Tidak

1.7K 89 3
                                    

Bunga POV
hari ini aku akan menemui calon suami ku nanti, mungkin dia lebih baik dari Azmi, mungkin juga aku bisa move on dari Azmi,sekarang aku berada di mobil, jam menunjukkan pukul 17.00 ya, sebentar lagi aku sampe dan juga buka puasa, sikap Umiku aneh banget, sesampainya di sebuah restoran aku masuk,aku terus berada di dekat umiku tapi mataku tak bisa teralihkan melihat seorang pria duduk bersama abiku,sepertinya dia calonku, aku dituntun umiku untuk duduk disamping umiku, aku terus tertunduk hingga adikku Lala menyebutkan kata
"Lala:Ka Ami Hello"
Degg...jantungku berdetak tak karuan Azmi?? Tapi bagaimana dengan Nanda? Aku tak ingin menyakiti hati nya, dengan cepat ku pandang wajah yang selalu ku hindari untuk sekedar memastikan ternyata, MUHAMMAD ULUL AZMI ASKANDAR ya, dia kenapa harus dia, aku memang mencintainya tapi aku tak ingin menyakiti hati Nanda, tak terasa setetes air mataku jatuh membasahi pipiku yang memakai cadar,perasaanku kini campur aduk, aku tak tahu harus bagaimana, Azmi terus memandang ku, Ya Allah, meskipun aku cinta Azmi, aku tidak mau jika karena cintaku pada Azmi dapat menjadikanku sebagai penjahat yang menusuk hati Nanda, aku harus batalkan perjodohan ini, aku harus menjauh sejauh jauhnya, seluruh keluarga Azmi dan keluarga Aku menatapku heran yang mungkin kini aku telah menangis sesegukan,tiba tiba tangan lembut dan hangat Umiku yang telah melahirkanku,membesarkanku,mendidikku,menyayangiku dan tak terhingga jasanya menggenggam tanganku, lalu dia berkata
"Nak, kamu kenapa"langsung saja ku jawab "Afwan Umi,bukannya Bunga engga berbakti kepada orang tua, Bunga sangat keberatan dengan perjodohan ini Umi"Ucapku hati hati dan sedikit berbisik "Tapi kenapa nak? "Ucap Umiku "Umi, aku ga mau jadi penjahat buat Nanda aku ga mau"Jelasku sambil menangis sesegukan"Kamu yakin nak? "Ucap Umi untuk meyakinkan "InsyaAllah Umi Bunga yakin"Ucapku untuk meyakinkan Umi"Ya udah nak, kamu ajak lala main ke taman dulu ya, Umi akan mendiskusikan ini"Ucap Umiku
.
Setelah berpamitan,aku langsung aja pergi ke taman sembari malaksanakan kebiasaan ku kalo puasa di Eropa, aku selalu memburu takjil(hehe) ,aku gendong Lala dan langsung cuss nyari takjil,aku sama Lala beli Kebab,Es Krim, Jus Alpukat yang memang kesukaan kita berdua, Seblak (itumah wajib), dan saru lagi Cheesemilk ya itu Favorit banget,pandanganku kini tertuju ke bazar buku, aku sama Lala langsung aja menuju bazar buku itu, aku sama Lala si pencinta buku langsung aja pilih pilih dan langsung membayar, kira kira buku yang kita beli berjumlah 24,punya lala cuma 7 buku yang isinya dongeng semua, dan sisanya punya aku, kalian bisa bayangin ga? Seberat apa buku itu,bukunya pada tebel, kebanyakan aku pilih buku Ali dan Fatimah,Fatimah Az-Zahra,Siti Aisyah, Siti Khadijah, Firasat, dan banyak lagi, karena ada meja kosong, ya udah aku sama Lala disitu dulu duduk, kebetulan banget pas kita duduk Adzan berkumandang, aku langsung buka puasa aja deh, setelah baca do'a berbuka dan do'a makan, aku dan Lala langsung melahap semua yang tadi kita beli, kalo bukunya ngga ya,sesudah membaca do'a setelah makan, Lala langsung terlelap tidur, mungkin dia kecapean, orang tadi dia Aktif banget, Ya udah aku gendong aja Lala nya terus aku bawa buku buku yang tadi aku beli dan langsung menghampiri Umi,disana aku liat keadaannya sangat tegang, karena aku kepo, aku denger aja pembicaraan mereka secara diam diam, dosa? Memang, tapi rasa Kekepoan ku tidak dapat ditampung,dan aku terkejut saat mendengar suara Azmi yang kini serak
