu~Rose Jinjja?~jimin Yeoja idaman menjadi harapan seorang namja playboy di sekolah ternama di seoul