Lemah
07-12-2016Sebenarnya mulut tak pantas tuk menghakim
Jika otak dan akal tak seiring keadaan
Tapi terkadang bagai khalayak ramai
Tak salah jika yang lain salah
Tak pula benar walau adanyaLesu bibir masa kini tuk tunjukkan apa yang benar
Terhadang istilah dan berbagai gengsi belaka
Tak lagi sanggup tuk berdiri walau dengan dua kaki
Loyah tersirat jatuh sang embun pagiMereka berbicara perubahan
Tapi mereka bahkan tak tahu siapa yang di samping diri
Mereka berteriak kemerdekaan
Namun tak sanggup berkokoh dalam arus pergaulan
Seperti raja yang mengangkat kaki
Apa yang di sebut pertemanan hanyalah jalinan belaka
Menutup gengsi yang sengsarakan jiwaPuisi ini entah kemana
Tak bermaksud, hanya berbicara
Coretan dari air yang mengalir
Di derasnya hujan tanpa pelangi
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Kata
Poetry#6 di ridlle (29-10-2018) Bait kata, berperan bagai isyarat hati. Syair indah, pengubah suasana jiwa. Lelucon kecil, pembakar semangat besar. Motivasi, adalah keinginan untuk tumbuh dan kesiapan untuk mati. Teguran, bentuk terindah dari kasih sayang.