part 7 perseteruan.

906 79 6
                                    

Hari ini adalah hari pesta gembira yang diadakan setiap tahun. Semua yang mengisi acara pun kemarin sudah gladi kotor dan gladi resik.

Aku dan teman-teman pun sudah siap menampilkan yang terbaik buat kelas kami.
Satu persatu peserta naik panggung dan sekarang giliran kita,

Acara hari ini sangat menyenangkan dan mengasyikkan dan cukup sukses kalau menurut ku..
Hingga saat ini di penghujung acara.
Ada salah satu bintang tamu tapi kalau tamu kan datang dari luar ya.. Kalau ini nggak masih dalam siswi sekolah ini..

"Emmm.. Mungkin ini giliran yang paling Di tunggu-tunggu bintang sekolah kita,, enong..." ucap sang MC

"Okeh kali ini enong akan mempersembahkan sebuah lagu yang berjudul egois" ucap enong.

_

________
Harusnya tak begini
Diantara kau dan aku
Sama-sama bertahan
Hanya karna satu ego sendiri

Sering kita sembunyi
Dibalik sikap dan tatap
Padahal hati kita
Tak ingin saling menyakiti

Mengapa tak mencoba jujur
Pada hati kita kasih
Bahwa sesungguhnya engkau dan aku
Takut berpisah

Seandainya saja mau
Sedikit mengalah kasih
Pertengkaran ini tak mungkin ada
Selamanya

Sering kita sembunyi
Dibalik sikap dan tatap
Padahal hati kita
Tak ingin saling menyakiti

Mengapa tak mencoba jujur
Pada hati kita kasih
Bahwa sesungguhnya engkau dan aku
Takut berpisah

Seandainya saja mau
Sedikit mengalah kasih
Pertengkaran ini tak mungkin ada
Selamanya

Disela-sela enong bernyanyi.

"Bukan kah itu kaka kelas yang dulu pernah kamu tabrak kan.??" ucap haffy yg sederi tadi memikirkan sesuatu..

"Ohh iya put aku juga inget yang waktu itu cowo nya marah-marah ke kita" ucap mayra.

"Ohh iya aku pun juga inget,, suara nya bagus yah hehehe" sembari tersenyum kearah teman-teman nya.

"Kenapa kamu tersenyum put.??" tanya mayra.

"Gak papa, nanti ketemu kak enong yuk dibelakang.??" tanya putri.

"Emmm sudah kuduga kamu pasti pengen ketemu sama dia" ucap haffy dan disertai anggukan dari mayra.

Setelah enong selesai menyanyi semua penonton bersorak ria tanda menyukai penampilan enong, sampai ada yang meneteskan air mata nya.. aku dan teman-teman menuju kebekalang panggung tepatnya dikelas.

"Kak nong" panggil putri dan sontak membuat enong kaget dan menoleh kebelakang untuk mengetahui siapa yang memanggil.

"Ya ada apa." jawab nya ketus.

"Suara kakak bagus banget, cengkok nya juga ada khas tersendiri, kak bolehkah kita sharing kak.??" tanya putri..

"Em.... Maaf aku lagi sibuk banget, kapan - kapan yah" dengan nada datar nya enong.

"Udah yuk put kembali ke kelas!!" ucap haffy yang sedari tadi memperhatikan putri bercengkrama dengan kak enong tetapi haffy terlihat merasakan ada sesuatu yang mengganjal.

"Ya udah ayok put" ajak mayra juga.

"Ya udah deh ayok, kak kami ke kelas dulu ya" putri pamit dengan enong.
Tapi enong tidak merespon itu.
Dan seketika membuat mayra dan haffy menarik tangan putri yang mungkin putri menunggu jawaban dari kak enong,
Tapi mayra yakin kak enong ngga akan merespon nya.

Entah kenapa kami merasakan ada hal yang aneh entah apa.

---------------
Kenapa mayra dan haffy ya.??
Mencurigai enong.??
Kenapa sikap enong berubah.??

Tunggu aja di chap selanjutnya

Makasih yah yang udah setia baca..
Aku suka menulis, suka banget.
Dlm keseharian ku juga menulis naskah drama atau yang lain..
Upsss maaf author nya malah curhat hehehe..

Love love you semua..

~mayra~

bersatu nya cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang