10

690 32 2
                                    


Pukul 12:30 wib. Tepat bel pulang berbunyi dan semua murid pun keluar kelas untuk kembali ke rumah masing masing.

"Anya, pulang bareng yuk" ajak karin pada anya.

Anya ingat kalo hari ini dia harus menemani cole latihan basket.

"Hmm gakbisa rin,gue nemenin cole latihan basket hari ini"

Karin mendengar kalimat itu langsung merubah raut wajahnya yang ceria menjadi manyun manyun gajelas.

"Ohh oke .. gue balik duluan ya nya" karin menepuk pundak anya dan segera meninggalkan anya.

Dan anya segera merapihkan buku dan alat tulis nya kedalam tas dan segera keluar.

Disaat anya ingin keluar kelas dia bertemu clay di depan pintu kelas.

"Eh anya"

"Ehh iya clay"

"Gimana kabar lo nya? "

"Baik clay , lo gimana?"

"Baik juga nya, hmm oh ya lo mau ga nemenin gue latihan basket?" Clay mengajak anya , padahal cole sudah mengajak anya terlebih dahulu.

" hmm boleh, kebetulan cole tadi udah ngajak gue juga buat nemenin dia " .

Iyalah ternyata udh diajak duluan sama pacarnya.

"Oke nya, kalo gitu gue tunggu ya di lapangan"

"Iya clay, gue duluan ya daaahh" anya melambaikan tangan dan langsung pergi meninggalkan clay dan mencari keberadaan cole.

Cinta. Ga harus saling memiliki. Cukup aku mencintai dia sepenuh raga dan jiwaku, dan dia yang merasakan nya. tak perlu sebuah balasan,cukup ia tersenyum itu sudah lebih cukup dari sebuah balasan. -claygribble

****

" ih si cole mana si ngomong nya minta di temenin, tapi gue sendirian disini" anya menghentakan kaki nya di sebuah lapangan basket yang cukup luas yang terletak di depan halaman sekolah nya , ia kesal karna ia hanya sendirian dilapangan dan cole pun belum kunjung datang . Namun tiba tiba selang waktu 10 menit anya menunggu , ada yang menyentuh bahu anya dari belakang .

" ih siapa nih dibelakang"
Anya spontan langsung menoleh ke belakang dan ketika menoleh ke belakang yang ia lihat se batang bunga mawar putih yang di bungkus plastik cantik menggunakan pita berwarna pink.

"Anyaaaaaaaa" sambut cole dengan wajah yang ceria sambil memegang bunga itu.

"Ya ampun cole, bunga nya lucu banget, makasihhhhh" anya langsung mengambil bunga itu dari cole .

"Cantik kan anya bunga nya , kaya lo" cole senyum senyum sambil memandangi wajah anya

Anya memang senang di beri bunga sama cole, tetapi ia ingat kalo ia sedaritadi menunggu cole sudah cukup lama.

" iiiiiiih ! Gue tuh nunggu disini lama tau , lo kemana sih" anya memandang cole dengan galak.

" galak banget sih, tadi gue ada jam tambahan"

" oh gitu"

"Jangan marah marah mulu anya, nanti cepet tua loh hahaha" cole sambil mengacak ngacak rambut anya.

" ih coleeee! Gue udah nyisir lo berantakin lagi . Bener bener lo ya"  anya langsung berdiri dan mengejar cole, dan cole pun lari menhindar agar tidak di pukul sama anya .

Mereka kejar kejaran di sekitar lapangan , lalu ketika anya sedang berusaha mengejar cole karna ia tertinggal jauh, kaki anya tersandung saat lari .

"Aaa.." anya berteriak ketika menyadari kalau kaki nya tersandung .

Namun tak terduga, anya tidak jatuh. Melainkan ada clay yang menangkap anya sebelum anya jatuh ke dasar lapangan, kebetulan clay pun baru datang untuk latihan basket, dan melihat anya ingin terjatuh lalu ia langsung reflek untuk menangkap nya .

Apa ini rasanya menatap anya dari dekat? Rasanya deg deg an. Jantung gue berasa terbang dibawa anya terbang tinggi.mancap lah

Seketika semua waktu  seperti berhenti. Sekarang jarak antara muka clay dan anya hanya berjarak beberapa cm saja. Cole yang langsung menoleh ke belakang karna anya berteriak pun langsung merasa cemburu karna laki laki yang menolong anya bukan dia, tetapi clay.

"Ekhemmmmmm! Hmm" cole berusaha memecahkan suasana agar clay melepaskan anya.

" eh iya ya ,eh clay .. hmm. .. thanks ya" anya langsung berdiri dan membenahi rambutnya.

"Eehh eh iya anya, lain kali lo hati hati ya nya." Clay langsung merasa tidak enak sama cole.

Lalu anya langsung menghampiri cole dan memarahi cole

" lo sih, gue jadi jatoh kan"

" lah kan gajadi jatoh?"

" kalo tadi gaada clay, gue udah jatoh cole, harusnya lo berterimakasih sama dia gimana sih"

" udahlah kamu duduk aja disitu kamu liatin aku main basket ya" cole memegang tangan anya dan menyuruhnya untuk duduk di pinggiran .

ANYA [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang