Dia Kembali

0 0 0
                                    

~Andre POV~

Ujian Nasional sudah di ambang pintu. Semangat belajar tak boleh surut, begitulah prinsip belajarku. Pagi, siang, sore, malam aku belajar tak jemu jemu.

Hampir semua materi sudah aku pelajari. Kecuali, sedikit materi bahasa Inggris. Kuhela Napas panjang, jika saja Natha ada pasti sudah bisa kupahami.

Dengan tekun Dan pantang menyerah, akhirnya materi itu Ku kuasai juga. Ku buka buku lainnya Dan...

Apa???

Ada satu buku tulis yang sangat familiar bagiku. Ku buka Dan ternyata milik Natha. Buku berbentuk kecil, berwarna biru Dan terdapat pengancing di depannya itu membuatku penasaran.

'Kok sepertinya ditinggalkan dengan sengaja ya?'

Kubuka pelan pelan Dan kupahami baik baik...

'Jadi buku ini sengaja dikasih ke aku buat kenang kenangan??? Eh bentar. Kok ada yang kelewatan sedikit ya? Coba deh kubaca'

Jadi....

Setelah kubaca semuanya, betapa kagetnya hatiku ternyata ini adalah kenang kenangan dari Natha. Disini Natha menuliskan cerita kebersamaanku dengannya saat dulu.

Natha berhasil membuatku teringat nih...

Sebelum ujian

~Andre POV~

Aku berangkat lebih pagi hari ini. Juga lebih semangat lah. Kan hari ini hari penentuan masa depanku. Aku berniat belajar dahulu Dan melihat nama peserta ujian tahun ini.

Kucari nama "Andre Arviansyah"disana.

'Andre, Andre, Andre. Nah ini dia... Jadi aku di ruang 5 kelas 11 IPA 1.Ok deh... '

'Bentar, kok aku rasa ada yang aneh ya di daftar peserta ujian. Coba deh aku cek lagi... '

Setelah dibaca semua daftar peserta dia menemukan kejanggalan tersebut...

'Apa??? Nathalia Adimara? Jadi Natha balik??? Ya Allah ini nggak mimpi kan. Kalo mimpi jangan bangunin aku... Di ruang mana dia? Jadi seruangan? Syukurlah... Oke aku OTW Nat... '

Batinku benar
Natha belum datang.
Jadi aku belajar sendiri dulu di ruangan dengan Ridho. Aku Dan Ridho belajar bersama hingga tak sadar bila Natha datang. Natha yang tau ada yang belajar pun ikut mengambil buku Dan belajar bersamaku Dan Ridho.

Natha ikut menyimak penjelasanku yang menerangkan pelajaran yang tidak Ridho pahami. Natha terlihat bingung Dan sesekali menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Terus gimana cara nyari sudut pandang cerita? "Tanya Natha
"Natha???kamu Natha kan??? "Tanyaku kaget
"Andre... "Serunya tak kalah kaget

Kami pun berpelukan hingga melupakan Ridho yang kebingungan sendiri. Aku pun melepaskan pelukan dan menatap bahagia Natha.

"Akhirnya kamu balik Nat, "
"Iyalah Ndre, aku nggak nyangka juga kalo Mama suruh aku balik ke Indonesia buat selesaiin Ujian. Tapi aku juga bakal balik lagi ke sana buat nyelesain kuliah Ndre... "Ujar Natha yang tampak sekali sedih di akhir kata

"Gak papa, kan aku boleh sama ayah ibu buat kuliah di sana. Aku juga mau kuliah disana kok Nat... "Ujarku antusias

Flashback on

"Yah, boleh gak aku kuliah di Amerika??? Nanti biayanya dari beasiswa sama hasil kerjaku disana ya??? "Tanyaku

"Boleh kok Ndre. Tapi kamu harus belajar mandiri ya disana. Tanpa ayah tanpa ibu..."jawab ayah sambil setia membaca koran

"Ibu juga ngebolehin kamu kok Ndre. Sebenernya ibu pengen kamu kuliah disana aja. Malah kamu dah bilang sendiri. Yaudah ibu setuju apa pilihan kamu asalkan itu baik... "Jawab ibu

"Makasih ya yah, bu. Aku janji hasil ujian nasional tahun ini nggak bakalan ngecewain."ujarku langsung masuk ke dalam dan belajar.

Di kamar sudah tersedia makanan dan minuman, tak lupq aku mengunci kamar dan belajar sehari suntuk

Flashback off

"Yaudah Ndre lanjutin aja. Aku tanya dijawab yha... Aku soalnya belum paham tentang itu, "ucap Natha

"Iya iya aku jelasin. Jadi gini, bla bla bla.... "




Maaf yha tulisannya miring miring
Semoga nggak ngeganggu para pembaca SBM...
Baca sampe akhir yha...
Naxt
Skip langsung gih...

Stand By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang