Part 3

75 6 1
                                    

Selama dua jam otak Jean di penuhi dengan rumus rumus yang diberikan oleh guru matematika killernya. Dia melipat tanganya di meja kemudian memasukan kepalanya, jujur saja Jean itu tidak suka dengan pelajaran matematika. Dan tidak lama bel istirahat pertama berbunyi.

Teng... Teng... Teng...

"Oke anak-anak pelajaran bapak di cukupkan sekian."

Semua siswa langsung pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka, tetapi tidak dengan Jean dengan Jiyoon. Jean masih penasaran pada Jiyoon kenapa dia bisa dekat dengan seorang Kim Taehyung karena setau Jean Jiyoon tidak pernah dekat dengan Kim Taehyung.

"Ayo cepet ceritain. Lo masih punya hutang cerita sama gue," kata Jean sambil menghadap ke arah Jean.

"Oke gue ceritain," kata Jiyoon.

FLASHBACK

2014

Seorang gadis tengah memperhatikan sekumpulan pria tengah bermain basket di lapangan outdoor sekolah. Matanya hanya fokus memperhatikan satu pria saja yaitu seorang pria yang tampan, tinggi dan populer. Kim Taehyung. Dan gadis itu Ahn Jiyoon, Jiyoon sudah menyukai Kim Taehyung sejak lama tepatnya sejak penerimaan siswa baru sekolah menengah pertama. Jiyoon menyukai Taehyung secara diam-diam karena dia merasa kalah dengan fans-fans Taehyung yang tentunya cantik- cantik.

Tapi, di hari ini dia bertekad akan mencoba mengungkapkan perasaannya kepada Taehyung.
Karena terlalu asik melamun Taehyung dan teman-temannya sudah selesai bermain basket dan meninggalkan lapangan, Jiyoon yang melihat itu langsung mengikuti Taehyung pergi.

Saat Taehyung ingin berganti baju di ruang ganti Jiyoon memanggil Taehyung.

"Taehyung!" panggil Jiyoon setengah berteriak, untungnya hanya ada mereka berdua.

"Ya. Ada apa?" jawab Taehyung sambil menaik turunkan alisnya.

"Emmm... G-gue se-sebenernya suka sama lo," kata Jiyoon sambil menunduk.

"Lo suka sama gue?"

Jiyoon hanya mengangguk polos.

"Sorry lo bukan tipe gue. Dan lo gak usah kirimin gue surat, bunga sama coklat lagi gue bosen. Gue tau lo yang kirimin," kata Taehyung dengan entengnya.

"Apa?! Ko dia bisa tau ya?" batin Jiyoon.

"Gue sering liat lo pas waktu pulang sekolah suka ada di depan loker gue," kata Taehyung seakan-akan tau apa yang di pikirkan oleh Jiyoon.

"Ko lo gak ngehargain pemberian orang lain sama perasaan orang lain sih!"

"Buat apa? Itu semua gak penting buat gue!"

Mata Jiyoon sudah berkaca-kaca hati dia juga sakit oleh perkataan Taehyung yang tidak berperasaan.

"Jadi orang ko sombong. Jangan mentang-mentang fisik lo sempurna lo bisa sakitin orang gitu aja! Karma masih berlaku Taehyung, suatu saat lo pasti rasain apa yang gue rasain!" kata Jiyoon sambil berlalu meninggalkan Taehyung sambil menangis dalam diam.

"Oke. Let's see."

Setelah kejadian itu berlalu, di hari itu pula Jiyoon mulai membenci seorang Kim Taehyung. Untungnya ujian sekolah sudah dekat jadi Jiyoon sedikit lupa tentang kejadian itu karena sibuk belajar untuk ujian sekolah.

Tapi nampaknya keberuntungan tidak berpihak kepada Jiyoon. Karena dia harus satu sekolah kembali di sekolah menengah atas dengan seorang Kim Taehyung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Bad boy In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang