The lonely Demon

44 5 6
                                    

Image nyolong from : Google

Isi cerita : saya sendiri

~~~~
~~~
~~
~
Enjoying chapter 2 yah~
Thanks buat semuanya yang udh baca chapter 1 maapkanlah diriku yang lama ngupload [Thor alay wkwk]

~~~~
~~~
~~
~

Flash back


"Tidak ada waktu bagi demon itu untuk berfikir lama.

karna nyawanyapun berada diujung tanduknya sendiri.

Para penjaga masih sibuk membuka puntu besi.

Tanpa menunggu waktu lama demon itu menarik Arriele keluar dari sela-sela pecahan kaca jendela.
dan pergi bersamanya.Tidak ada waktu bagi demon itu untuk berfikir lama.

karna nyawanyapun berada diujung tanduknya sendiri.

Para penjaga masih sibuk membuka puntu besi.

Tanpa menunggu waktu lama demon itu menarik Arriele keluar dari sela-sela pecahan kaca jendela.
dan pergi bersamanya."

~~~~
~~~
~~
~
Flash back end

Dari kejauhan terlihat Demon terbang dan sambil menggendong Arriele.

Sesampainya ditengah hutan yang letaknya cukup jauh dari Yusofiyas.

Meraka berhenti untuk beristirahat.

"kau sangat berat Angel *ialan.!" gerutu Demon.
"apa selama kau dikurung kau selalau makan membab*buta" sambung demon dengan nada bicara mengejek.

"kau.. Demon aneh gila !" balas Arriele sambil memukuli kepala Demon dengan putusan rantai yang masi ada ditangannya.

"aduh,,! hey kau kau lihat-lihat kalau memukul itu ditanganmu bukan mainan" Demon mengaduh seraya menangkap tangan Arriele.

"apa yang kau lakukan ! lepaskan tanganku" berontak Arriele.

Tapi Demon tidak kunjung melepaskan tangannya.

"aku mau bertanya satu denganmu." Demon terlihat mulai serius.

"ada apa ? Apa yang ingin kau tanyakan ?" jawab Arriele memalingkan wajahnya.

"apa kau ingat yang kau katakan ?" tanya Demon

" hmm ?" Arriele menatap Demon bingung.

"yang tadi kau katakan Angel *ialan !" sambung Demon ia terlihat mulai kesal.

"bisakah kau bertanya tidak dengan membentakku !" balas Arriele suaranya meninggih.

"makanya cepat jaw-"
"iya iya aku akan menjawabnya, tapi perjelas apa yang ingin kau tanyakan" cela Arriele.

"aku tadi sudah bertanya padamu"

"apa yang kau tanyakan aku bahkan tidak mendengarnya !"

Demon mengehela nafas panjang.

FeatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang