Disebuah rumah dibilangan Lippo Karawaci, terparkir mobil yang asing menurut Vanessa Abigael Chua, anak pengusaha sukses Alarez Rio Chua atau yang masyarakat kenal dengan Rio Chua. Sejenak Vanessa berpikir apakah orang tuanya sedang mengadakan acara? Atau janjian dengan rekannya di rumah? 'ah masa bodo lahh. Masuk aja trus langsung naik ke kamar.' Ucapnya dalam hati. Vanessa pun turun dari mobil Mazda 6 nya dan memberikan kunci mobil ke supir pribadi papinya, pak Dito.
"pak tolong cuciin ya. Sama itu di bagasi ada belanjaan, tolong dibawain kedapur. Pesenan Umi tuh." Setelah memberikan perintah ke Pak Dito, Vanessa masuk ke dalam rumah. Menyapa sebentar kedua orang tuanya beserta tamu. Pikirannya, dia akan langsung pamit naik ke kamar setelah menyapa. Dia tidak menyangka kalau orang tuanya justru meminta Vanessa untuk bergabung dengan tamu-tamu orangtuanya.
"duduk dulu, Ness. ini loh ada tamu, masa dianggurin." Sarah Olivia Chua, mami Vanessa, menahan anaknya untuk tetap berada diruang keluarga.
Vanessa nurut dan menjatuhkan bokongnya disebelah Sarah. Mengeluarkan handphone dan membuka social media Instagram. Sekedar melihat instastory beberapa temannya. Senggolan dielengan Vanessa berhasil menghentikan kegiatan stalknya yang sangan berfaedah. Dilihatnya kesegala arah dan mendapatkan tatapan dari semua orang yang ada di ruang keluarga. 'hah?? apa?? Kenapa pada ngeliatin gua deh? Salah apa gua?' ucapnya dalam hati.
"Ness, ini loh kalo orang lagi ngobrol diperhatiin. Jangan mainan handphone aja. Ada cowok ganteng kok dianggurin." Ujar Sarah sambil menepuk bahu Vanessa pelan. Ditegur seperti itu, Vanessa memasukkan handphonenya kembali ke tasnya dan mulai mengikuti arah pembicaran.
"jadi Vanessa umur berapa skarang? Kalo terakhir ketemu sih masih kuliah ya, Yo? Ya gak sih?" ujar pria yang duduk diseberang Rio Chua.
"iya bener. Kita ketemuan terakhir 3 tahun yang lalu ya. Sekarang Vanessa udah umur 24 ya, de?" kata papi menjelaskan dan bertanya ke Vanessa.
"dua puluh tiga, Papi." Jawabnya penuh penekanan.
"kerja dimana, Nes?" tanya pria itu lagi.
"buka salon, Om, disalah satu mall di daerah sini." Jawab Vanessa singkat.
"Mall mana, Ness? wah boleh dong sekali-kali tante kesana. Ada treatment apa aja?" tanya si wanita di sebelah pria tadi.
"di Summarecon Mall Serpong, Tan. Boleh dong kalo mau dateng. Macem-macem sih tan, nanti dateng aja tan untuk liat treatment apa aja yang ada disalon aku."
"aduh, enak ya Sarah. Kalo mau perawatan tinggal minta ke Vaness."
"gak bisa. Harus ke salon katanya." Adu Sarah. "kalo Leo kerja dimana?" lanjut Sarah yang menanyai pekerjaan lelaki tampan didepannya.
"saya kerja di Siloam tan. Dokter bedah." Jawab lelaki itu yang diketahui Namanya Leo.
"Siloam mana, Yo? Di Lippo sini?" tanya Sarah mulai antusias.
"iya tan. Baru pindah juga kok, sebelumnya di RSCM. Cuma ada permintaan dari atasan untuk pindah ke Siloam karena dokter bedah di Siloam kurang." Jelasnya.
"trus pulang pergi Tangerang-Jakarta dong?" tanya Rio.
"saya sewa rumah dideket rumah sakit, om. Biar gak capek dijalan. Lagipula kan kerjaan jadi dokter itu harus siap kapan saja."
Lalu mengalirlah percakapan lainnya yang memakan waktu cukup lama sampai akhirnya percakapan ini mengarah ke masalah pasangan.
"jadi Vanessa masih single? Leo juga masih single nih." Ujar Lusi, wanita yang duduk diseberang Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW BEGIN
RomanceVanessa Abigael Chua, anak pengusaha kaya raya yang hidupnya sedikit diporak-porandakan oleh ayahnya sendiri dengan perjodohannya dengan Leonardo Chandra. seorang dokter bedah, yang masih muda. Leo yang menyetujui perjodohan inipun semakin membuat h...