Benar/Salah

59 3 1
                                    

Irfan memberi isyarat agar Sherin keluar meninggalkan Irfan dan Citra berdua dikelas

"Udahan nangisnya"Ucap Irfan datar

Citra mengabaikannya,citra terus saja menangis

"Citraa,Lo maunya apa ?.Gue minta maaf sama Yadra"Ucap Irfan mengangkat wajah Citra

Mata Citra lebam karena menangis begitu lama

Citra menggeleng

"Jadi apa ?,Mau gue bantu balik sama Yadra"Ucap Irfan

Citra kembali menggeleng

"Ma-Maaf fin gue yang keras kepala"Ucap Citra ingin kembali menangis

"Jangan nangis lagi,ntar mata lo tambah lebam cit"Ucap Irfan mengusap air mata Citra

Mereka memang kelihatan seperti pasangan yang serasi tapi nyatanya Irfan hanya menganggab hubungannya dengan Citra adalah bagaikan sebuah hubungan antar Adik dan kakak atau Yerin dan heechul

Sedangkan Citra,gue ngak tau perasaan dia ke gue gimana palingan sama dengan perasaan gue

"Lain kali yang lo bantu itu adalah pacar lo bukan gue"Ucap Irfan lembut

"Kenapa ?"

"Gue hanya sahabat lo Cit sedangkan Yadra adalah pacar lo,jika lo belum siap memiliki hubungan lebih baik lo ngak menjalin hubungan sama sekali"

"Udahan nangisnya,cuci muka lo.kalo nyari gue.gue ada diperpus" Ucap Irfan keluar kelas meninggalkan Citra

Irfan menyadari banyak sekali yang melihat mereka lewat jendela.dasar pengintip!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pulang sekolah

"Irfan!!"Panggil Citra berlari

"Apa ?"Ucap Irfan bingung

"Gue pulang sama lo ya"

"Sama Marya aja,gue masih banyak urusan di sekul"

Irfan tidak bohong,Gue memang banyak kerja karena gurunya pada kadak datang jadi gue deh ditugasin !

"Gue bantuin"Ucap Citra keras kepala

"Citra sayang,jangan keras kepala deh sana pulang sama Marya atau Si Sherin"Ucap Irfan lembut

"Jangan pake sayang-sayang,pokoknya gue bantuin titik"Ucap Citra masih ngotot ingin membantu Irfan

Irfan harus ke kelas 11.B yang gurunya memberi pengumuman, sebentar lagi.Kalo gue ajak si Citra ntar banyak yang nanya lagi,kan Hati gue hanya buat Sherin seorang

"Yaudah deh,ayok"Ucap Irfan mulai berjalan mengarah kekelas yang harus ditujunya

.
.
.
.
.

"Assalamualaikum!"
"Mohon perhatikan semuanya!!" Ucap Irfan tegas masuk kekelas 11.B

"Ketua ?"Ucap Irfan

"Saya kak"Ucap Ketua kelas 11.B yang diingat Irfan namanya Gara

"Sini !"Ucap Irfan yang dipatuhi Gara

"Gara,Hari senin kalian yang akan melaksanakan Upacara" Ucap Irfan

"Nama kami Angga kali kak"Ucap Gara membetulkan namanya

"Anggara,ngak pa-pa kali kakak manggil gara"Ucap Irfan Menjetik kening Gara pelan

"Udah,kalian diskusikan siapa ?.besok kalian sudah mulai latihan"

"Yalh kak"Ucap Gara

"Kak Irfan tuh pacarnya nunggu" Ucap Salahsatu cewek menunjuk Kearah Citra

"Bukan pacar kakak,baiklah sudah ya.Kakak pamit mau pulang"

"Ngak usah pamer kali kak,mentang mau pulang dengan pac...."

"Diam kamu Anggara hendrian!!" Ucap Irfan tegas mengejutkan semua kelas

Irfan sering sekali begitu agar keadaan kembali tenang

"Baiklah kakak pulang,bye Assalumuallaikum Warohmatullahi wabarakatuh" Ucap Irfan tersenyum geli lalu pergi keluar kelas

Irfan tertawa karena reaksi yang dia dapatkan dari Angga Gara apalah ngak peduli juga gue!

"Gue ngantar lo pulang aja dulu, kasian lo nunggu lama" Ucap Irfan masih tersenyum geli

"Ngak pa-pa,bosan juga dirumah ngak ada orang"

"Serah lu deh"Ucap Irfan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Irfan menghabiskan waktunya mengatur kegiatan yang akan dilakukan untuk Acara ulang tahun sekolah bulan depan.Padahal bulan depan tapi disuruhnya kerjakan hariini. Gitulah kehidupan jadi ketua Osis banyak disuruh-suruh

"Cit..... Bangun,udah selesai" Ucap Irfan membangunkan Citra

Citra tertidur di Sofa yang terdapat Diruang osis

Irfan membiarkan Citra tidur karena kelihatannya matanya masih lemah karena menangis

"Eh.... Maaf"Ucap Citra mengusap matanya

"Ngak pa-pa,ayo kita pulang sudah hampir senja"Ucap Irfan berjalan keluar dari ruang osis yang diikuti oleh Citra

Irfan mengunci ruang Osis lalu mulai berjalan keluar sekolah bersama Citra

"Lo mau cuci muka"Ucap Irfan memandang Citra

"Tunggu ya"Ucap Citra berlari ke Toilet perempuan

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kakak nunggu siapa ?"Tanya seoarang laki-laki menghampiri Irfan

"Eh Gara,belum pulang lo"Ucap Irfan terkejut

"Belum lah kak,kalo udah pasti ngak ada disini sekarang"Ucap Gara kesal
"Nama kami Angga kak,A-N-G...."

"Ngak usah dilanjutin,Kakak manggil Gara aja jadi mirp kayak Garra di Naruto"

"Tuh kak,pacar ka......"

"Sembarangan,hati kakak hanya untuk Sherin seorang"Ucap Irfan menjitak pelan kepala Gara

"Sakit kali kak,tuh"Ucap Gara menunjuk kearah Citra yang daritadi melihat kegiatan mereka

Angga.Gara apalah ngak peduli gue,memang dekat dengan Irfan karena jabatannya sebagai anggota osis dan anggota pasus membuat kami berdua dekat

"Udahan kakak pulang ya"Ucap Irfan lalu berjalan mengarah gerbang sekolah yang diikuti oleh Citra

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Citra masih diam saat mereka sudah sampai di Rumah milik Citra

"Lo ngapa murung ?"Tanya Irfan memandang Citra

"Bes-besok jemput gue ya kesekolah"Ucap Citra ragu-ragu

"Itu aja,yakin nih ngak kenapa-napa"Ucap Irfan menaikan salahsatu Alisnya

Citra mengangguk dan memaksakan sebuah senyuman

"Jangan maksakan,gue ngak suka senyum dipaksa apalagi senyum palsu"Ucap Irfan lalu memakai helmnya kembali

"Gue pulang dahh,cit"Ucap Irfan lalu melajukan kendaraannya menjauhi rumah Citra

Citra menghembuskan nafas kasar
*Sembarangan,hati kakak hanya untuk Sherin seorang*Batin Citra mengulangi ucapan Irfan tadi

*Gue harus putus dengan Yadra secepat mungkin,kalo ngak gue akan merasa sakit lebih lama lagi*Batin Citra

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC dulu!!

Gue tau.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang