Wanita itu aku.
Yang kau bahagiakan hingga lupa waktu.
Yang selalu kau banggakan di depan teman-temanmu.
Yang tanpa malu kau perkenalkan di lingkup duniamu.
Yang kau gandeng hanya sekedar menunjukkanku pada mantanmu.Wanita itu aku.
Yang kau perkenalkan di hadapan orangtuamu.
Yang kau datangi rumahnya hanya untuk rindu bertemu.
Yang mengenalkanmu pada orang tua baru.
Yang dengan senangnya selalu menceritakan kisah-kisahmu.Wanita itu aku.
Yang selalu bahagia hanya dengan canda tawamu.
Yang terlalu penurut dalam hal mencintaimu.
Yang tak pernah membuka hatinya selain untukmu.Wanita itu masih aku.
Yang kau campakan hingga hancur karenamu.
Yang kau buang saat kau sudah bosan dengan kisahmu.
Yang kau acuhkan saat kau melihat wanita baru.Wanita itu tentu saja masih aku.
Yang masih menunggu bagai orang dungu.
Yang tak mau percaya dengan apa yang membuatmu begitu.
Yang setia hingga tak sadar kalau hatinya bahkan terluka teramat dalam karena mencintaimu.Semua itu masih aku.
Wanita itu aku.
YOU ARE READING
Catatan Hati Wanita Biasa
PoetryRandom feelings. Sebuah catatan yang sebenarnya ingin sekali ku tunjukkan agar kamu paham. Sebegitu sakitnya aku ditinggalkan. Ini bukan cerita, melainkan catatan-catatan suram tentang bagaimana kisahku di tuliskan. Atau senangnya aku saat sedang di...