Inilah aku hanya wanita biasa

289 7 1
                                    

           

Assalamualaikum
Hallo semua

          Nama aku Reny Ayu Larasari biasa dipanggil reny, ren, renren, lara, laras, ocet, embem, belen dan sekarang di kampus ada yang manggil aku sarie, atun, jaitun, malah sampe awkaren entahlah aku gak tau kenapa dari dulu orang - orang seneng banget rubah nama aku. Kalian pasti bertanya kok belen sih? Ya dulu waktu aku umur 5 tahun ada film judulnya "Maria Belen"  katanya sih aku mirip pemainnya yang nama belen itu jadi dipanggil gitu deh, tapi kalian mau panggil aku apa aja pasti nyaut kok selama masih sopan hehe. Usia aku 19 tahun kurang 2 bulan status seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di kota kelahiranku Kota Mataram , terakhir pacaran atau merasakan cinta usia 17 tahun lebih 11 bulan karena kehilangan orang yang aku sayang itu sekitar satu bulan sebelum usiaku genap 18 tahun. Aku gak cantik-cantik amat tapi auraku bisa memikat hati cowok-cowok ganteng  haha, badanku kecil tinggi cuma 150cm agak berisi sedikit  tapi aku gak gendut jadi gak jelek-jelek bangetlah body ku, raut wajahku itu agak galak sih kata orang jadi diem aja dikira marah padahal nyatanya gak apalagi kalok marah gimana ya coba deh bayangin hehe. Aku anaknya super aktif aku suka ikut kegiatan yang non akademik dari SD sampai kuliah sekarang pun aku ikut senat sejenis BEM sih tapi karena aku kuliahnya di swasta jadi sebutannya senat, selama itu gak ganggu jam pelajaran sih aku gak masalah karena walaupun aktif di organisasi pendidikan akademik juga tetap aku utamakan karena itu kewajiban kalau organisasi kan sunnah selain organisasi aku juga sering ikut jadi panitia di beberapa acara baik disekolah atau diluar sekolah. Aku orangnya baik tapi cepat marah dengan hal-hal yang gak sesuai keinginanku, tapi aku juga humoris karena menurut aku membuat teman-temanku tertawa itu adalah kewajibanku, akupun ikut bahagia melihat teman-temanku tertawa (intinya aku petakilan deh). Aku tinggal di rumah pastinya , rumahku halamannya luas bisa pakai main bola kok di sekitaran rumahku masih sepi karena tetanggaku orang pekerja semua jadi ya orang sibuk gitu yang pergi pagi pulang malam. Disekitaran rumahku masih ada sawah dan dirumahku banyak ditanami pohon dan bunga bagaikan kebun haha jadi suasananya itu adem anyem, jadi dari dulu rumahku selalu jadi tempat yang paling enak untuk kumpul-kumpul. Orang tuaku masih sehat walafiat dan masih muda tentunya, Bapakku berbadan tinggi besar perkasa dan bijaksana layaknya super hero karena Bapakku bekerja di bagian emergency, kantornya ada diluar kota jadi aku jarang ketemu Bapak. Mamakku berbadan tidak tinggi layaknya body ibu-ibu jaman old bukan jaman now dan berdandan layaknya ibu-ibu rumah tangga biasa bukan ibu-ibu sosialita. Aku mempunyai 3 saudara dan aku anak ketiga, kakakku yang paling besar sudah menikah mempunyai satu anak perempuan yang lucu dan nakal berusia 2 tahun lebih, kakakku yang kedua bekerja di salah satu Bank jadi aku juga jarang ketemu karena dia pergi pagi pulang malam, dan adikku masih berusia 7 tahun lebih saat ini. Hari ini aku sedang didepan laptop didalam kamar mendegarkan lagu galau sekeras mungkin dan mengingat kenangan manis bersama mantan, melihat foto-foto bersamanya dengan meneteskan air mata dalam kerinduan (lengkap sudah jomblonya). Rindu itu pedih tetapi dalam kepedihan merindukanmu ada manis yang terasa saat memikirkan semua tentang kita yang tlah lalu. Hari ini aku akan bercerita dan berbagi pengalamanku tentang cinta yang manis dan pahit layaknya kopi dengan gula tetapi jika disatukan akan menjadi nikmat dan menenangkan. Aku tak pandai merangkai kata romantis layaknya seorang yang puitis tapi dalam setiap kataku menyajikan kebahagiaan dan ketenangan yang membuat kamu senyum-senyum sendiri (BAPER SENDIRI). Aku akan bercerita mulai dari aku masuk SMA karena bagiku masa SMA adalaha masa terindah dan masa saat cinta itu mulai ada dengan serius (bukan cinta monyet lagi) aku juga yakin kalian yang sedang SMA atau yang sudah lulus pasti setuju masa SMA itu masa terrrsegalanya. Saat SMA aku bertemu dengan cinta pertamaku dan aku bertemu dengan teman-teman yang sesungguhnya. Oke langsung aja yuk ke ceritanya.

ELANG Where stories live. Discover now