Hailee p.o v
Aku terbangun,lalu aku melihat jam di hp ku ternyata masih pukul 05:00 a.m
Aku merasa lapar,aku baru menyadari kalau aku tidur mulai sore dan belum makan sama sekali. Aku segera menuju ke dapur dan hanya ada aku dan griffin saja di rumah,walaupun ia juga sedang tidur_-
Aku membuka kulkas dan aku menemukan satu box pizza dan beberapa botol susu. Aku menyisahkan beberapa potong pizza untuk griffin. Karena aku sudah kenyang,aku menuju ke kamar mandi untuk cuci muka dan melakukan rutinitas pagi.
Setelah mandi aku memakai pakaian olahraga ditambahkan jaket yg ku ikatkan pada pinggangku,tak lupa aku menggunakan sepatu olahraga.
Sebelum berangkat aku melihat hpku dan terdapat beberapa pesan dari nomor yg tidak dikenal.aku langsung membuka dan melihat isinya...
Notes: yang di cetak miring pihak seberang!
Unknown: hi! Hails,whatsup?
Unknown: i'm shawn
Unknown: sorry kalo gue ganggu lo.
Hailee : Sorry,semalem gue ketiduran
Hailee : lu g ganggu ko:)
Ku masukkan handphone ku kedalam saku celana,aku mengikatkan tali sepatuku,dan aku bergegas melakukan rutinitas olahraga ringan.
***
Saat olahraga selesai...
Aku duduk di bangku taman sambil meminum air putih.Terlintas di pikiranku untuk pergi ke kedai kopi.
Aku memakai jaketku dan berjalan ke kedai kopi dekat taman.
Ting... bunyi pintu masuk
Aku menuju ke kasir untuk membeli iced coffee dan membayarnya.Ketika aku hendak keluar mataku tertuju pada pria menggunakkan hoodie duduk dikursi tengah sendirian,ketika pria itu menoleh ternyata pria itu adalah Shawn.
"Hi!hails"sapa shawn sambil melambaikan tangannya kearahku.
"oh,hi! Shawn"ujarku tersenyum dan berjalan menghampirinya.
"darimana lo?"tanyanya.
"olahraga pagi"jawabku sembari duduk di kursi,sekarang kami duduk berhadapan.
"Rajin juga ternyata,btw gimana tugas lagu?kapan bisa ngerjain?"tanya nya sambil meneguk minumannya.
"Gimana kalo sekarang?"ujarku bertanya balik.
"Yaudah yu--"
"Tapi gue harus pulang dulu,gue ganti baju masa iya pake baju olahraga"ujarku memotong ucapannya.
"Yaudah sini gue anterin sekalian kita ngerjain dirumah gue"ujarnya berdiri lalu lalu menarik tanganku.
Aku hanya berjalan mengikutinya.
"Deg deg deg"jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya.
Saat didepan mobilnya dia berlari ke pintu mobil samping kiri,lalu membukakan pintunya untukku.
"Masuklah"ujarnya sambil tersenyum,aku memasuki mobil dan ia menutup kembali pintu mobil. Lalu memutari dan ia masuk mobil.
"Siap?"tanyanya menyalakan mesin mobil. Kubalas dengan anggukan.
Suasana canggung mulai menyelimuti kami,tidak ada yg memulai obrolan
Shawn yg fokus menyetir sedangkan aku hanya melamun memandang keluar.
"Gimana kalo ngerjain lagu nya dirumah gue?gue punya beberapa alat musik sih,kali aja bisa bantu"akhirnya shawn memulai obrolan.
"Boleh juga tuh"ujarku.
Beberapa menit kemudian kami sampai di rumahku,aku dan shawn masuk kedalam rumah. Namun dirumah tidak ada siapapun,entah kemana perginya mereka.
"Lu tunggu disini aja,gue mau ganti baju sebentar"ujarku pada shawn.
"Yakin nih cuma bentar?"ujar shawn meledek.
"Iyaa,lu kira gue cewe-cewe biasanya apa?"ujarku kesal.
"Ya kali aja lu gitu"ujarnya meledek,aku tidak menanggapinya lalu segera menuju kekamar dan mengganti pakaianku.
Aku menggunakan kaos hitam bergambar,dan celana pendek jeans ditambah dengan sneakers favorite ku.
Aku segera turun menemui shawn.
"Ayo shawn"ujarku sambil menguncir kuda rambutku.
"Ayo,eh ko cepet?"ujar shawn heran.
"Kan gue udh bilang,gue ga ribet"ujarku dengan tampang sombong. Ia hanya memutar kedua bola matanya.
Kami berangkat menuju rumah shawn.
Shawn p.o.v
Sesampainya dirumahku...
"aku pulang!" tidak ada yang membalas.. Aku berjalan kearah kulkas untuk mengambil minuman dingin dan beberapa snack.
"ibu dan aaliyah pergi kerumah aunt Zahra,mungkin kami akan pulang larut -mom- "
surat dari mom yang di tempelkan di pintu kulkas.
"Ayo,kita ngerjainnya di ruang musik" ajakku dengan tanganku yg penuh dengan snack dan minuman.
"Oke"balasnya membuntuti ku.
Hailee p.o.v
Aku melihat piano yang ada di ruang musik,entah kenapa aku ingin memainkannya. Aku duduk di bangku kecil piano.
"Shawn?"Aku menatapnya,kuras dia memahami maksudku. Dia mengangguk tanda mengijinkan aku untuk memainkan piano miliknya.
*
[Hailee Steinfeld:]
Tale as old as time
True as it can be
Barely even friends
Then somebody bends
Unexpectedly
Aku memainkan lagu Beauty and the Beast,dengan penuh penghayatan.
[Shawn Mendes:]
Just a little change
Small to say the least
Both a little scared
Neither one prepared
Aku sedikit terkejut ketika shawn mulai ikut bernyanyi,namun itu tidak membiatku berhenti.
[Both:]
Beauty and the Beast
Ever just the same
Ever a surprise
Ever as before
And ever just as sure
As the sun will rise
Ever just the same
[Shawn Mendes:]
And ever a surprise
[Both:]
Ever as before
[Ariana Grande:]
And ever just as sure
[Both:]
As the sun will rise
[Hailee Steinfeld:]
Tale as old as time
Tune as old as song
[Both:]
Bitter-sweet and strange
Finding you can change
Learning you were wrong
[Shawn Mendes:]
Certain as the sun
[Hailee Steinfeld:]
Certain as the sun
[Shawn Mendes:]
Rising in the east
[Hailee Steinfeld:]
Tale as old as time
[Shawn Mendes:]
Song as old as rhyme
[Both:]
Beauty and the Beast
[Hailee Steinfeld:]
Tale as old as time
[Shawn Mendes:]
Song as old as rhyme
[Both:]
Beauty and the Beast
Beauty and...
Beauty and the Beast
*
"Wow,suara lu bagus."ujar shawn memuji bisa juga meledek.
"Thanks,btw suara lu juga bagus tuh"ujarku tersenyum,demi apapun suara shawn sangat bagus seolah-olah dia sebagai artis profesional.
Shawn mrmbalas dengan tersenyum,mungkin lebih tepatnya dia sedang blushing.
Kami mulai mengerjakan tugasnya...
.....Next Chapter.....
Edit
