___

12 1 0
                                    

"ngapain lo disini, katanya ngak mau jemput padahal datang juga." ujar Yuki saat dia melihat Chanyeol sedang berbincang-bincang dengan kakaknya di ruang tamu.

"siapa bilang dia kesini mau jemput lo? kakak suruh Chan kesini karena kakak bareng dia ke sekolah." tutur Taehyung kakaknya

"siapa juga yang bilang mau jemput gue, orang tadi cuma bilang 'katanya ngak mau jemput' di kalimat gue sebelumnya ngak ada kata 'lo' yang terucap. yah udah kalau kakak mau bareng dia, Yuki berangkat dulu. Bye." ucap Yuki dengan nada kesal dan mempercepat langkahnya keluar rumah.

"iihh, kok Chan ngak ngejar gue sih, jadi benar dia kesini bukan mau jemput gue. awas aja, gue bakalan diamin dia." batin Yuki ketika dia melihat ke belakang tidak ada tanda-tanda Chanyeol menyusulnya. Dia lalu menyuruh supirnya untuk mengantarnya ke sekolah.

Sesampainya di sekolah dia mengecek hpnya, namun tidak ada pangggilan ataupun chat dari Chanyeol, dia berjalan dengan bête ke kelasnya namun karena tidak memperhatikan jalan di depannya dia hampir saja terjatuh kalau saja tidak ada orang yang menolongnya. Dan betapa terkejutnya dia ketika melihat orang yang menolongnya adalah Julien mantan pacarnya. Yuki salah tingkah apa lagi Julien terus memandangnya.

"thanks Jul, mungkin kalau ngak lo tolongin gue, heeeh....gue..gue mungkin udah jatuh trus emm...jadi bahan tontonan komedi orang-orang." ujar Yuki dengan memasang senyum kikuk di wajahnya.

"lain kali hati-hati yah, fokus sama jalannya jangan sama hpmu, nanti jatuh lagi." tutur Julien sambil mencubit hidung Yuki.

Julien tersenyum ketika melihat Yuki blushing. Namun, tanpa mereka sadari Chanyeol sedang mengamati mereka dari kejauhan. Chanyeol terus mengamati mereka yang berjalan bersama di koridor. Dia tidak suka melihat gadisnya berjalan dengan pria lain, apa lagi jika pria tersebut menyentuh gadisnya, namun dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan, jadi dia hanya memandangi mereka dari kejauhan.

FS

"Yuki, kok lo bisa jalan bareng kak Julien sih, ketemu dia? terus kenapa ngak sama Chanyeol?" tanya Laura ketika Yuki baru saja mendudukkan bokongnya di kursi. Bella yang mendengar nama Chanyeol disebut menoleh ke arah mereka dan ikut mendengarkan.

"ketemu di koridor, Chan ngak tahu kemana." ucap Yuki malas.

"eemm,,, lo ada hubungan apa sama Chanyeol?" Yuki terdiam ketika mendengar Bella yang notabenenya adalah mantan pacar Chanyeol bertanya seperti itu. Entah kenapa sejak bertemu Bella dia merasa seakan-akan Chanyeol akan direbut olehnya.

"mereka pacaran." jawab Laura sambil mencolek-colek lengan Yuki.

Yuki melihat ekspresi terkejut dari wajah Bella namun hanya beberapa detik karena Bella kembali menormalkan ekspresinya. Bella baru saja ingin melontarkan pertanyaan lain, namun kehadiran Mom Devi selaku guru Bahasa Inggris dan juga wali kelas mereka, menghentikannya. Yuki menghela napas panjang, lalu memfokuskan pikirannya ke pelajaran Bahasa Inggris.

Dua jam pelajaran berlangsung akhirnya waktu istirahat tiba. Laura berdiri lalu mengajak Bella dan Yuki ke kantin. Bella mengangguk setuju namun tidak dengan Yuki. Dia tidak lapar dan tidak ingin ke kantin, dia hanya ingin ke perpustakaan menenangkan pikirannya dengan membaca buku-buku psychology. Mendengar Yuki tidak ingin ke kantin, Laura dan Bella langsung berjalan keluar kelas menuju ke kantin. Sementara itu, Yuki mengambil earphone dan juga hpnya lalu berjalan ke perpustakaan.

"Laura, kok Yuki ngak ada? dia dimana?" tanya Taehyung ketika bertemu Laura di kantin namun dia tidak melihat adiknya, Yuki.

"dia ngak lapar dan dia ngak mau ke kantin, dia ada di perpustakaan kak." jawab Laura. Taehyung mengangguk-angguk mendengar jawaban Laura.

"Dia ngak ada titip minum atau apa makanan mungkin?" tanyanya lagi pada Laura

"ngak ada kak, dia tadi langsung ke perpustakaan aja." tutur Laura dan dijawab 'oh begitu, ya udah makasih yah' oleh Taehyung.

Chanyeol yang mendengar percakapan Laura dan Taehyung, membalikkan langkahnya ke perpustakaan menyusul kekasihnya, Lee Yuki.

Dan benar saja, ketika dia masuk ke perpustakaan dia melihat Yuki yang sedang duduk di pojokan dengan sepasang earphone yang terpasang di telinganya. Dia berjalan mendekat ke arah Yuki. Yuki yang menyadari kehadiran Chanyeol, hendak berdiri namun dihentikan oleh Chanyeol.

"duduk." ujar Chanyeol.

Yuki kembali duduk. Chanyeol melepaskan earphone yang Yuki kenakan, Yuki menatap tidak suka dengan tindakan Chanyeol, dia berusaha merebut kembali earphonenya namun Chanyeol malah memasukkannya ke kantung celananya. Mereka mulai beradu pandang, dan tentu saja Yuki selalu kalah jika beradu pandang dengan Chanyeol karena dia tidak mampu menatap mata Chanyeol karena membuat kondisi jantungnya memburuk.

"kenapa?" tanyanya pada Yuki

"................" diam, Yuki diam ketika Chanyeol bertanya, dia berusaha mengabaikan Chanyeol. Meski sekarang dia ingin sekali memaki-maki dan memukul-mukul Chanyeol akibat ketidakpekaannya.

"kamu marah? yah udah marah aja dulu, nanti kalau udah berhenti marah........."

"DASAR CAPLANG!!!" ujar Yuki memotong ucapan Chanyeol dengan suara yang cukup keras dan membuat perhatian pengunjuk serta petugas perpustakaan teralihkan ke arahnya. Yuki lalu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar perpustakaan menuju taman yang berada di samping perpustakaan. Lalu dia duduk di kursi taman. Ternyata Chanyeol menyusulnya dan duduk di sampingnya.

"masih marah?" tanya Chanyeol sambil melihat ke arah Yuki. Dia terkejut ketika melihat mata Yuki berkaca-kaca ingin menangis. Lalu perlahan dia membawa Yuki ke dalam pelukannya sambil mengusap-usap rambutnya.

"kamu jahat, ngak peka atau karena kamu ngak sayang sama aku. kalau aku diam itu berarti aku marah sama kamu, harusnya kamu peka, harusnya kamu ngejar aku kalau aku pergi dengan wajah cemberut karena itu tandanya aku kesal dan marah sama kamu, kamu harus ngertiin aku, Chan." ujar Yuki sambil menangis di pelukan Chanyeol.

Chanyeol senyum-senyum mendengar penuturan gadisnya tersebut.

"tadi aku ngejar kamu kok pas berangkat sekolah, tapi pas di koridor aku lihat pemandangan dimana pacar aku lagi berduaan sama mantannya." ujar Chanyeol membuat Yuki terkejut dan lepas dari pelukan Chanyeol lalu menatap Chanyeol.

"tadi itu aku......aku hampir jatuh. gara-gara ngak...ngak lihat jalan karena aku...aku fokus sama hp aku abisnya kamu..kamu ngak ada panggilan ataupun chat dari kamu, aku jadi kesal dan aku.....aku hampir jatuh kalau ngak ditolongin sama Julien." ujar Yuki memasang puppy eyesnya sambil menggigit bibir bawahnya. Jujur saja, ekspresi Yuki membuat Chanyeol tidak fokus, dia ingin sekali mencium gadisnya, namun dia harus tahu tempat.

"jangan gitu lagi, je suis jaloux." ucap Chanyeol sambil mengacak-acak rambut Yuki.

"kamu ngomong apa barusan? kamu jelekin aku yah?" tanyanya pada Chanyeol.

"skip it, sekarang balik ke kelas yah, nanti pulang bareng aku, kita makan ice cream." ujar Chanyeol sambil menggengam tangan Yuki lalu mereka berjalan bersama ke kelas.


FS






Welcome back readers....!

apa kabar hari ini? 

tahu ngak? di tempatku tinggal sekarang lagi musim hujan.... emm, jadi pengen tidur terus.. ckckck


😊😊😊

My Love From The Excellent ClassWhere stories live. Discover now