Harapan

27 3 0
                                    

"Kemana ?"

Datar dan jelas. Siapa lagi kalau bukan Hyung Ao

"Eh,Hyung Irfan mau jalan. Oke,ok..."

"Ao ngak ngizinin,masuk"Ucap Ao datar

"Iiiii.. Ao,Irfan udah izin sama Ibu jadi. Dah Ao"Ucap Irfan menaiki motornya

"Irfan!"

"Yaa... Ao pleasee. Ao kan baik sama dongsaeng favorit Ao "Ucap Irfan manis

Ao menghembuskan nafas melihat sikap adiknya yang kelihatannya tidak akan pernah bersikap dewasa

"Baiklah.. Jangan pulang larut,batasmu sampai jam 9"Ucap Ao memandang jamnya

"Yaudah,makasih Ao.... Hyung favorit Irfan yang paling tampan" Ucap Irfan diikuti memasang helmnya

Irfan melajukan motornya menjauhi rumah

.
.
.
.
.
.
.

Tok........... Tok........... Tok.............

"Assalamualaikum tante"Ucap Irfan memandang Ibunya Sherin

"Eh,Irfan. Ngajakin anak tante jalan ya"Ucap Ibu Sherin diikuti dengan memanggil Sherin

"Iya Ma,Sherin udah siap kok" Ucap Sherin menuruni tangga

"Baiklah,Irfan jaga anak tante ya" Ucap Ibu Sherin saat Irfan mencium punggung tangan Ibu Sherin

"Siap Nte"Ucap Irfan tersenyum

"Sherin pergi bu"Ucap Sherin mengikuti Irfan mencium punggung ibunya

Keduanya keluar rumah

"Apaan sih,gitu amat mandangnya"Ucap Sherin karena Irfan terus memandanginya

Irfan tersenyum girang
"Ayo,naik"Ucap Irfan naik kemotornya

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Filmnya mulai jam 8,kita punya 20 menit sebelum filmnya dimulai"Ucap Irfan memandang hpnya

"Eh,kamu ngak bilang kita nonton film apa ?"

"Jailankung"

"Ha ? Ngakk iiii Ngeri,Eiffel i'm in love 2 aja"Ucap Sherin terkejut

"Kita memang nonton fil itu" Ucap Irfan mengeluarkan tiket yang tertulis Judul filmnya Eiffel I'm In love 2

"Dasar....."Gumam Sherin pelan

"Gramed yuk"Ucap Irfan mendekatkan wajahnya ketelinga Sherin

"Bosen,kita jalan keliling-keliling aja dulu"Ucap Sherin menolak tawaran Irfan

"Baiklah"Ucap Irfan

.
.
.
.
.
.
.

Mereka menghabiskan waktu keliling-keliling mall sambil mengobrol banyak hal dari debut baru Twice sampai drakor baru

Tak lama mereka pergi ke bioskopnya dan masuk untuk menonton filmnya

.
.
.
.
.
.
.
.

"Wae ?"Tanya Irfan saat melihat Sherin yang matanya masih berkaca-kaca

"Haaa...... Terhuraa"Ucap Sherin dengan nada rengek

"Kita makan dulu yuk,baru pulang"Ucap Irfan karena sadar bahwa sekarang sudah lewat batas yang diberikan Ao

"Gue ngak mau ke food court"Ucap Sherin

"Yaudah,kita ke restoran aja" Ucap Irfan mengenggam tangan Sherin

Sherin tidak berbuat apa-apa,dia membiarkan Irfan mengenggam tangannya

Gue tau.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang