Cinta Suci Rafi Nagita

2.7K 522 379
                                    

Kalian gak ada cita-cita buat ngasi selametan gitu? Ini mau ending lho gaes :3

Btw Solar kabur dulu, takut digebuk Onlen sama massa. Bye 💕

❤️

Setelah obrolan balkon sama Pak Jeha, gue mulai ngeyakinin diri buat nerima cinta Daniel. Pak Jeha udah ngelepasin gue, dan sekarang, nunggu Daniel nyatain perasaannya.

Sekarang tuh jamkos, karena guru sejarah gue, Pak Albus Dumbledore lagi sakit. Jadi kita free selama satu setengah jam. Gue mutusin tidur, terus dusel ke dada Wonwoo yang lagi nyandar ke dinding sambil mainin hape. Sesekali Wonwoo ngusap pucuk kepala gue sambil nyanyi 'Lingsir Wengi'. Berasa Emak dan Anak.




Aku lagi manja, emang pengen dimanja~




Bel sekolah berbunyi pertanda hari melelahkan udah selesai.  Gue masih tidur di dekapan Wonwoo.

"Ong, bangun. Dada gue sakit anjir. Pala lo berat." Wonwoo guncangin bahu gue.

"Ih kepala gue tuh ringan Nu. Kan ga ada isinya." Gue masih ogah minggat dari dada ratanya Wonwoo.

"Berat sama dempul."













Gue misuh-misuh, terus negakin kepala gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue misuh-misuh, terus negakin kepala gue. Pas beresin buku sama tas, Daniel nyamperin gue.

"Ong, pulang bareng yuk."

"Tumben ngajak pulang bareng? Mau ngajakin makan bayam asin?"

"Enggak."

"Ada album EXO ga? Gue kan mau pulang sama lo kalo gue dikasi album EXO."

Daniel ngelus kepala gue. Natap gue tajem. "Ini lebih penting dari bayam asin, atau album EXO. Jadi gak ada penolakan."







INI KENAPA AURA DOMINASI DADDY DANIEL SEMAKIN TERLIHAT OY!?













"I-iya, Daddy." Anjir! Gue keceplosan. Gue reflek nutup mulut.

Daniel nautin alisnya. Dia jongkok depan gue.

"Lo ngomong apa? Gue gak denger?"

"Gak-gak gue gak ngomong apa apa kok." Gue gigit jari jempol tangan. Nundukin wajah gue yang merah.

Ong - Fight For Daniel(✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang