Setelah menjalani hari pertama jadi pacar seorang Jeon Jungkook yang cukup melelahkan menurut Jean. Bagaimana tidak, seharian ini dia menemani Jungkook dan disuruh ini dan itu olehnya. Akhirnya dia pulang dengan selamat ke rumahnya.
"Bu, Jean pulang!" Teriak Jean sambil membuka pintu depan rumah. "Dari mana aja kamu Je? Ibu telponin ko gak aktif? Ibu tuh khawatir," kata ibu Jean sambil berjalan menghampiri anak perempuan satu-satunya itu.
"Maafin Jean bu. Handphone Jean tadi lowbat jadi Jean gak sempet hubungin ibu. Jean abis dari rumah temen bu."
"Jiyoon bukan? Terus tadi pulang sama siapa kamu? Udah makan belum?"
"Emmm...bukan bu, tadi dianterin temen Jean bu. Tadi sebelum pulang Jean makan dulu ko bu."
"Ya udah kamu ke kamar aja ya, mandi terus istirahat."
"Iya bu," kata Jean sambil berjalan ke kamarnya.
"Hahhh...akhirnya pulang juga. Ya ampun cape banget," kata Jean sambil duduk di atas ranjangnya. "Ah, gue mau mandi dulu." gumam Jean.
Setelah selasai mandi Jean langsung merebahkan dirinya di atas ranjang. "Duh handphone gue lupa belum gue charger," kata Jean sambil berjalan ke meja belajarnya untuk mencharger handpohe nya kemudian dia merebahkan dirinya kembali untuk tidur.
"Pagi bu."
"Pagi juga anak ibu yang cantik, ayo sarapan dulu."
"Iya bu, ibu bikinin Jean bekal lagi kan?"
"Iya dong. Pasti."
Tin.. Tin...
"Siapa ya bu?"
"Enggak tau, ibu liat keluar dulu ya."
"Iya bu."
Setelah ibu Jean melihat keluar, ternyata ada seorang pemuda memakai baju seragam sekolah yang sama dengan Jean. Lalu ibu Jean menghampirinya.
"Maaf cari siapa nak?" tanya ibu Jean.
"Oh selamat pagi bu, saya mencari Jean. Jean nya ada?" jawab Jungkook. Ya pemuda yang menggunakan seragam sekolah yang sama dengan Jean itu adalah Jeon Jungkook.
"Oh mau menjemput Jean, ada Jean masih sarapan. Sebentar ibu panggilkan dulu ya. Siapa namamu nak?" kata ibu Jean.
"Iya bu, oh nama saya Jeon Jungkook ." jawab Jungkook sambil ter senyum.
"JEAN CEPAT, INI NAK JUNGKOOK SUDAH MENUNGGU!" kata ibu Jean sambil berteriak
"IYA BU, SEBENTAR!" jawab Jean sambil berjalan keluar rumah.
"Loh Jungkook, lo ngapain jemput gue?" kata Jean sambil menunjuk Jungkook.
"Ya lo kan pacar gue, ya gue jemput lah." jawab Jungkook dengan santai.
"Apa?! Ini pacar kamu Je?" ibu Jean terkejut.
"Emmm... Y-ya udah bu J-Jean berangkat dulu ya, udah siang juga takut telat." jawab Jean dengan gugup. Sambil naik ke motor Jungkook.
"Ya udah bu, kita berangkat dulu ya." pamit Jungkook.
"Iya hati-hati," kata ibu Jean
Parkiran sekolah, saat ini Jean dan Jungkook berada mereka baru saja sampai di sekolah. Bisa kalian tebak, bahwa Jean dan Jungkook menjadi pusat perhatian seluruh murid yang ada disana.
Tatapan tajam mengarah kepada Jean. Siapa lagi kalau bukan fans-fans seorang Jeon Jungkook. Jungkook berjalan mendahului Jean tetapi Jean masih diam di tempat, Jungkook mengerti apa yang Jean rasakan. Dia berbalik dan menggenggam tangan Jean untuk berjalan bersama.
"Kenapa bengong? Ayo."
Jean menggeleng."Emmm tidak, ayo."
Sepanjang mereka berjalan banyak siswi-siswi yang berbisik-bisik tidak suka dan iri.
"Ih cantikan juga gue, ko Jungkook mau ya sama modelan kaya dia."
"Masa pangeran sekolah yang tampan sama populer mau sama itik buruk rupa."
"Ih gue gak rela Jungkook sama dia! Cantikan gue kemana-mana kali."
Seperti itulah bisikan- bisikan yang Jean dengar, yang tentunya membuat telinga Jean panas dan marah(?).
"Udah jangan di dengerin, mereka iri sama lo yang pacaran sama pangeran sekolah kaya gue," kata Jungkook dengan sombongnya.
"Hmmm. Iya."
Hhhhh...bau-baunya gue bakal kena bully fansnya dia deh. Please deh bakalan gak tenang idup gue mulai sekarang. Batin Jean.
Tak terasa mereka telah sampai di kelas Jean, dan ya semua mata siswi-siswi kelas Jean termasuk Jiyoon tertuju kepada Jean yang baru saja datang di antar oleh Jungkook.
Jean tidak menghiraukannya dan langsung berjalan ke mejanya bersama sahabat tercinta Jiyoon."SEMAMGAT SAYANG BELAJARNYA, JANGAN MIKIRIN GUE TERUS!" teriak Jungkook ketika Jean telah duduk di tempat nya yang membuat Jean malu setengah mati.
"Jean lo beneran pacaran sama Jungkook?!" tanya Jiyoon dengan rusuhnya.
"Iya Ji. Ini semua gara-gara lo sih!" jawab Jean dengan kesal.
"Ko gara-gara gue?" kata Jiyoon dengan polosnya.
"Ya iyalah. Ji kalo lo gak kasih gue dare buat nyatain perasaan gue sama Jungkook, gue gak bakal kaya gini. Dia percaya tau kalo gue emang beneran suka sama dia padahal kan enggak!"
"Ya maaf Je gue kan cuma iseng aja. Ya udah jalanin aja dulu Je, siapa tau lo suka beneran sama Jungkook iya gak?"
"Idih amit-amit."
"Lo gak boleh gitu, karma baru tau rasa lo! Ya lo coba aja jadi pacar Jungkook selama sebulan ini."
"What?! Lo gila ya Ji. Nih ya gue baru pertama jadi pacarnya dia aja gue cape terus kesel setengah mampus apalagi tuh fansnya pada brutal semua takut gue!"
"Ih coba aja dulu Jean."
"Terserah lo aja lah Ji. Eh iya lo hutang penjelasan sama gue!"
"Penjelasan apa Je?"
"Ish, itu lo sama Taehyung."
"Itu gue sama di--
Teng teng teng
Baru saja Jiyoon akan menjawab pertanyaan Jean bel masuk berbunyi yang artinya jam pelajaran pertama akan di mulai. Pelajaran pertama di awali dengan pelajarannya Pak Suga. Matematika.
TBC
CarrotHoney
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad boy In Love
RandomJeon Jungkook itu bad boy, keluar masuk ruang BK adalah hal yang biasa baginya. Tapi, setelah Jean masuk kedalam hidupnya semuanya berbeda. Cast Jeon Jungkook Kim Jean (oc) Kim Mingyu 95 line in bts And other Cast ...