"Baiklah jika itu keputusan Bunga, InsyaAllah Azmi ikhlas, tapi Azmi pengen pamitan dulu boleh ya? "Ucap Azmi yang pura pura tegar, karena Lala sedikit terbangun oleh aksiku tadi, aku bergegas kembali kepada Umi, akupun memberikan Lala pada Umi, aku tak berani menatap apalagi memandang Azmi tapi aku bisa tahu dari gerak gerik nya, dia sangat kecewa dan larut dalam kesedihan, akupun begitu kecewa? sangat,sakit?apalagi,tapi ini semua rela aku korbankan demi arti persahabatan, aku tak ingin menjadi egois, aku tak ingin seperti pasangan jaman sekarang, belum pasti menikah, tapi egois nya minta ampun, sampe sampe sahabatnya rela ia korbankan demi Cinta yang palsu, aku tak ingin seperti itu, tak terasa Umi dan keluarga lainnya berkata kepadaku agar berpamitan kepada Azmi, karena kami akan pindah ke Eropa, kulihat Azmi sedang menatapku dalam, aku pun sama, tak terasa air mata kita berdua jatuh membasahi pipi kami masing masing, Azmi membuka pembicaraan
"Bunga"Ku jawab dengan anggukan "Jika ini keputusanmu InsyaAllah aku ikhlas"Ucap Azmi yang sepertinya sangat berat, "Iya Azmi, selamat tinggal,jaga dirimu baik baik, jangan sakiti hati siapapun, tetaplah menjadi Azmi yang Ramah"Ucapku sambil menahan air mata yang sudah tak terbendung, namun air mata itu segera membanjiri pipiku,Azmi menatapku sendu penuh rasa cinta dan sayang "Iya InsyaAllah aku selalu mendo'akanmu di Eropa"Ucapnya sembari memberi sesuatu kepadaku "Apa ini? "Ucapku sembari menghapus Air Mata "Bukalah"Ucap Azmi sembari tersenyum ikhlas,akupun membukanya dan terkejut melihat isinya, Azmi memberiku sebuah kalung emas yang berliontin foto kami saat fotbar berdua,dan juga sebuah jam couple yang sisinya bertuliskan Azmi♥Bunga, "Pakailah saat kamu ke Indonesia"Ucap Azmi tersenyum, "Iya"Ucapku menahan air mata bahagia, aku kira Azmi akan marah padaku, tapi dia malah seperti ini, apakah aku salah Ya Allah?Apakah aku salah membatalkan perjodohan ini? Tidak, aku tidak boleh menyesali ini, ini semua pilihanku, apapun resikonya,harus aku jalani, saat itu para keluarga datang dan mengajak kita bukber, lambat sihh, tapu gapapa, pas itu juga Azmi minta fotbar,mungkin terakhir kalinya, lalu dia memposting foto itu di IG dan menulis caption
"Semoga Ini Bukan Terakhir Kalinya 💙😔💕@bungazizh"
Yang berhasil dicomment lebih dari 100 ribu orang, comment nya adalah
.(next time yah).

Haiii para readers ku tercinta(lebay)Maaf ya ceritanya makin sini makin ga nyambung maaf.... Banget :'(
O iya jangan lupa follow my IG @bunga.n.m (promosi mulu)
Maaf juga update nya lama 😭,soalnya aku sibuk(sibuk main game) Maaf banget yaaa T-T

[BSS 1] Cinta Pondok Pesantren{ABStory}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang