Jason mengotak-atik hpnya membaca semua chat yang masuk ke akunnya. Satu pesan dari Kelvin membuatnya mengacak rambutnya.
Yuki udah jadian dengan Chanyeol. Laura bilang Yuki memang udah lama suka sama Chanyeol tepatnya setelah dia putus dari Julien. Jangan sampai gara-gara ini lo memutuskan persahabatan dengan Chanyeol. Dia berhak dengan perasaannya, dia juga ngak taukan kalau lo suka sama Yuki soalnya waktu itu dia lagi dengerin musik. Jadi, sekali lagi gue harap bersikap biasanya aja dengan Chanyeol. Lo juga berhak bilang ke Chanyeol kalau lo juga naksir Yuki, tapi sekarang lo udah ngak ada hak buat rebut hati Yuki karena dia sudah jadi milik Chanyeol dan lo taukan gimana Chanyeol orangnya.
"kenapa? kenapa harus Yuki, Yeol? Kenapa bukan cewek lain. arrggghh." Ujar Jason frustasi. Dia mengambil hpnya mencari kontak yang bertuliskan nama Chanyeol lalu menghubunginya.
"halo" Jawab Chanyeol di sana
".............."
"gue matiin." ketika mendengar Chanyeol ingin mematikan telfonya dia segera mengutarakan apa yang ada di pikirannya
"kenapa? kenapa harus dia Yeol?"
"maksud lo apa?"
"gue suka sama Yuki, gue sayang sama dia, kenapa harus dia yang lo pacarin?"
"lo dimana sekarang?"
"kenapa? lo datang pukul gue karena gue suka sama pacar lo? asal lo tau gue lebih dulu suka sama dia, lo aja yang ngak tau. gue udah lama pendam perasaan gue karena gue ngak punya keberanian buat ngungkapin itu, dan kenapa malah lo yang jadian sama dia padahal lo cuek sama dia?"
"lo dimana sekarang?" tanya Chanyeol dibalik telfon dengan nada yang sedikit dinaikkan
"gue di rumah Yeol, lo ngak usah ke sini. udah malam. kita bicara empat matanya besok aja, gue capek mau tidur." ujar Jason lalu mematikan panggilannya.
FS
"halo" Jawab Chanyeol
".............." hening. hanya suara helaan napas yang terdengar
"gue matiin."
"kenapa? kenapa harus dia Yeol?"
"maksud lo apa?"
"gue suka sama Yuki, gue sayang sama dia, kenapa harus dia yang lo pacarin?" mendengar Jason dari seberang telfon berkata seperti itu, membuat perasaannya tidak tenang. Dia tahu kalau Jason menyukai Yuki, namun dia juga menyukai Yuki.
"lo dimana sekarang?" ucap Chanyeol, Yuki memandang Chanyeol yang sedang menelfon entah dengan siapa itu.
"kenapa? lo datang pukul gue karena gue suka sama pacar lo? asal lo tau gue lebih dulu suka sama dia, lo aja yang ngak tau. gue udah lama pendam perasaan gue karena gue ngak punya keberanian buat ngungkapin itu, dan kenapa malah lo yang jadian sama dia padahal lo cuek sama dia?" terdengar suara lirih dan marah dari balik telfon
"lo dimana sekarang?" tanya Chanyeol dengan nada yang sedikit dinaikkan.Yuki yang sedari tadi memperhatikan Chanyeol bertanya "nelfon siapa, kok emosi gitu?" Chanyeol hanya melirik Yuki sebentar langsung fokus dengan apa yang dikatakan sang penelfon.
"gue di rumah Yeol, lo ngak usah ke sini. udah malam. kita bicara empat matanya besok aja, gue capek mau tidur." ujar Jason lalu mematikan panggilannya.
"siapa yang nelfon?" lagi, tanyannya pada Chanyeol. Dia kembali diabaikan Chanyeol yang sedang mengetik sesuatu di hpnya, sebuah pesan entah untuk siapa itu. Karena bosan diabaikan, Yuki berdiri lalu berkata "kalau punya masalah selesaikan aja dulu, tapi jangan pakai emosi, mainkan logika lo. Gue pergi." Baru saja dia ingin pergi Chanyeol mencekal tangannya.
YOU ARE READING
My Love From The Excellent Class
Fanfiction"Fisika. Yah, pelajaran yang sangat sulit buat aku taklukin. Sama halnya dengan kamu, susah banget buat ditaklukin." -LEE YUKI- "Maybe, i had fallen in love with her. My heart beating so faster when i'm with her." -Park Chanyeol- "Kok kamu bisa suka...