Cecil merebahkan tubuh di tempat tidur queen size nya. Setelah kejadian akward di ruang musik, Cecil bergegas pergi ke RS dan sampainya di RS dia langsung terbelalak dan otaknya bertanya-tanya tentang pemandangan di depannya.
Flashback On
Cecil berlari menyusuri koridor berwarna putih lantai 3 di salah satu rumah sakit terbesar di Jakarta. Setelah menemukan kamar dengan nomor 302, dia membuka pintu itu lebar-lebar.
"ICHA!!! Sorry gue te...." Cecil menggantungkan ucapannya karena dia tak percaya dengan apa yang ada di hadapannya dan karena tindakan Cecil itulah kedua orang di hadapannya otomatis menoleh ke sumber suara
"Euuummm Cil santai aja gakpapa. Euumm gue bisa jelasin tentang ini semua" ucap Icha yang sedikit terbata-bata
"Ehh sorry gue kagak liat lo ada tamu. Gue pergi dulu, besok gue kesini lagi" ucap Cecil seraya meletakkan buah-buahan yang tadi sempat dia beli di dekat rumah sakit. Cecil mengarahkan matanya ke arah dua orang itu untuk meminta penjelasan setelahnya
Cecil berlalu meninggalkan kamar rawat inap Icha dengan sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang berputar di otaknya
Flashback Off
Cecil sudah menyelesaikan ritual mandinya. Jam menunjukan pukul 10 malam tapi rumah Cecil masih kosong dan hanya ada Cecil, Bi Ijah dan Pak Danang sekuriti rumah. Cecil memutuskan untuk tidur walau dia belum mengantuk.
~~~~
Pukul 5 pagi Cecil sudah memulai aktivitasnya untuk berolahraga, setiap dia libur kuliah ataupun jadwal kuliahnya kosong, dia menyempatkan waktunya untuk berolahraga begitu pula Matt kakaknya. Pagi ini dia memutuskan untuk berolahraga sendiri karena tidak ada tanda-tanda dari Matt jika ia sudah bangun, karena memang Matt yang biasa bangun terlebih dulu.
Setelah satu jam berolahraga dia memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Dia menemukan dad dan kakaknya yang lagi menyantai di ruang keluarga sedangkan mommynya sudah berkutat dengan Bi Ijah.
"Morning everyone" sapa Cecil sambil mencium pipi kedua orang tuanya
"Morning sweetheart" jawab mom Ira, mommy Cecil dan Matt
"Kak hari ini lo ada kuliah gak?"
"Ada nanti jam 11, kenapa?" jawab Matt
"Gak kenapa-napa sih Syd cuma mau ngomong bentar"
"Yaudah abis breakfast aja Syd ngomongnya. Kakak mau mandi dulu" ucap Matt sambil berlalu ke kamarnya
"Okidoki"
"Sweetheart, hari ini ikut dad ke kantor ya. Dad mau kamu belajar tentang perusahaan" ucap Dad Christian
"But dad, that's not my passion. You told me that Matt gonna be learn your enterprise" bela Cecil sambil meminum air yang sudah dia ambil
"I know sweetheart, tapi kamu juga harus belajar. Kamu tetap harus tahu bagaimana kondisi perusahaan"
"Hmmm then I must go" ucap Cecil dengan nada malas
"Don't worry sweetheart you'll be okay. Daddy gak akan paksa kamu kok, kamu cuman belajar aja. Mom senang kalau anak mom mau belajar hal yang di luar comfort zone kalian" tambah Mom Ira yang sedikit memberi dorongan buat Cecil
"Okedeh mom I'll do it"
"That's my girl" ucap Dad senang sambil mengelus puncak kepala Cecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Only 12 Hours
Teen Fiction"Musik bagi gue adalah segalanya. Musik selalu ada buat gue saat gue sedih, sendiri dan sakit. Tapi itu semuanya berubah ketika dia datang dan merusak segalanya. Gue benci musik karena dia." Cecilia Sydney Wiguna "Pertama kali gue kenal dia gue lan...