Ancaman

15 3 0
                                    

Bzzzzz............ Bzzz........ Bzzzz......

"Ha-halo"Ucap Ayumi mengangkat telpon itu

"Siapa ni ?"

"A.... Hem.........."

"Apaan lu nelpon gue ?"Ucap Irfan mengambil telpon itu dari tangan Ayumi

"................."

"Ha... Gue minta maaf gara-gara kelakuan gue. Udah puas ? Jangan nelpon gue lagi"Ucap Irfan menutup telpon itu kesal

"Kak....."

"Jangan manggil kakak dong,panggil Oppa"Ucap Irfan kembali memasang senyuman diwajahnya

"Bisa dilanjut. Kan bacanya"Ucap Ayumi sedikit melemahkan Suaranya

"Panggil Oppa!"Perintah Irfan

"Pliss........"

"Dipanggil dong"

"Kak.... Aku ingin lanjutkan bacanya"

"Panggil aku Oppa yumi,baru aku kasih hpnya"

"Kakak jahat ?"Ucap Ayumi mengembungkan kedua pipinya

"Hahahhaha....... Kamu imut juga ya ?"Ucap Irfan hendak mencubit kedua pipi itu tapi Ayumi segera menjauh

"Maaf,aku lupa"Ucap Irfan menarik tangannya

"Iya,ga pa-pa"Ucap Ayumi murung

"Aku akan memasak makan malam,kamu ingin membantu ?" Ucap Irfan karena tahu Ayumi menyukai memasak karena papa nya Ayumi mengatakannya saat mereka berdua mengobrol

Ayumi mengangguk girang walaupun tanpa senyuman

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kak...... Minjam"Ucap Ayumi saat selesai memakan makanannya

"Panggil Oppa"Ucap Irfan masih fokus makan

Ayumi menghela nafas karena sedikit gelisah
"Op......Oppa... Minjam sekuel aletta tadi"Ucap Ayumi malu enggan memandang Irfan

Irfan tersenyum melihat Yumi yang merona karena perbuatannya

"Mandilah dulu,ada baju yang sudah kusiapkan didalam kamar itu"Ucap Irfan menunjuk kekamar dengan dagunya

Ayumi terpaksa menurut

.
.
.
.
.
.
.
.

"A.... Kak apa ini ngak terlalu...." Ucap Ayumi saat keluar kamar setelah mandi

"Kenapa ? Kamu cantik lho kalau gitu gayanya"Ucap Irfan memandangi pilihan bajunya yaitu celana pendek perempuan dengan kaus besar milik Irya sendiri

"Serah,Oppa.... Hem..minjam yang tadi"Ucap Ayumi malu

Rona merah terukir di pipi Irfan

Aaaaa......imutnya !! Mau diambil masukan dalam saku

"Op......Oppa"Ucap Ayumi membangunkan Irfan dari renungannya

"Eh,Kita pulang kerumah kamu ya. Udah jam 8"Ucap Irfan beranjak dari tempat duduknya

"A.... Hem......"

"Besok kupinjamkan lagi,tapi cobalah untuk menegur ku... Disekolah"Ucap Irfan tersenyum girang

"Yuk..."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Gimana kencannya bareng Irfan ?"

"Maksud papa ?"Ucap Ayumi tidak mengerti apa yang dimaksud ucapan papanya

Gue tau.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang