bersatu nya cinta

part 5

Hari in adalah hari minggu, disaat mereka sedang asyik bermain, bercanda ria, bersama teman-teman nya, sedangkan putri, mayra, haffy, angga, riski sedang berkumpul membahas agenda yang akan di agendakan yaitu pesta gembira..

"Ohya, gimana ini kelas kita mau menampilkan apa.??" ucap mayra.

"Apa ya yang pasti yang seru aja jangan yang biasa-biasa saja gimana.??" ucap haffy.

"Elo kadang-kadang pinter juga yah, fy hehehe, tapi apa ya.??" ucap putri

"Iya apa (memikirkan sesuatu) ya.??? Sekira nya bagus ya udah itu aja.. Gimana.??" ucap riski.

"Ya udah ita bahas besok pas jam istirahat gimana minta persetujuan semua temen-temen, dan pak Ronal.??" sahut Angga.

"Boleh tuh,, ekh lupa bentar ya aku ambil kan minum buat kalian dulu" Ucap putri

dan lalu masuk ke dalam rumah mengambil minum dan cemilan.
Disisi lain mereka masih berbincang-bincang dengan yang lain.

"Oh ya aku mau jelasin sama kalian bagaimana kalau kelas kita menampilkan tari tapi diiringi dengan menyanyi.??" ucap mayra.

"Boleh juga saran kamu, tapi yang nyanyi siapa.??" tanya Angga

"Aku dulu sempet melihat putri nyanyi dan suaranya pun sangat bagus, sehingga dulu aku pun terbuai dengan nyanyian nya itu." sahut mayra.

Mayra POV (flashback)

Dulu sekitar 2-3 tahun yang lalu, aku memang sempet berteman baik dengan putri sampai akhirnya kami bertengkar hebat, tetapi pas saat itu juga tanpa sengaja aku mendengar suara orang menyanyi tapi pas saat itu, aku pun tidak tahu siapa orang yang menyanyi itu,

Dan akhirnya aku memutuskan untuk mencari tahu sumber suara bernyanyi itu, sampai - sampai aku terkejut melihat apa yang aku lihat, ternyata yang menyanyi itu Putri.

Dan mulai saat itu kami pun kembali berteman dan kami berjanji akan saling mengerti satu sama lain dan tidak boleh ada yang merasa tidak enak,
Dan setelah beberapa minggu kemudian, sejak aku mengetahui Putri pandai menyanyi aku pun sempat ragu untuk bicara sama putri.

"Putri" ucap mayra.
"Iya ada apa.??" jawab putri.
"Aku kemarin, sempet liat kamu sedang..... (gugup rasanya mau berbicara jujur, dan serasa mulut ini pun seketika menjadi susah untuk berbicara)"
"Sedang apa.?? Kalau bicara jangan setengah setengah dong.." Ucap putri agak kesal.
"Emmnm,, ngga jadi deh,, aku kemarin sempet lihat kamu diatas balkon sedang melamun hehehe"
"Ohhh iya kemarin aku memang ada di balkon, emang kenapa.??" ucap putri penuh tanda tanya.

Hufffft, aku takut dia akan marah sama aku padahal dia belom pernah cerita untuk masalah ini sebenar nya ke aku.

Dan 2 bulan setelahnya aku serta keluargaku pindah ke jakarta karena ayah dipindahkan ke jakarta, mau ngga mau aku dan keluarga harus ikut.
Dan semenjak saat itu aku dengan putri sudah tidak pernah bertemu lagi setelahnya.

Flashback off

***********
Gimana seru nggak.??
Udah ada yang nebak kelanjutannya nggak

Makasih yang sudah baca cerita ini,
Maaf kalau banyak kekurangan.
Boleh dikomentari biar saya pun
Hari ini author up 2 chapter ya untuk yang setia baca
Tapi author tidak janji bisa up lagi kapan masih sibuk dengan kerja dan kuliah ya maaf..

Salam sayang
Author