Persaingan antara kita

123 4 0
                                    

sampai saat pemilihan ketua OSIS aku sama Ojik harus pisah(bukan putus) karna Ojik saingan aku untuk menjadi ketua OSIS, Ojik juga ditunjuk jadi wakil ketua OSIS hmm sedih tapi kita tetap saling dukung satu sama lain dengan penuh rasa saying dan tanpa ada rasa benci walalupun kita saingan, beberapa seleksi kita ikuti mulai dari tes tulis sampai tes wawancara, yang mengikuti seleksi bebas dari semua siswa bukan hanya pengurus OSIS sangat banyak saingan yang kemampuannya luar biasa semua tidak sebanding dengan aku pastinya . 2 hari mengikuti seleksi akhirnya pengumuman dan yang terpilih menjadi kandidat No.1 Elang dan Ojik No.2 Reny dan Karin. Aku terpilih sebagai calon ketua kandidat No.2 dengan pasangan wakil Karin wakil ketua OSIS (Karin temen aku dari SMP udh kenal lama jadi udah nyaman sama Karin dan dia juga sahabat Ojik), saingan aku kandidat No.1 Elang sebagai ketua dan pacarku Ojik sebagai wakil ketua OSIS. Kampanye pun kita lakuin dengan menyampaikan visi dan misi kita selesai upacara 17 agustus di depan seluruh peserta upacara pastinya aku grogi banget, tapi aku gak takut karna udah latihan di rumah Karin dari siang sampe malem di temenin Ojik jadi waktu itu Ojik gak bisa latihan malah belum nyiapin apapun haha dia nemeninin aku nyiapin semuanya bahkan sampai latihan tapi dia sendiri belum ada persiapan apapun.
(sebelum latihan)
Aku​: "Jik temenin kerumah Karin"
Ojik​: "Iya sekarang jemput ni"
(dijalan kerumah Karin)
Ojik​: "Mau ngapain kerumah Karin?"
Aku​: "Mau latihan buat besok kampanye"
Ojik​: "Ohh kirain mau ngapain"
Sampai rumah Karin, aku dan Karin mencari contoh-contoh pidato untuk kampanye dan langsung buat pidato serta latihan bareng Karin dan dibantu juga sama mama Karin, Ojik cuma tiduran dikursi main game di HP.
Karin​: "Jik kamu gak buat pidato? Atau siapin apa gitu?"
Ojik​: " Udah biarin Elang aja yang buat" (santai tiduran main game dikursi)
Aku​: "Biarin aja dia kalah besok rin, musuh dia sekarang ni" (sambil senyum-senyum)
Ojik​: "Selo ada Elang"
Hari semakin sore aku dan Ojik beranjak pulang dan pamit ke mama Karin karna bapaknya lagi keluar, saat di gerbang mama Karin tiba-tiba ngomong hal yang buat aku kebaperan haha
Mama Karin​: "Reny jangan putus sama Ojik ya"
Aku​: "Iya tante" (senyum-senyum malu)
Mama Karin​: "Ojik itu anaknya baik loh sopan juga"
Aku​: "Iya tante"(senyum-senyum malu gak jelas)
Mama Karin​: "Ojik itu keliatan sayang banget sama Reny, dia itu tulus sama reny" (Nada lembut penuh perhatian)
Aku​: "Iya tante gak bakalan putusin Ojik " (senyum-senyum malu gitu)
Ojik​: "Udah tante malu ni haha" (bercanda)
Aku​: "Pulang dulu tante, Karin" (saliman sama mama Karin dan karin)
Ojik​: "Pamit tante" (saliman sama mama Karin)
Mama Karin & Karin​: "Hati-hati" (lambai tangan)
Saat kampanye aku dan karin lancar menyampaikan visi dan misi serta sedikit pidato tanpa baca teks, sedangkan Elang dan Ojik kampanye gak serius sambil baca di kertas. Saat itu entah kenapa rasa aku ke Elang yang awalnya biasa aja gak ada masalah tapi tiba-tiba gak suka aja gitu sama dia liat dia aja gak suka karna banyak hasutan-hasutan jelek juga sih tentang dia. Karna si Elang ini ikut organisasi banyak bukan OSIS aja jadi semua pengurus OSIS yang lain takut kalau Elang jadi Ketua Osis dia bakalan kurang fokus ke Osis itu yang di takutkan dan lebih ngedukung aku jadi ketua OSIS
​Beberapa hari setelah kampanye pemilihan umum dilaksanakan setiap siswa wajib mencoblos pilihan mereka di selembar kertas yang di atasnya ada foto serta nama dari kandidat No.1 dan No.2, setelah pemilhan yang dilaksanakan oleh pengurus OSIS yang lain, perhitungan suara pun dilakukan di pinggir lapangan sekolah dengan beberapa saksi dari pengurus OSIS, Guru, dan Siswa perhitungan sampai sore baru selesai dan yang terpilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS periode 2015/2016 adalah pasangan No.1 Elang dan Ojik. Aku kalah, sedih iya tapi aku juga bersyukur karna dari awal itu bukan ambisiku untuk menjadi ketua OSIS aku hanya menjalankan perintah dan mencoba sebisaku tapi takdir berkata lain ya memang sudah jalannya ini yang terbaik. Walaupun aku dan Ojik sempat jadi saingan tapi itu gak ngaruh kehubunganku karna kita sudah terkena virus cinta yang tak perduli apapun lagi selain kebersamaan yang membuat kita bahagia eaa haha.

ELANG Where stories live. Discover now