Teeeeet...... Teeeeet..... Teeeeet
Reflek, semua murid SMA Jatidiri Bangsa pun segera masuk kelas masing masing. Begitu juga kelas X dan XI. Kelas X dan XI pun segera pulang karena kakak kelas mereka akan Ujian.
Perasaan tegang bergelayut di setiap diri murid kelas XII karena Ujian ini sangat menentukan kelulusannya. Mereka sama sama tidak mau mengecewakan orang tuanya.
Semangat belajar mereka tak bisa dipadamkan lagi.
Di kelas XII IPA 2
"Murid murid, hari ini ujian tertulis akan berlangsung. Jadi, diharapkan kalian semua sportif dalam mengerjakannya. Semoga mendapatkan nilai yang memuaskan... "Ujar bu Rani
"Amin..... "Jawab semua murid mengamini
"Baiklah, soal dan lembar jawab akan saya bagikan... "Ujar bu Rani sambil mengambil lembar jawab dan membaginya ke semua murid
"Kerjakan dan tulis identitas yang tersedia. Waktu mulai dari sekarang"ujar bu Rani memberitahu.Semua murid pun mengerjakan dengan tenang tanpa sekecap suarapun. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Manakala bu Rani yang kebetulan menjadi pengawas hanya seorang diri keluar kelas, kelas menjadi ramai oleh kode kode murid yang meminta jawaban.
Yang menjadi repot sudah pasti adalah yang pintar nan cerdas. Mereka sampai kewalahan menjawab permintaan teman mereka yang banyak itu. Beruntung yang pandai itu berbaik hati dan tidak sombong.
Andre yang tergolong "pintere denalingi, bodhone dinokok ngayun"(pandainya ditutupi dan bodohnya dilihatkan) menjawab soal dengan tenang dan mantap karena ia tidak diganggu oleh temannya yang meminta jawaban.
Karena, temannya tidak ada yang mengetahui kepintaran Andre kecuali Natha. Natha yang bingung tentang jawabannya bertanya kepada Andre.
"Andre... Shhht.... Ndre"panggil Natha
Andre yang mengetahui jelas itu suara Natha segera menalingkan muka menghadap Natha.
"Apa??? "Tanya Andre
"Tau nggak jawaban no 15 bingung aku, "tanya Natha sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal
"Jawabannya... "Ujar Andre sambil melihatkan jari telunjuk dan jari tengahnya dengan maksud "B"
Natha yang paham akan maksud Andre pun mengangguk
"Makasih Ndre... "Ujar Natha berbinar sejak mengetahui bahwa seluruh temannya mengeluh tentang no 15 yang susahnya "Minta Ampun"Di cepetin aja yha guys...
Biar gak pada penasaran...
Kan kasihan kalian kalo penasaran dibawa mati kan jadi hantu penasaran deh...
Eh... Maaf yha buat bercanda doang kok jangan dimasukkan ke hati yha...
Next aja yha saat ujiannya udah selesaiSaat ujian telah selesai...
~Author Pov~
Andre yang berjalan sendirian menghampiri Natha yang sedang melepas kangen dengan Nara, Angel, dan Reva. Mereka terlihat sedang berpelukan dan tertawa mengundang lirikan para lelaki yang memang tergoda dengan kecantikan dan kebaikan hati "empat sekawan" itu.
Bahkan, "empat sekawan"itu sering dijuluki "The Most Wanted Girls"...
Andre pun segera datang dan menebar senyum yang mematikan. Terbukti senyum mautnya telah meluluhkan Angel dan.... NATHA
"Natha.... "Panggil Andre
"Oh... Andre. Sini Ndre masih ada tempat kok buat kamu. "Ucap Natha yang sedang dikerubungi sahabatnya membentuk lingkaran kecilKedatangan Andre membuat lingkaran itu menjadi lingkaran besar. Angel yang mengetahui itu adalah Andre terkejut dan melihat Andre tanpa berkedip pun .
Seolah jika Angel berkedip, Andre akan lenyap ditelan bumi. Angel kadang juga tersenyum sendiri melihat senyum maut Andre yang telah membuatnya gila cinta.
Nara, Reva, Natha, yang memperhatikan Angel dari tadi hanya diam saja dan terkadang ikut tersenyum melihat kekonyolan sahabatnya itu.
Hal itu yang membuat hati Natha nyeri...
Bagaimana tidak, Angel memiliki perasaan "cinta" untuk Andre.
Dan dilain sisi, Andre telah menjaga perasaannya agar tidak menyukai wanita lain selain seorang Nathalia Adimara.
Natha takut jika Angel akan melihat Natha dan Andre menikah, Angel akan benci kepadanya.
Natha berpikiran begitu karena ia sangat mengenal Andre yang sekarang berstatus "TTM"alias Teman Tapi Mesra nya Natha
Pemikiran itu membuat Natha melamun dan tidak memperhatikan Nara, Reva, dan Andre yang memanggil namanya sejak tadi
Natha pun segera tersadar dan melihat Angel masih menatap Andre tanpa berkedip.
"Kamu baik baik aja kan, Tha?"tanya Natha dengan suara kerasnya yang imut dan lucu.
"Iya aku baik baik aja kok Ra, "jawab Natha cepat
"Rencana piknik sekolah kita mau kemana nih??? "Tanya Andre mencairkan suasana
"Aku denger dari OSIS katanya ke Papua"jawab Reva yang sedaritadi diam
"Beneran??? Wiiih....senangnya hatiku... Aku pengin beli mutiara deh disana... Sama foto foto... "Teriak Nara yang memang anak orang kaya sambil mengeluarkan IPHONE nya...
Angel yang tersadar karena teriakan Nara pun kaget dan ikut tersenyum senang.
Lain dengan Andre yang hanya diam...
"Yaudah deh, pulang aja yuk. Tuh para murid lainnya juga udah pada pulang. Kita duluan yha Ra, Va, Ngel.... "Ucap Andre cepat sambil menarik tangan Natha
Angel yang melihat itu sedikit merasa cemburu dan langsung menepis kecemburuannya karena Angel tau Natha dan Andre itu hanya sebatas "SAHABAT"
Bertiga merekapun mengangguk sambil tersenyum lalu pergi ke mobil masing masing....
Natha dan Andre pun naik sepeda onthelnya berboncengan karena hari ini Natha tidak membawa sepeda.
Diperjalanan mereka berbicara terkadang tertawa
"Menurutmu gimana soal ujian IPA tadi Nat??? "Tanya Andre
"Yha...gampang gampang sudah sih... "Jawab Natha sambil tersenyum
"Jadi habis penerimaan nilai kamu langsung balik dan kuliah ke Amerika yha??? "Tanya Andre dengan nada sedih yang ikut diakhir kata"Iya Ndre. Kalo kamu mau ikut kuliah di Amerika tinggal bareng aja berangkatnya, "jawab Natha antusias
"Syap Natha"jawab Andre sambil mengangkat tangan kanannya seperti hormat
Natha pun tertawa melihat tingkah Andre

KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me
Ficção AdolescenteJika teringat dengan Natha yang membuat hati Andre berbunga bunga, bagaimana perasaannya saat melihat Natha pulang dari negara Amerika? Jangan ditanya Pasti dah seneng... Namun Bagi Andre hal itu takkan terj...