Kelompok Bahasa Indonesia

3.1K 612 210
                                    

"Oke my student nu dipikacinta, now, ibu want crossan* make a paguyuban for ngerjakeun pancen."

(Cross ➡️kali
Crossan ➡️kalian)

Suara Bu Cinta Laura terdengar dari depan kelas. Seketika semua mata tertuju padanya. Termasuk gue, Wonwoo, Ten dan Daehwi yang sibuk gosipin Pak Jeha.

"Pancennya yaitu crossan melakukan wawanstep* kepada narasumber pelaku economic. Up To kalian want wawanstep siapa. Setelah itu you-you nyieun laporan hasil wawanstep dengan cara di-typing

(Step ➡️cara
Wawanstep ➡️wawancara)

"IYAA BU CIN." Semua kompak ngejawab Bu Cin

Gue sebenarnya rada males sih kalo harus tugas kelompok macem gini. Enak kalo temen sekelompoknya macem Sejeong, Sohye, Eunwoo, ato Jonghyun yang emang pintar dan niat bikin tugas. Ternyata dapetnya zonk macem Chungha, Justin, Hyunbin ato manusia bobrok lainnya? Ya berdoa aja kalo nilai tugas lo tinggi.

Sedangkan Gue, Wonwoo, Daehwi, Ten, kita ada di kelas menengah. Bodo, tapi setidaknya punya niat ngerjain tugas.

Kalo Daniel? Dia mah emang urakan, tapi pas pelajaran matematika sama fisika, sekali ulangan dapet 100. Gue gak bisa mendefinisikan dia cowok dengan prestasi, tapi dia mampu bersaing dengan 4 murid pintar yang gue sebut diatas.







Kok gue tau banget tentang Daniel ya?! Ada yang salah sama otak gue. Masa bodo.

"Nah, now Bu Cin men-mix crossan dengan step diundi. Crossan take undian didieu." Bu Cin mengangkat sebuah kotak kecil yang isinya kertas digulung.

Singkatnya Bu Cin keliling tiap meja dan nyodorin kotak itu. Gue dan Wonwoo udah dapet, dan pas mau buka...


"jangan looking-looking, wait sampai all telaki *keforan*."

(Laki ➡️Man
Telaki ➡️ Teman)

(For ➡️Bagi
Keforan ➡️ kebagian)

Gue sama Wonwoo cengengesan. Nunggu kan gue sama Wonwoo.

"Naah, sekarang, Open the kerbag*. Terus berjoin dengan teman sekelompoknya." Titah Bu Cin. Sekarang kita sibuk nyari teman seperkelompokan.

(Tas ➡️bag
Kerbag ➡️kertas)

Gue langsung buka kan, dan di kertas atas angka 5.

"Won, lu nomor berapa?"

"Nomor 5" Wonwoo ngeliatin kertasnya ke gue.

"Kita sekelompok!" Gue dan Wonwoo langsung high five gitu kan. Seneng lah gue sekelompok sama temen sepercabean. Gue balik badan nanya sama Ten dan Daehwi.

"Kalian kelompok berapa?"

"kelompok 3 dong. Gue sama si Sejeong, Sohye sama Jonghyun." Daehwi langsung sumringah. Enak anjir satu grup isinya anak pinter semua. Daehwi langsung ambil bukunya dan gabung ke kelompoknya yang ada di depan.

"Gue kelompok 7. Sama Hyunbin, Daniel, sama Dongho." Ten langsung lemes. Yaiyalah, gimana gak lemes, satu grup isinya seme semua. Mana bobrok lagi. Eh, Daniel enggak sih.

Ada rasa iba saat melihat Ten langsung pasang wajah cemberut. Pengen gue bisikin kata "mampus" di telinganya.

"Yaudah lo nanti bisa minta bantuan kelompok gue kok." Wonwoo ngelus punggung Ten. Ten ngangguk dan jiga ijut gabung sama kelompoknya.

"Kok lo mau bantuin dia sih? Kita kan bego, masa bego bantuin yang bego? Emang lo tau kita sekelompok sama siapa?" Gue nanya.

"Sama aku kok, Ong." seketika gue noleh.


















Eunwoo!
















Akhirnya gue sekelompok sama anak yang niat ngerjain tugas.

"Anjir! Gue sekelompok sama Eunwoo." Gue langsung meluk Eunwoo. Eunwoo bales gitu sambil ketawa. Peduli amat Moonbin molototin gue.

"Kemarin Pak Jeha sekarang Eunwoo! Dasar murahan!" Itu Daniel yang ngomong. Dia ngomong sambil jalan ke arah gue.

"Apasih lo? Sirik aja lo sama gue." Gue langsung natap sinis ke Daniel.

"Gausah peluk! Biar gue aja yang kasih lo pelukan....... ." Daniel ngomong sambil mencicit pelan.

Gue yang emang dasarnya udah budeg gabisa dengerin kata terakhir Daniel.

"Apa? Lo ngomong apa? Gue gak denger?"

"Lupain." Daniel langsung balik badan dan duduk di bangkunya.

Apasih? gajelas banget sih?!

Gue langsung duduk di bangku. Disamping gue ada Wonwoo, dan di depan gue Eunwoo.

"Eh kan harusnya satu kelompok empat orang. Satu lagi siapa ya?" Eunwoo mulai ngedarin pandangannya ke seluruh kelas.

"Terserah sih, asal jangan si Justin atau teman sebangkunya yang sama-sama lemot. Siapa sih namanya?" Gue berusaha nginget nama teman sebangku Justin.

"Lo kok lupa sih? Namanya-"























"Halo, aku Jungwoo, disini kelompok lima semua kan?"




















Ah elah baru diomongin dateng nih makhluknya.




Sebiji manusia tadi senyum, manis banget macem senyuman Solar. Gatau aja dibalik senyumnya yang bikin luluh otaknya cuma setengah, karena setengahnya lagi menciut karena tidur dilantai yang dingin.





Gue juga heran kenapa ini empat uwu bisa satu kelompok coba?

Dan gue gatau bencana apakah yang akan ditimbulkan oleh si Jungwoo. Terlebih gue udah janji sama Ten buat bantuin tugas ini. Apalagi disana ada Daniel -_-

m(-_-")m


Hayo yang SBMPTN tadi, gimana rasanya? Mari menunggu hasil di tanggal 16 Juli mendatang.

Btw sori ini rada ga danta chapternya. Lagi gabisa receh dulu, sisa soal SBMPTN masih nyalip di otak.

Ong - Fight For Daniel(✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang