Beribu penyesalan

27 3 0
                                    

Ketika matahari mulai terbenam, ketika diriku melihat suasana luar. Terbayang beribu pertanyaan yang muncul seketika didalam benakku. "Apa kabar kamu? Yang jauh disana?" Rindu ini selalu saja datang tanpa diminta. Setiap pagi, setiap malam sebelum tidur. Selalu seperti itu.

Ingin rasanya diriku mengirim pesan singkat kepadamu, meskipun hanya sekedar saling bertanya kabar. Tapi, malu rasanya jikalau diriku sebagai perempuan terlebih dahulu yang bertanya.

Kuraih handphone dan langsung membuka aplikasi sosial media. Mencari nama akun sosmedmu. Ingin rasanya diriku mengetik "hai! Bagaimana kabarmu? Aku disini rindu. Apakah kamu juga sama sepertiku? Kuharap rinduku tidak bertepuk sebelah tangan". Sayangnya itu hanya sekedar angan karena aku tahu diri. Kita sekarang tidak terikat hubungan apapun.

Terlalu lama aku berpikir, akhirnya aku hanya melihat aktivitas dan foto mu disosial media. Hanya melihat fotomu saja rasanya diriku tidak sanggup, selalu saja sesak rasanya.

Kulihat dirimu baik-baik saja. Saling membalas komentar dengan teman-mu. Senang rasanya melihatmu bersenda gurau dengan teman baru disekolah barumu. Melihatmu melakukan aktivitas yang sangat menyenangkan tentunya, yang rupanya sangat seru.

Dan disini aku apa? Berdiam diri didepan jendela, membayangkan bahagianya diriku dengan dirimu dahulu itu. Sekarang sudah berbeda, tidak lagi sama. Itu semua karena kesalahan ku, aku yang menghancurkan semua kisah kita selama bersama. Aku yang membuatmu kecewa dengan kalimat yang kulontarkan padamu waktu itu. Cemburu ku terlalu dalam, cemburu ku sudah tidak bisa dibendung, cemburu ku menghancurkan segalanya.

-----------------------------

Hai-hai😁 ini cerita pertama aku. Sebelumnya aku kasih tau dulu yaa, ini BUKAN CERITA UPDATE AN TIAP HARI dan ini hanya sekedar kata yg ingin aku ucapin😉
Karena ini cerita pertama aku, jadi aku pengen kritik sama sarannya yaa😊

I HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang