Chapter 18

181 9 0
                                    

Saat Tiba di rumah Sakit . Paman da reum langsung mendapat pengobatan dari dokter Dan hye kyo diminta agar dapat menunggu diluar .

Hye kyo pun menurut . Dia Memilih menunggu di taman dekat rumah Sakit . Bukannya duduk di bangku taman , hye kyo malah duduk di rerumputan taman , berteduh dibawah pohon agar tak terkena sinar matahari .

Duduk di rerumputan , berteduh di bawah pohon . Mencoba untuk memikirkan kejadian yang baru saja terjadi . Ingin rasanya ia menangkap semua remaja remaja yang berlarian tadi .

" jika aku menangkap mereka tak akan ku biarkan mereka lari lagi . Aishh... " gerutu hye kyo lalu merebahkan tubuhnya di rerumputan

Sedangkan joong ki

Joong ki masih mengendarai motor nya . Saat ia melewati taman dekat rumah Sakit , ia melihat hye kyo sedang rebahan di rerumputan taman itu sambil memain mainkan tangannya . Berpikir betapa lucu dan imut nya yeoja nya itu .

Joong ki pun memarkirkan motor nya di parkiran rumah sakit lalu menyusul hye kyo di taman . Saat sudah berada di dekat taman , ia melihat hye kyo menggerutu sambil memain mainkan tangannya .

Sekali lagi , joong ki berpikir betapa lucu dan imutnya hye kyo . Dia pun menghampiri hye kyo diam diam .

Joong ki POV

Aku berjalan mengendap endap ke arah hye kyo . Saat aku mulai dekat dengan nya , aku mendengar hye kyo menggerutu kesal . Entah apa alasannya .

" aishh... Ottoke... Siapa yang akan membantu ku menangkap pelaku pembunuhan ye won selain paman da reum... Auhh... " mendengar ucapannya membuat ku terkejut membuat ku sedikit penasaran . namun aku mengabaikannya karena waktu nya yang sepertinya tak tepat .

aku pun berjalan ke hye kyo,  menghampiri nya .

" hye kyo-ya... " panggil ku

Dia melihat ke arahku . Dengan sedikit santai lalu kembali memejamkan mata nya .

" kau sudah tiba... "

" ne , apa yang kau lakukan disini? Kau tak kedalam? Melihat keadaan paman itu? " tanya ku lalu ikut berbaring di rerumputan dengannya

" dokter menyuruh ku untuk menunggu... Daripada aku menghirup bau rumah sakit yang sangat sangat aku tak sukai lebih baik aku di taman ini . Menghirup udara segar " ucap hye kyo masih dengan mata yang terpejam

" kau tak suka bau rumah sakit? " tanya ku bingung karena perkataanya bahwa ia tak suka bau rumah sakit

" bukan hanya bau nya tapi seluruh hal di dalam nya . Penuh dengan orang orang sakit dalamnya , dengan banyak virus merajalela mungkin , dan baunya yang sangat sangat aku tak sukai dan membuat ku tak nyaman . Dan yang paling ku benci adalah alat alat rumah sakit mereka . Entah mengapa kalau aku melihat itu... Aku merasa merinding . Melihat nya saja aku sudah merinding bagaimana kalau aku merasakannya ." ucap hye kyo menjelaskan

" apa kau pernah masuk rumah sakit sehingga harus dirawat dan merasakan hal hal itu?"

" ehm... Pernah.  Saat ada sebuah tumor tumbuh di tangan ku... " ucap hye kyo

" mwo? Tumor? Kau tak pernah memberitahu ku soal itu " ucap ku lalu duduk tegak menatap hye kyo yang masih berbaring di rerumputan dengan mata yang terbuka sekarang

" Wae? aku tak memberitahu mu karena menurutku itu tak penting " ucap hye kyo lalu ikut duduk tegak seperti ku

" yha... Walaupun itu tak penting kau tetap harus memberitahu ku... " ucap ku lalu membawa hye kyo ke dalam pelukan hangat ku

Our Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang