"tolong berhentilah!!! jeon!!! somi!!!"
"bu..nuh aku saja jangan istri da..."dduak....
"argghh!! hhh!! hahh...."
"tidaakkk!!! jangan!!"
"oeekkk oeekkk!"
"aaaaaa...."
lelaki manis dengan rambutnya acak acakan tergesah2 bangun dari lelapnya
peluh membasahi tubuhnya
dadanya naik turun
nafasnya tak beraturan
.
.
.
.
.
mimpi itu, mimpi buruk yang menjadi hal paling menakutkan saat dia akan pergi terlelap
ketakutan yang tak akan pernah ia lupakan
bukannya merasa lelah nya akan hilang saat dia menutup mata nya, namun bayangan bayangan itu teriakan itu memenuhi otak nya seakan menghantuinyajungkook dengan tatapan kosongnya melangkah ke dalam kamar mandi
membiarkan air membasahinya
membiarkan pikirannya dingindrtt
drtt
drtt30 menit jungkook merasa dirinya lebih baik setelah berdiam di kamar mandi ia beranjak ke kamar dan mengganti bajunya dengan sweeter hitam dan celana jeans selututnya
drtt drtt
panggilan masuk
"hmm ya... bisa kerumah ku sekarang"
"oke aku tunggu"
.
.
.
"jungkook-ah.... aku membawakan mu makan. kau hanya perlu memanaskan""irene nuna tak usah repot repot"
jungkook menatap yang menaruh makanan irene di kulkasnya
"ayo ke kampus kau tak mau terlambat bukan?"
"ah iya nuna"
Jungkook melihat mobil Irene terdapat lelaki di dalam sana sedang di tempat kemudi
jungkook sekilas melihat arah spion yang menampakan wajah pengemudinya, tak tau apa yang terjadi teronggorokannya seperti tercekat dia tau siapa yang mengemudi
"ehem.. dia siapa nuna?" jungkook berusaha memecah keheningan
"ah.. aku lupa mengenalkan, dia ehem dia kekasih ku jungkook-ah"
"kau? kekasih? hah?" syok
iya jungkook syok pasalnya lelaki disana adalah kakak tingkatnya, bahkan sudah berani menciumnya saat itu.
"kenapa kaget begitu baby j?"
ya begitu membencinya jungkook sangat membenci taehyung, panggilan baby j tak salah hanya taehyung yang memanggilnya seperti itu.
"ah kalian saling mengenal? tidak heran kalian kan satu fakultas aku kira ini wajar" ucap irene dengan wajah sumringah
jungkook bangun dari lamunannya, hari ini mood nya benar benar kacau melihat di depannya terlihat jelas taehyung yang dia suka, ah iya jungkook mengakui ia menyukai lelaki itu. akal sehatnya sudah tak waras hanya karena ciuman itu dan perlakuan taehyung padanya membuat perasaan jungkook terbolak balik. dan sekarang dia menjadi kekasih irene? apa ini lelucon. hatinya perih saat sadar hal ini bukanlah mimpi.
"baby j, ayo kau akan terlambat ke kelas bila terus melamun"
suara deep berada di depan pintu mobilnya yang sudah dibuka itu membuyarkan lamunannya
"ah iya" ucapnya singkat tanpa melihat ke arah taehyung
"jungkook belajarlah yang benar"
"taehyung jaga jungkook untuk ku..." ucap irene terputus
"eumh... ahh sudah cukup kau harus belajar, dah tae" ya diawali dengan ciuman pagi mereka, jungkook yang menyadari itu langsung melesatkan langkahnya lebih cepat agar lebih jauh dengan mereka.
"hey baby j tunggu"
taehyung berlari menyusul"sialan" umpat jungkook
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Night [kth+jjk]
Fiksi Penggemarhai malam antar kan aku kepada tuhan agar dia tenang dalam bahagia nya . . . jangan berbohong jangan tutup matamu