My Destruction

3

VOMENT SETELAH MEMBACA

Typo manusiawi

Author VOP

Hari ini tepat dimana Min Yaya dan Jeon jungkook melakukan pernikahan, suasana terasa sakral, sama seperti pernikahan pada umumnya, Pernikahan mereka juga di balut dengan kehangatan dan kebahagiaan keluarga kedua mempelai.
Namun tak seperti Yaya dan Jungkook, mereka berdua tampak kikuk dengan suasana yang mungkin aneh bagi mereka.

|||

Malam ini, Yaya dan Jungkook sudah berada dirumah pemberian ayah Jungkook.
Rumah ini cukup luas, memiliki dua kamar di lantai bawah dan tiga kamar di lantai atas. Rumah ini juga di lengkapi furnifur-furnitur cantik yang menghias setiap sudut ruangan.

"Kita tidak akan memakai kamar di lantai dua, jadi kita tetap di lantai bawah" ucap Jungkook membuka obrolan.

"Kenapa ? Aku ingin kamar yang di atas" kataku lagi seraya melangkah menuju tangga.

"Itu kamar untuk peliharaanku, jadi kalau kau mau masuk ke kamar itu, kau harus jadi ui peliharaanku dulu". ucap jungkook dengan nada meledek.

"Hei ?! Peliharaan apa ?! Bahkan kamar itu ada tiga ! Kenapa semuanya tak boleh ?!" tanyaku sedikit geram.

"Yang satu itu ku jadikan kamar tamu, karena kupastikan teman-temanku akan sering main kesini, lalu kamar yang satunya untuk menyimpan semua perlengkapan olahragaku. Dan kamar yang terakhir itu untuk kiko dan gigi (baca:zizi)."
Jelasnya seraya memainkan kedua tangannya.

"Terserahmu saja !" jawabku malas dan mengambil koper yang tergeletak di lantai.

|||

"Hanya ini ?! Kau hanya memasak mie instant untukku ?"
Tanya jungkook mengaduk-aduk mie yang telah tersaji di meja makan.
"Aku tidak bisa masak ! Masih syukur ku masak itu untukmu !" jawab Yaya tak kalah keras.

"Kau ini bodoh atau apa ?! Kita sudah di beri uang bulanan yang nilainya tidak sedikit, kenapa tidak kau pesan saja makanan di luar ?! Bisa-bisanya memberi makanan ini padaku !" bentaknya lagi, kali ini di akhiri pukulan meja.

Gadis itu tertunduk, bukan karena merasa bersalah, namun rasa jengkel yang menyelimuti. Anak SMA yang terlihat polos saat di rumahnya kini berubah menjadi seperti monster.

"Ahh baiklah, kali ini ku maafkan, aku akan makan ini. Tapi untuk kali ini saja."
Ucap jungkook merendah, ia mengambil mangkuk itu dan mulai menyendoki mie kedalam mulutnya..

"Cuiiihhhh !!"
"Kau gila ?! Ingin membunuhku ?!  Bahkan binatangpun tak bisa makan ini !" bentak jungkook semakin menggeram.

"Ada baiknya memang aku memesan makanan dari luar. Haiisss !! Kalau bukan karena ayah, aku tidak akan mau menikah denganmu !" tungkasnya lagi kemudian beranjak ke kamarnya.
"Kau pikir aku juga mau menikah dengan kotoran musang sepertimu ?!"

Yaya POV

Aku mengutuknya dalam hatiku, dia berbeda sekali waktu di rumah, di acara pernikahan. Bahkan dia seperti bukan orang yang sama.
Aku terduduk di sofa dan berulang-ulang menekan tombol remot satu persatu, berharap ada acara yang seru, namun semua siaran membosankan. Ku matikan tv dan berjalan ke kamar. Saat aku telah sampai di ambang pintu kamarku, bel tiba-tiba berbunyi. Dengan sigap aku langsung membuka pintu.
Ternyata Jungkook benar-benar memesan makanan dari luar. Karena aku malas berdebat dengannya lagi, akhirnya ku dahulukan pesanan itu dengan uangku.
Segalanya telah ku persiapkan, aku berjalan ke kamarnya dan mengetuk pintu itu perlahan.
"Hey Jungkook ? Makanannya sudah datang, sudah ku siapkan juga di meja makan."
Pintu terkuak, namun tak ada sambutan, ia melewatiku begitu saja.
Aku ikut ke meja makan bersamanya, namun hanya untuk menyiapkan piring dan membuatkan susu untuknya.
Sebagai seorang istri(?) aku merasa punya kewajiban untuk melayaninya(?).