Author Pov
15.00 KST
Terlihat dua orang namja yang berjalan berdampingan dengan menggunakan seragam Sekolah Menengah Pertama lengkap dengan tas yang mereka gendong.
"Tunggu!"
Ucap salah satu namja yang mengangkat lima jariny didepan dada namja yang berada disampingnya.
"Ada apa? Mengapa hyung menghentikkan langkahku? Aku sudah lapar ingin segera pulang dan memakan makanan yang sudah dibuatkan eomma Lee" Rengek namja yang satuny.
*Eomma Lee adalah pengasuh kedua namja itu,, karena mereka bersekolah di Seoul dan kedua orang tua mereka mempekerjakan wanita paruh baya yang dipanggil eomma lee oleh kedua namja tersebut*
"Coba lihat kesebelah sana" Tunjuk namja tersebut kearah kursi taman yang diduduki oleh yeoja yang sedang menundukkan kepalanya.
"Memangnya kena... Tunggu!! Bukankah itu adik kita? Eh,, maksudku bukankah itu Nahee? Mengapa dia disana hyung? Dan mengapa dia sendirian?"
"Iya itu adik kita,, kau ini malah bertanya padaku,, ya mana aku tahu,, ayo kita kesana"
"Baiklah,, kajja hyung" Ucap namja tersebut sembari menarik tangan namja yang dipanggilny dengan sebutan hyung itu untuk berlari kearah kursi taman.
Author pov end
Yoongi pov
Setelah sampai didepan yeoja yang kami kira Nahee,, aku dan hoseok mendengar suara segukkan.
'Apakah dia Nahee? Tunggu!! Apakah dia menangis? Jika iya,, dia kenapa?' Ucapku dalam hati.
"Nahee?" Ucapku dan hoseok serempak.
Yeoja didepan kami pun mendongakkan kepalanya. Terlihat wajahnya yang cantik dan polos. Namun matanya sembab,, hidungnya merah,, dan dipipinya terdapat bekas air mata.
"Hee-ya,, gwenchana?" Ucapku sembari berjongkok dan menghapus air matanya yang keluar lagi.
Aku pun memberi isyarat pada hoseok supanya menenangkannya. Dan heseok pun duduk disamping Nahee sembari memelukny.
Sementara aku mencari taxi untuk kami pulang.
Yoongi pov end
Hoseok pov
Begitu aku diberi kode oleh yoon hyung,, aku langsung duduk disamping nahee yang sedang menangis dan memeluknya,, membiarkan dia menangis didalam pelukkan ku.
"Menangislah sepuasmu hee-ya,, jika itu akan membuatmu tenang" ucapku sambil mengusap sayang rambutnya.
Setelah sekitar 1 menit Yoon hyung mencari taxi akhirny dia menelponku agar pergi ketempat dimana dia menunggu taxi.
Saat aku memanggil nahee,, dia tidak menjawab panggilanku. Aku kira dia masih menangis,, tapi saat aku memperlonggar pelukkanku ternyata dia pingsan.
Dengan segera aku menggendongny dipunggungku. Dan aku berlari ketempat Yoon hyung berada.
Tbc
Jangan lupa VOTE💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And My Brother
Teen FictionAku tahu bahwa kalian bukan Oppa kandungku,, tapi aku sudah menganggap kalian sebagai Oppa kandungku sendiri. Sejak orang tuaku tidak memperdulikanku lagi,, hanya kalian yang ada disampingku,, menemanikku,, melindungiku,, menjagaku. Kalian yang meng...