-ughh menyebalkan-

27 0 0
                                    

.

Seorang yeoja bernama Yoon Seora (서라). Ahli dalam bidang dance, dan memiliki saingan bernama Kim Yugyeom (유겸). Seora dan Yugyeom bisa disebut anjing dengan kucing. Mereka tak pernah bisa bersatu, dan selalu saling menyalahkan. Seora cukup angkuh dibanding yugyeom. Sedangkan yugyeom, ia masih mempunyai hati lunak.

~~

Bel sekolah berbunyi. Dengan segera, aku memasuki kelas. Jika tidak, namja keparat itu akan menertawaiku. Sungguh memalukan. Aku masuk kelas, dan ternyata dia tak ada. Aku sangat bersyukur hari ini, karna aku tidak akan mendengarkan tawanya yg dapat merusak gendang telingaku. Handphoneku mengeluarkan nontifikasi. Sepertinya, ada pesan masuk. Akupun melihatnya.

[Kau terlambat. Datanglah ke atap]

"Dasar keparat" gerutuku. Aku tak menghiraukannya. Aku duduk dengan santai dibangku ku sambil menunggu guru datang. Tanpa menunggu lama, guru pun datang. Aku melihat bangku namja keparat itu. Kosong. Aku tersenyum sinis, akupun membayangkan dia berlari mengelilingi lapangan entah seberapa banyaknya. Ku harap sampai dia pingsan.
.

Sonsaengnim telah selesai menjelaskan. Dan akupun mengerjakan tugas yg sonsaengnim beri. Tak lama kemudian, namja keparat itu datang dengan terengah-engah sambil menatapku seolah ingin membunuhku. Aku hanya tersenyum sinis dan melanjutkan tugasku dengan santai. Sonsaengnim memarahinya dan memberi hukuman berlari mengelilingi lapangan sebanyak 5 putaran.

Aku berdecak kesal. Mengapa hanya 5 putaran? akupun angkat bicara "sonsaengnim, mengapa nanggung tak seharusnya 10 putaran saja?" Usulku, dan sonsaengnim menjawab "benar juga. Yasudah kusetujui. Lagi pula, yugyeom memiliki kaki yg jenjang".

Aku terkekeh sinis/? Terhadap yugyeom "yak! Seora-sshi!!" Sentaknya padaku dengan tangan yg menggumpal. "Mwo?" Tanyaku santai menggunakan gerakan bibir dengan tampang innocent. Namja keparat tersebut berdecak kesal sambil menyumpahiku.
-

Hari ini, aku tak bisa makan dikantin bersama sahabatku yeraa. Karna aku harus menggantikan kakakku di UKS. Seharusnya, ini adalah tugas kakakku. Tapi dia tak masuk karna dia sakit. Semalam, dia minum banyak akibat putus dengan kekasihnya. Menyebalkan sekali. Andai saja kekasihnya datang. Akan kubunuh dia. Bukan karna, aku membela kakakku yg sama menyebalkannya itu. Tapi karna, dia telah membuatku duduk di UKS yg sepi dan dingin ini.

Aku duduk sambil menikmati bekalku. Aku lupa membawa botol minumku. Dan kuputuskan untuk pergi kekantin. Karna lebih dekat kantin dari pada kelasku.

Aku mengambil satu botol air mineral, Lalu meminumnya. Aku kembali menuju UKS. Di tengah perjalanan, aku melihat yugyeom yg sedang berlari di lapangan sepertinya ia sudah tak mampu lagi berlari. Lihatlah, larinya saja seperti kakek-kakek lansia.

Disisi lain, aku kasian terhadapnya. Seharusnya, aku tak menambahnya. Aku tau rasanya lari mengelilingi lapangan sebanyak 10 putaran, karna aku sering terlambat sekolah gegara kakakku. Lelah. Itulah yg kurasakan.

Aku bingung, harus melakukan apa. Ingin membiarkannya, takut terjadi apa-apa dengannya. Ingin membantunya, takut dibilang sok baik. Yaudahlah, lebih baik aku menolongnya.. dari pada terkena cap merah.

Aku kembali untuk membeli minuman dingin. Dan tanpa sengaja, aku melihat yeraa bersama sahabatku yg lainnya. Syukurlah, jika ia tak sendiri. Aku berlari menuju lapangan. Sesampainya di lapangan, aku mengiringi yugyeom berlari. Aneh rasanya jika diam. Ya, aku tak bisa diam jika bersamanya. Aku selalu berceramah dan beradu mulut jika bersamanya. Tak pernah damai.

"Pergilah, aku tak ingin bertengkar denganmu hari ini. Ku akui kau menang" ucapnya sambil terus mengibas rambutnya yg basah karna keringat, dan kringat najis tersebut mengenaiku. Ughhhhh.. ingin rasanya ku membunuh namja keparat ini. Tapi aku harus tetap relax. Aku melempar botol minuman dingin ini ke namja ini. Dan dia menangkapnya. "Untukmu" jelasku, agar dia tak salah paham.

GOT7 And [Y/n]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang