MASTER

M 2

Selamat tinggal sayang
I love you but
Kau terlalu banyak selingkuh
Jadi pembalasan untukmu beb
Pertanda P. D. Angel

Tangannya meremas kencang seakan kemarahannya bisa disalurkan, betapa marahnya pria itu mendapat kabar keluarganya dibunuh digedung kantornya sendiri.

"Aku akan membalas segala perbuatannya jen" gumamnya dalam hati

Polisi sudah menyelidiki dua hari tapi mereka tak dapat bukti kuat tersangka. Bagaikan tertelan inti bumi, tersangka tak bisa diungkapkan ciri-ciri fisiknya.

Aku menyesal telah acuh pada adikku, dia playboy akut wajar saja banyak orang dendam padanya tapi tak mungkin sampai membunuh seperti itu, batinnya.

Kakinya melangkah pelan keluar kantor perusahaan adiknya jen thomas tertulis dipekarangan bunga kematian. Dibalik wajah tenang dirinya amat sangat terpukul belum lagi bagaimana kondisi ibunya histeris sampai pingsan dan amukan ayahnya.

Buuugh

Seorang wanita menabrak dirinya kencang, sesaat mereka perpandangan. Kecantikan wanita itu sangat mempesona. Sampai dirinya tak sadar sesuatu dikantung celana belakangnya hilang.

"Hey"teriaknya sambil sedikit mengejar namun sudah terlambat. Ia memegang dadanya entah kenapa terasa aneh. Sial, disaat seperti ini aku jatuh cinta!.

***

Seorang wanita duduk tenang dikursi meja cafe dekat jendela terbuka. Ia kenakan pakaian sedikit kasual, tantop bertali spageti dipadukan dengan blazer berkerah tanpa lengan yang menjuntai sampai lutut dan memakai celana hot pant. Banyak pasang mata pria menatap lapar dirinya.

Tap

Suara dompet jatuh diatas mejanya, "Lihat, sudah dapat" sinisnya namun lawan bicaranya menyeruput kopi hitam pekat tanpa gula dengan mata terpejam acuh.

"Ayolah cuma lima detik" belanya santai.

Krraaangg

Bunyi cangkir yang diletakkan secara kasar "Cuma katamu, P" desis dark, memang wanita didepannya sangat sembrono. Hela nafas yang bisa dark lakukan sementara yang ditatap sinis olehnya malah duduk didepannya dan sibuk otak atik dompet temuan itu.

"Aaakh" sekejap dark kaget dengan jeritan wanita didepannya itu.

"D, lihat ini berhubungan dengan korban" jelasnya santai tak peduli seluruh penghuni kafe kaget karenanya.

"Tidak bisakah tenang, P" ketus dark tak lupa mengambil dompet yang dimaksud poison. "Astaga P" kaget dark.

"Lihat, uangnya banyak sekali dan dia jauh lebih okey"girangnya.

"Ingat p, peraturannya? "

Diputarnya bola mata poison jengah, "Okey master" lalu mereka pergi dari sana tak lupa meninggalkan uang pembayaran.

"So D when the next mission? "

"This public areas we discussed later p"

Mereka berjalan santai dipinggir trotoar khusus pengguna pejalan kaki. Melangkah perlahan sampai seorang anak laki-laki terjatuh didepannya. D berjongkok membantu anak malang itu "Are you okay? "tanya lembut p.

Seketika mereka berdua kaget saat melihat wajah anak itu luka memar sangat parah, tiba-tiba anak itu bersembunyi dibalik kaki mulus d.

"Tangkap bocah brengsek itu" ucapnya memerintah anak buahnya. Sepertinya anak malang ini dikejar oleh mereka.

"Nona sebaiknya serahkan bocah sialan itu kalau kau tidak mau celaka" ucap remeh salah satu preman itu.

"It's best you guys don't speak vain if it's not want to woe you guys" ucap p sambil menarik bocah yang bersembunyi dibalik d. Bukannya mendengarkan nasihat p mereka malah tertawa merehkan.

Mereka mendekati p sambil tersenyum remeh "Kau bicara apa hah?! " tinggal berapa langkah lagi sampai kaki mereka terhenti karna salah satu teman mereka terjatuh tersungkur.

Ya d, ia memukul salah satu dari preman itu. "You guys are looking for a jerk problem with me" ketus d tak suka diremehkan sebagai wanita.

Para preman itu menyerang D bergerombolan tulang-tulang d. Namun malah para preman itu yang sekarat tak berdaya.

"Listen, tell the boss you guys to meet master" namun preman itu menggeleng tak mengerti, membuat d mematahkan tangan kanan itu "Idiotic, beritahu boss kalian untuk menemui MASTER" desis d tajam.

Anak itu meringkuk takut saat d mulai mendekatinya "Kau terlalu kasar D" ucap p terkekeh geli baginya sekarang d seperti wanita lain. Ia menghela nafas mulai untuk tersenyum kecil pada anak kecil itu agar tak ketakutan.

" Tenang saja, aku tak akan melukaimu. Kenapa mereka mengejarmu, kids? " tanya D sambil tersenyum kearah lain yang terdapat anak lain bersembunyi. Ternyata mereka kembar berbeda jenis kelamin. " te.. Terima kasih " ucap kembaran laki-laki.

" sebaiknya kita bicara ditempat lain " ucap P, disekeliling mereka sudah banyak orang menonton mereka sedari tadi.

" Sebaiknya kuantar kerumah kalian " ajak D mereka mengangguk setuju.

Tanpa mereka sadari dari jauh sana ada yang menatap kagum dan penuh dendam yang amat sangat dalam. Salah satu dari wanita itu adalah mangsa mereka sejak lama.

Mohon dukungannya ya buat cerita aku yang ini, entah kenapa???

R sangat ingin buat cerita action tapi masih amatiran jadi sekiranya ada yang membaca ini mohon komentarnya agar R ada masukan lebih baik buat cerita ini...

Salam R si kelinci imut imut gemes_sssssssss😆😆😆😄

Sampai jumpa lagi