"Bang cepetan dong lama amat,"Teriak Jinnie. Disini yang cewek yang mana sih? Gue atau dia, malah dia yang kelamaan dandannya."Iya ah sabar ntar tambah tua lo," kata bang Mark sambil turun dari tangga. Jinnie hanya memutar mata malas.
"Udah ah bacotlu, neh bawa barangnya mami sama papi," kata Jinnie lalu beranjak dari ruang tamu ke luar rumah.
"Ck ck nasib nasib punya adek kok gini amat, untung gue ganteng"kata mark sambil membawa barang mama dan papanya ke bagasi mobil.
💃🏻💃🏻💃🏻
"Mih, kita mau pindah kemana sih emangnya?"Kata Mark.
"Mami juga gatau jalannya, tapi yang mama tau rumahnya deket sama kantor papi"Kata Mami.
"Trus mih sekolah aku pindah dong?"tanya Mark.
"Yaiyalah sayang, kan sekolah kamu jauh"Jawab Papi.
"Yaahhh, trus sekolah aku sekarang gimana? Udah diurus?"Tanya Mark lagi.
"Udah diurus sama om sehun tenang aja"Kata Papi.
"Trus yeri gimana dong?"Tanya Mark. Dirinya sangat bingung mengingat pacarnya di sekolah lamanya. Jarak Bandung sama Jakarta itukan lumayan jauh.
"Udah gapapa, biarin aja sekolah sama rumah gak sama, kelak nanti kan dia juga yang bakal serumah sama kamu"Jawab Papi dengan senyum miringnya.
"Ih papi mah, jadi jimayu"Kata Mark sambil manyun. Jinnie yang melihat itu ingin sekali rasanya menampol mulutnya Mark karena menurutnya itu sangat menjijikkan.
"Trus Pih baj-"
"Nanya mulu lo kayak pembantu baru aja"Jinnie sudah tidak tahan dengan bacotnya Mark.
"Lah mangnya napa mulut-mulut gue ini"
"Ya lonya berisik, tinggal nunggu aja apa susahnya sih"
"Suka-suka gue dong, emangnya lo gak penasaran apa sama rumah ama sekolah baru kita"Jinnie terdiam. Sebenarnya dia memang penasaran, tapi entah kenapa berada di dekat Mark dia selalu ingin meledak.
"Nah kan diem, kalah lo, nyolot sih"Ejek Mark.
"Gue diem bukan kalah, gue diem karena gak mau nerusin hal gak penting kayak gini, dewasa dikit dong, disini yang kakak itu lo"Balas Jinnie yang membuat Mark malu. Orang tua mereka sekarang lega karena tidak berisik lagi.
💃🏻💃🏻💃🏻
Keluarga mereka sekarang sudah sampai di rumah barunya. Rumah bernuansa eropa memanjakan mata sang pemilik. Mark dan Jinnie sudah tidak sabar untuk melihat kamar mereka.
"Mami Papi kamar kita dimana?"Tanya Jinnie.
"Kamar kamu di lantai dua yang pintu pink, kalo abang kamu yang depannya"jawab Mami. Jinnie pun bergegas masuk sambil membawa barangnya dan tak lupa ia memanggil Mark.
"Bang woi, sini gue tunjukin kamar lo"
"Eh tunggu woi, barang-barang gue banyak banget"Keluh Mark. Jinnie yang melihat hanya memeletkan lidahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/150220461-288-k352828.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Neighborhood | Jaemin
FanficPunya tetangga yang ganteng. kadang laki. kadang cabe. bobrok lagi. Tapi Itu yang bikin Jinnie jatuh cinta sama Jaemin. 💎started : 07/06/2018 ‼️WARNING‼️ ▪️Harshwords. ▪️Non-Baku. (On Going)