Akhirnyaaa....waktu yang ditunggu tunggu datang juga yaitu waktu pulang sekolah😅
Aku,gina,dan amara menuruni tangga untuk menuju di tempat parkir...
Braaaakkkk
What??
Seorang laki laki yang bermata sipit,kulit putih,tinggi..dia terjatuh didepan ku dan yang lebih parah lagi dia adalah orang yang kusukai..."Ma...ma..maaf"ucapku
Dia hanya menatapku..aku pun takut karna tatapan nya yg tajam kearah ku...
Aku menunduk seketika..."Tidak apa apa..lain kali hati hati ya"suaranya yang berhasil membuat jantungku berdetak cepat...
"Ya!!"ucap amara yang menyadari diriku yang tengah melamun
"Ayo kita lanjuti jalannya lagi.."ucap gina
Kami pun melanjutkan perjalanan ke parkiran..sesaampai diparkiran..kami langsung masuk kemobilku...saat hendak menyalakan mobil...aku melihat pemandangan itu lagi....pemandangan yang membuat dada ku sesak seketika...yapss..aku melihat kak ridwan bersama kak felicia berjalan berdua..sambil bergandeng tangan...
Aku langsung mengalihkan perhatianku...
"Sabar ya jes"ucap amara.
"Iya fa...yang tabah"ucap gina..
Aku hanya membalas dengan anggukan...
"Ayo fa kita jalan."ucap gina lagi..
Aku mulai menjalankan mobilku dengan kecepatan sedang...
Bosan mendengar ocehan kedua sahabatku itu aku putuskan untuk menghidupkan musikk dan besenandung ria...Tuhan tolong..aku..
Untuk melupakannya..
Dia yang tak mungkin
Ada disampingku..Tuham tolong akuu..
Hapuskan cintaku..meski
Sepenuh hati ku untuknyaa..(Cassandra-hapuskan cintaku)
"Ehh jessie luie oktavia....kok lagu nya galau sih...."oceh si amara..
"Mana ada gue galau sist..." aku menjawab sambil memberhentikan mobil because jalan macet..
"Alah ngeles aja terus sampai ke ujung dunia"kali ini gina ikut bersuara..
"Udah..mendingan skarang kita dengarkan lagu exo atau seventeen gitu"saran amara..
"Okehhh"
Lagu seventeen healing pun terrputar..
"Guys ini mau pulang langsung atau nongkrong dlu?"uccapku
"Nongkrong dulu deh."jwab mereka serempak..
"Dimana?" Ucap gina lagi...
"Dirumah eommaa"
Yapss...panggilan gina di grup kami..adalh eomma (mama) beccause gina yg paling tua...
"Tapi temanin aku ke rumah dulu ya mau ngaambil sesuatu"sambungku lagi.
"Aku juga ya" yg bicara kali ini adalah amara..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kami pun sampai drumah ku.
"Kalian mau turun atau tumggu dimobil?" Kata ku kpd 2 sahabatku..
"Kami disini aja...lagi pula kamu hanya sebentar.."ucap gina
"Yeahh..gue masuk dlu ya.."
Aku keluar mobil dan menuju ke dalam rumah...aku memanggil ayah dan bunda tetapi tidak ada yg menyahut...
Aku memutuskan langsung kekamarku mengganti baju sekolah dan mengambil beberapa baju ku..
Oh ya memang tradisi kami seperti itu..jika mau nongkrong atau sbgnya wajib membawa baju..karena kami sering memiliki rencana dadakan seperti tibar,berenang,dsb..Setelah mengambil baju..aku pun turun kebawaah dan munuju ruang tamu
Ternyata ayah dan bunda baru pulang dari kantor...aku pun mencium tangan mereka...
"Ayah..bunda...jessie mau kerumah gina ya...kalau ada rencana tambahan nanti jessi telpon ya.."
"Iya nak...kamu bawak mobilnya hati hati ya.."ucap ayah..
"Oke yah...jessie pamit dulu ya yah..bun""Iya hati hati"
Happy reading friends...
Trimakasih telah membca😂
Baru belajar😏
Slow update..
Jangan lupa vote and comment👍
KAMU SEDANG MEMBACA
the pianist of dreams
Teen Fictionaku menyukainya... benar... aku sangat menyukainya... sampai aku melupakan bahwa.. dia sudah ada yang memiliki.. happy readers☺ slow update☺