PROLOG

3 1 0
                                    

“ Apa gua salah kalau berharap lebih sama dia?” menangis di pelukan seseorang di bawah derasnya hujan. Menangis karena seseorang yang di harapkan tidak datang.

“Nggak, itu bukan salah lo. Cinta datang tanpa kita ketahui”sambil menghapus air mata yang keluar dari mata Kara, hanya bisa tersenyum untuk menenangkan hati yang terluka.

“ Kara, beri gua sedikit celah untuk mengobati rasa sakit yang lo dapat. Beri gua kesempatan untuk bisa menggantikan seseorang itu di hati lo.” Kara hanya melihat mata laki-laki tersebut dengan senyum indahnya dan Kara hanya mengangguk karena terlalu lelah memikirkan perasaanya.

Tanpa sepengetahuan mereka berdua, seseorang dengan pandangan kosong melihat ke arah mereka yang sedang berpelukan dengan tangan terkepal.

¤¤¤¤¤
Halo guys, ini cerita pertama gua. Semoga ceritanya gak mengecewakan ya ^_^  ☆mohon dukungannya ya

FATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang