⏺Lima Belas

2.4K 423 22
                                    

ChanSoo
.
Gs
.

Schoollife
.
Happy reading 😘

------------------------------------------------------







Mata itu mengerjap membiaskan cahaya yang mengusik dan menggelitik matanya agar terbuka. Setelah terbuka, mata itu membelalak lalu mengedarkan pandangan ke penjuru ruangan luas nan mewah ini.

Kedua tangan dan kakinya terikat di kursi bahkan ia baru menyadari jika dia duduk di kursi di tengah ruangan.

"Dimana aku."

Gumam namja jangkung itu mencoba meronta melepaskan diri yang hasilnya sungguh nihil karena ikatan itu begitu kuat atau memang energi nya yang sudah habis terkuras.

"Kau sudah bangun rupanya."

Ujar seseorang di ujung ruangan duduk santai menatap luar jendela dengan segelas wine merah yang berada di tangannya yang sesekali ia tenggak.

"Siapa kau ?"  Tanya Chanyeol dengan suara yang sangat lirih.

Orang itu hanya menyeringai kecil seraya menaruh wine nya dan mulai berjalan kearah Chanyeol.

Chanyeol mulai memicingkan matanya ingin melihat siapa orang yang berani-beraninya menculiknya bahkan menyekap nya seperti ini.

Siluet seseorang mulai terlihat, namun ada yang aneh itu bukan seorang namja. Badannya sangat ramping berlekuk bahkan ia mengguna kan High heels serta dress merah Maroon.

Chanyeol terus menajam kan penglihatannya ingin tahu bagaimana rupa yeoja ini, apakah orang ia kenal atau sebaliknya. Hingga akhirnya nampak lah yeoja cantik yang sedang tersenyum ke arah Chanyeol, dia yeoja yang Chanyeol kenal, sangat kenal malah.

"Hay, Chanyeol."

Sapa yeoja itu dengan kedua tangan di lipat di atas dada menatap Chanyeol dalam. Sedangkan yang di tatap hanya bisa membelalak tak percaya dengan apa yang ia lihat

"Kau.... Aku tak percaya ini."

Geram Chanyeol, yeoja itu tersenyum semakin lebar lalu membungkuk di depan Chanyeol.

"Kau memang tampan. Pantas saja aku menyukai mu." Ujarnya tepat di depan wajah Chanyeol.

"Mian, menyambut mu dengan cara kasar seperti ini." Ucap nya dengan wajah menyesal yang di buat-buat. Chanyeol hanya bisa mendecih tak suka malah ia merasa mual melihat wajah Angelnya yang aslinya berwajah Devil itu.

"Cih!!! Penipu."

"Memang, dan kau baru tahu yah. Kalian memang bodoh."

[6] F I G H T [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang