Happy Birthday
MainCast : Kim Ryeo Wook | Kim Hyon Ha
Scriptwriter : Sarasenia ( @BanhanaaCubbiey )
Summary :
‘Selamat ulang tahun untukmu.’
>>>0<<<
Pagi sekali, suasana apartemen salah satu member Super junior sudah ramai dengan berbagai suara. Ryeowook, pemilik apartemen tersebut tengah merayakan hari lahirnya. Sebenarnya tidak bisa dibilang ramai, jika yang hadir saat itu adalah keluarganya−kedua orangtuanya yang datang membawa sup rumput laut serantang penuh dan Kim Jung Wook, sepupunya− serta Hyon Ha. Oke, Hyon Ha memang bukan kategori ‘keluraga’ jika dilihat dari silsilah keturunan keluarga Kim Ryeo Wook, tapi tanpa bantuan Hyon Ha mungkin member bersuara merdu itu belum bangun untuk saat ini.
“Baiklah, aku pamit dulu,” sahut Hyon Ha sopan. “Lagipula aku ada janji hari ini, jadi saya ijin pamit eommonim.” Boleh dibilang sosok Hyon Ha jauh dari kata feminim, gadis bermarga Kim tersebut terlihat lebih boyish dan cuek, tapi untuk urusan sopan santun dia takkan melupakannya.
“Kamu sibuk?” Tanya Ryeowook memastikan dengan nada yang terdengar sedikit kecewa. Ia membayangkan akan merayakan ulang tahunnya tanpa Hyon Ha.
“Sudahlah, Wookie, Hyon Ha juga ada keperluan.” Balas ibu Ryeowook bijak.
Hyon Ha tersenyum lalu membungkuk sopan. “Terima kasih eommonim, saya permisi. Bye Jungwook!” Pamitnya
Hingga malam hari berbagai ucapan dan doa terus mengalir untuk pria berambut kecokelatan itu. Baik melalui sosial media, maupun ucapan secara pribadi. Saat ini saja Sukira, tempat biasa ia bekerja, masih ramai dengan berbagai makanan dan hadiah untuknya.
“Wookie, tema siaran hari ini…”
“Ehm, Hyung bolehkah hari ini aku yang menghandle?” Potong Ryeowook dengan halus saat produser siaran hendak memberikan tema untuk malam itu. “Yah, hari ini hari ulang tahunku. Itu saja.”
“Kau yakin? Tapi jangan melenceng dari konsep siaran, ya?!”
Wajahnya berbinar bahagia diiringi anggukan dari Ryeo Wook. “Baik. Terima kasih banyak!”
“Annyeong… dengan DJ Ryeowook disini!”
Siaran dimulai. Selain dikenal sebagai member Super Junior, Kim Ryeowook juga selalu mengisi acara siaran saat malam hari di Sukira.
“Ya,” ucap Ryeowook santai setelah dua buah lagu mengalun mengisi jam siar saat itu. “Terima kasih untuk semua ucapannya. Hari ini sungguh berkah bagiku. Orang tuaku, sepupuku, semua member, fans ikut mendoakanku. Sungguh luar biasa.”
“Hhhm, bagaimana jika sekarang buka penelpon interaktif?”
“Yeobseo?” sapa Ryeowook dengan suaranya yang merdu setelah terdengar sambungan telpon.
“Yeobseo.”
“Ah. Ya? Nuguseo?”
“Hhm, sebut saja Pisang.” Jawab sang penelpon.
Seketika Ryeowook tertawa tanpa suara. “Pisang? Baiklah.”
Ada jeda selama seperkian detik hingga akhirnya sang penelpon membuka suaranya. “Hhm, bolehkah aku mengatakan sesuatu?”
“Oke. Apa yang ingin kau katakana, Pisang-ssi?”
“Fuh. Aku ingin menyanyikan sebuah lagu untuk seseorang di hari spesialnya. Tapi aku tidak yakin karena dia bilang suaraku tidak terlalu bagus.”
“Dicoba saja! Apalagi katamu ini hari spesialnya. Ngomong-ngomong siapakah seseorang itu?”
“Dia sahabatku, sahabat terbaikku.” Jawab Pisang dari ujung telpon. “
“Baiklah. Aku serahkan padamu, Pisang-ssi. Silahkan.”
Terdengar hembusan napas panjang, sepertinya sang penelpon tengah mempersiapkan suara serta mentalnya sebelum mulai menyanyi.
“Saengil chukkahamnida… Saengil chukkahamnida… Saranghaneun Kim Ryeo Wook… Saengil Chukkahamnida…”
Singkat. Bahkan terlampau singkat. Hanya sebuah lagu ucapan ulang tahun yang pendek. Tapi sepertinya berefek besar pada sang DJ.
“Ryeong-ah…” ujar sang penelpon pelan. “Ah, anni. Ryeowook-ah. Kim Ryeo Wook oppa, selamat ulang tahun untukmu. Semoga keberkahan selalu menghampiri dan melindungimu. Saengil chukahamnida.”
“Hyon Ha?” Ryeowook dengan cepat menjawab, tapi sayang sambungan sudah terputus.
Diam selang beberapa menit. Sungguh, Kim Ryeo Wook tak menyangka sahabatnya itu akan member kejutan seperti ini. Membuat bibirnya yang mungil tak mampu berkata apa – apa. “Hyon Ha-ya, terima kasih banyak.” Ucapnya dalam hati lalu seulas senyum terukir jelas dari bibir Ryeo Wook.
FIN